3 Alasan MU Cadangkan Bruno Fernandes Demi Christian Eriksen
Asad Arifin | 31 Juli 2022 05:59
Bola.net - Erik ten Hag akan dihadapkan pada pilihan sulit untuk peran 'Nomor 10' di Manchester United musim 2022/2023. Sebab, dia punya dua pemain top untuk peran itu yakni Bruno Fernandes dan Christian Eriksen.
Fernandes tampil sangat bagus sejak dibeli United dari Sporting CP. Akan tetapi, pada paruh kedua musim 2021/2022 lalu, penampilan Fernandes dianggap mengalami sedikit penurunan.
Walau performanya tidak sebagus di awal musim, Fernandes tetap menjadi pilihan utama. Sebab, dia tidak punya pesaing yang kompetitif. Juan Mata tidak dalam kondisi terbaik dan Paul Pogba sering mengalami cedera.
Kini, Fernandes punya pesaing yang cukup berat pada diri Eriksen. Secara kualitas teknis, keduanya sama bagusnya. Lantas, apa alasan Eriksen lebih layak dimainkan daripada Fernandes? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Pemain Kreatif
Bruno Fernandes adalah pemain yang kreatif. Dia menjadi otak serangan United. Pemain 27 tahun sangat berbahaya ketika menerima bola di sepertiga akhir lapangan. Fernandes bisa mencetak gol atau membuat assist.
Eriksen juga punya kemampuan yang sama. Bahkan, Eriksen bisa mengkreasi peluang dari posisi yang lebih dalam atau dari lini tengah.
Musim lalu, Eriksen membuat empat assist dari 11 laga Premier League bersama Brentford. Eriksen membuat 2,9 umpan kunci per 90 menit bermain. Eriksen lebih baik dari Fernandes yang punya 2,6 umpan kunci per 90 menit bermain.
Etos Bertahan
Faktor ini menjadi masalah utama Bruno Fernandes. Dia tidak sering terlibat dalam aksi menyerang. Bahkan, Bruno Fernandes sering kehilangan penguasaan bola dan dari situlah serangan lawan dimulai.
Eriksen agak berbeda dengan Fernandes pada aspek ini. Pengalama dilatih Antonio Conte membuat Eriksen menjadi pemain yang lengkap. Eriksen kini punya kemampuan yang lebih baik dan bisa melakukan pressing pada lawan.
Semangat juang Eriksen di lapangan juga sangat besar. Setelah tragedi di Euro 2020 lalu, Eriksen berjuang keras untuk bisa kembali ke sepak bola. Nah, semangat itu membuat performanya amat stabil.
Pengelolaan Emosi
Bruno Fernandes punya pengelolaan emosi yang buru di lapangan dan ruang ganti. Musim lalu, Fernandes beberapa kali dilaporkan meluapkan rasa kecewa kepada rekan satu timnya. Kondisi ini bisa berdampak buruk.
Berbeda dengan Fernandes, Eriksen jauh lebih tenang di lapangan. Pemain asal Denmark jauh lebih santun dan tidak berusaha untuk meledak-ledak ketika segalanya tidak berjalan baik di atas lapangan.
Fakta bahwa Eriksen adalah pemain yang secara khusus diminta Erik ten Hag bergabung dengan United juga membuat peluangnya menjadi pemain inti terbuka lebar.
Bermain Bersama?
Bagaimana jika Bruno Fernandes dan Christian Eriksen bermain bersama? Mengapa tidak.
Saat masih di Tottenham, Eriksen bisa bermain lebih dalam. Eriksen bermain sebagai pivot pada formasi 4-2-3-1. Dia berbagi peran dengan Dele Alli yang menjadi 'Nomor 10' di Tottenham dan skema ini berjalan dengan cukup bagus.
Jadi, Eriksen dan Fernandes bisa bermain bersama di United. Duo ini bahkan berpotensi membuat lini tengah United makin solid.
Sumber: Express
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24