Walau Menang Persebaya Tetap Kecewa
Editor Bolanet | 20 Juni 2012 20:47
- Meski sukses memukul Semen Padang dua gol tanpa balas, Persebaya Surabaya mengaku tetap kecewa. Kepemimpinan wasit Abdul Malik lah yang membuat kubu Bajul Ijo kecewa.
Dua gol Mat Halil di Gelora Bung Tomo sore tadi (20/6) seolah sudah mengantarkan satu kaki Persebaya di babak final Piala Indonesia 2012. Namun begitu, pelatih Divaldo Alves terlihat kecewa.
Saya bahagia dan bangga karena Persebaya menang. Tapi saya juga kecewa dengan kepemimpinan wasit, kata Divaldo usai pertandingan, Rabu (20/6/2012) petang.
Selain penganuliran penalti, wasit Abdul Malik dianggap pelatih asal Portugal itu berat sebelah terutama dalam pemberian kartu. Buntutnya beberapa pemain Persebaya seperti Fernando Soler dan Jusmadi yang menerima kartu merah, terancam absen pada leg kedua di kandang Semen Padang nantinya.
Coba hitung, berapa kartu yang mereka dapat dan berapa kartu yang kita dapat. Lebih banyak kita, kan? sambung Divaldo.
Mengenai keputusan wasit asal Samarinda yang terlihat plin-plan dalam memutuskan penalti bagi Persebaya Divaldo menilai seharusnya Abdul Malik bisa lebih tegas. Apalagi ia berada sama dekatnya dengan hakim garis saat Fernando Soler dijatuhkan di kotak terlarang.
Posisi dia lebih dekat dari pada lines man. Jaraknya juga kurang dari 10 meter, harusnya ia bisa mengambil keputusan sendiri, tambah Divaldo. (fjr/dzi)
Dua gol Mat Halil di Gelora Bung Tomo sore tadi (20/6) seolah sudah mengantarkan satu kaki Persebaya di babak final Piala Indonesia 2012. Namun begitu, pelatih Divaldo Alves terlihat kecewa.
Saya bahagia dan bangga karena Persebaya menang. Tapi saya juga kecewa dengan kepemimpinan wasit, kata Divaldo usai pertandingan, Rabu (20/6/2012) petang.
Selain penganuliran penalti, wasit Abdul Malik dianggap pelatih asal Portugal itu berat sebelah terutama dalam pemberian kartu. Buntutnya beberapa pemain Persebaya seperti Fernando Soler dan Jusmadi yang menerima kartu merah, terancam absen pada leg kedua di kandang Semen Padang nantinya.
Coba hitung, berapa kartu yang mereka dapat dan berapa kartu yang kita dapat. Lebih banyak kita, kan? sambung Divaldo.
Mengenai keputusan wasit asal Samarinda yang terlihat plin-plan dalam memutuskan penalti bagi Persebaya Divaldo menilai seharusnya Abdul Malik bisa lebih tegas. Apalagi ia berada sama dekatnya dengan hakim garis saat Fernando Soler dijatuhkan di kotak terlarang.
Posisi dia lebih dekat dari pada lines man. Jaraknya juga kurang dari 10 meter, harusnya ia bisa mengambil keputusan sendiri, tambah Divaldo. (fjr/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Super League: Persebaya Surabaya vs Semen Padang 19 September 2025
Bola Indonesia 18 September 2025, 19:59 -
Prediksi BRI Super League: Semen Padang vs PSBS Biak 11 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 06:10
LATEST UPDATE
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04