Vigit Waluyo dan 2 Tersangka Lain Kasus Match Fixing Liga 2 2018 Resmi Ditahan Satgas Antimafia Bola Polri
Ari Prayoga | 21 Desember 2023 13:32
Bola.net - Kasus pengaturan skor Liga 2 2018 terus berlanjut. Kini, tiga dari total delapan tersangka termasuk VW alias Vigit Waluyo resmi ditahan oleh Satgas Antimafia Bola Polri.
Selain Vigit Waluyo, dua tersangka lain yang juga ditahan Satgas Antimafia Bola Polri adalah DRN alias Dewanto Rahadmoyo Nugroho dan KM alias Kartiko Mustikaningtyas.
"Penyidik memutuskan untuk melakukan penahanan terhadap ketiga tersangka tersebut setelah dilakukan pemeriksaan," ujar Wadirsiber Bareskrim Polri, Kombes Pol. Dani Kustoni di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (20/12/2023) dinukil dari Antara.
"Dengan alasan untuk lebih memudahkan proses penyidikan dan tentunya lebih lanjut, penyidik telah mendapatkan informasi adanya potensi pengulangan tindak pidana yang dilakukan oleh para tersangka, masih perlu didalami," jelasnya.
Masih Ada yang Buron
Ketiga tersangka itu, termasuk Vigit Waluyo, telah menjalankan pemeriksaan di Ditisiber Bareskrim Polri selama tiga jam mulai pukul 10.00 WIB.
Penyidik melemparkan delapan pertanyaan kepada Vigit Waluyo, enam pertanyaan kepada Dewanto Rahadmoyo Nugroho dan Kartiko Mustikaningtyas.
Tujuan pemeriksaan terhadap tersangka untuk mendalami hubungan kerja sama antara Vigit Waluyo, Dewanto Rahadmoyo Nugroho, dan Kartiko Mustikaningtyas dengan Gregorius Andy Setyo alias GAS yang saat ini masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).
Aktor Intelektual
"Kemudian menggali informasi baru mengenai keterlibatan VW terkait dugaan praktik match fixing pada pertandingan yang lainnya," imbuh Dani.
Selain Vigit Waluyo, Dewanto Rahadmoyo Nugroho, Kartiko Mustikaningtyas, dan GAS, Satgas Antimafia Bola Polri lebih dulu menetapkan empat orang sebagai tersangka, yang meliputi AS alias Agung Setiawan, R alias Ratawi, K alias Khairuddin, dan RP alias Reza Pahlevi.
Vigit Waluyo disebut sebagai aktor intelektual pengaturan skor, Dewanto Rahadmoyo Nugroho menjadi asisten manajer suatu klub, dan Kartiko Mustikaningtyas sebagai liaison officer (LO) wasit.
Laga PSS vs Madura FC
"Semoga dengan ditahannya tiga tersangka ini dan terbongkarnya kasus match fixing dapat memberikan efek jera," jelas Dani, yang juga menjabat sebagai Kepala tim penyidik Satgas Antimafia Bola Polri tersebut.
Kasus match fixing di Liga 2 itu diduga terjadi ketika PSS Sleman berhadapan dengan Madura FC dalam babak delapan besar pada 6 November 2018.
Sejumlah kejanggalan ditemukan dalam pertandingan itu, mulai dari gol Madura FC yang dianggap offside, pergantian wasit di tengah laga, hingga gol bunuh diri pemain Madura FC, Muhammad Choirul Rifan.
Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adi Yaksa, Benediktus GP) 20 Desember 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Revolusi Lini Serang Inter Milan, Produktivitas Gol Melonjak Tajam Musim Ini
Liga Italia 5 Desember 2025, 21:01
-
Prediksi Bournemouth vs Chelsea 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 21:00
-
Inter Milan Segera Perpanjang Kontrak Carlos Augusto
Liga Italia 5 Desember 2025, 20:49
-
Drawing Piala Dunia 2026: Pembagian Pot, Format, hingga Aturan Undian
Piala Dunia 5 Desember 2025, 19:43
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
-
Revolusi Lini Serang Inter Milan, Produktivitas Gol Melonjak Tajam Musim Ini
Liga Italia 5 Desember 2025, 21:01
-
Prediksi Bournemouth vs Chelsea 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









