1,02 Triliun Rupiah untuk Reijnders: Solusi Lini Tengah Man City Setelah Ditinggal De Bruyne?

Menambal Kehilangan De Bruyne

Kepergian Kevin De Bruyne meninggalkan celah besar di lini tengah City. Reijnders diproyeksikan sebagai solusi utama untuk mengisi peran tersebut. Musim lalu, Reijnders tampil impresif bersama Milan dengan mencetak 15 gol dari 54 laga. Ia bahkan terpilih sebagai gelandang terbaik.

Selain Reijnders, City juga mendatangkan Cherki dan Ait-Nouri untuk memperkuat kedalaman skuad. Total belanja ketiga pemain tersebut hanya sekitar 108 juta pounds.

Angka ini jauh lebih ekonomis dibandingkan harga Florian Wirtz yang sempat masuk radar City dengan banderol 127 juta pounds.

Langkah ini menunjukkan keseriusan City menghadapi Club World Cup yang menjanjikan hadiah hingga 97 juta pounds. Guardiola tampaknya enggan meremehkan turnamen ini. Apalagi, kondisi skuadnya mulai menua dan tidak stabil.

Solusi Dinamis untuk Lini Tengah

Tijjani Reijnders berpose dengan Hugo Viana usai menandatangani kontrak di Manchester City. (c) Mancity Official

Reijnders dianggap sebagai gelandang box-to-box yang bisa memberi warna baru pada permainan City. Musim lalu di Serie A, ia mencatatkan 10 gol dan 5 assist. Ia juga memimpin liga dalam urusan menciptakan fase serangan yang berujung tembakan.

Tidak hanya tajam di lini serang, Reijnders juga dikenal karena kemampuan membawa bola dan menciptakan peluang sekunder. Ia termasuk dalam lima besar pemain Serie A dalam hal umpan terobosan. Termasuk juga aksi progresif lebih dari 10 meter.

Dengan kombinasi fisik, mobilitas, dan kreativitas, Reijnders menawarkan dimensi berbeda di lini tengah City. Kemampuannya membawa bola dari lini belakang ke depan bisa menjadi aset penting. Hal ini sangat dibutuhkan Guardiola dalam transisi permainan saat ini.