4 Alasan Manchester United Ngebet Dapatkan Ansu Fati dari Barcelona
Richard Andreas | 17 Juni 2020 06:40
Bola.net - Isu ketertarikan Manchester United untuk mendapatkan bintang muda Barcelona, Ansu Fati, sepertinya bukan isapan jempol belaka. Dua pekan terakhir, kabarnya MU sudah mengajukan dua tawaran untuk bocah 17 tahun itu.
Menurut Sport, usaha mendapatkan Fati adalah bukti strategi transfer MU yang baru. Setan Merah butuh waktu lama untuk bangkit pasca kepergian Sir Alex Ferguson, selama bertahun-tahun terakhir mereka membuat beberapa kesalahan transfer.
Sebab itu, Fati diyakini bisa sedikit memuaskan fans setia Setan Merah yang mulai kecewa dengan cara kerja klub kesayangan mereka. Fati bukan hanya muda, bukan hanya sudah terbukti bisa diandalkan, dia pun bakal jadi bagian proyek pembangunan jangka panjang MU.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Dua Kali Ditolak
Mengutip Sport, MU memandang Fati sebagai salah satu pemain yang bisa jadi fondasi pembangunan tim, tentu bersama beberapa pemain yang sudah ada sekarang seperti Marcus Rashford dan Bruno Fernandes.
Biar begitu, mendapatkan Fati bukan perkara mudah. Sport mengklaim MU sudah menyodorkan dua tawaran yang langsung ditolak Barca mentah-mentah.
Pertama, MU menyodorkan 100 juta euro, tapi langsung ditolak tanpa dipertimbangkan. Kedua, MU menawarkan 150 juta euro, lagi-lagi ditolak keras. Barca menegaskan Fati tidak dijual, tapi ada klausul rilis 170 juta euro yang mungkin bisa dicoba MU.
Intinya, MU harus mengeluarkan banyak uang jika benar ingin mendapatkan Fati. Kira-kira mengapa Setan Merah mau bekerja keras? Ada 4 jawaban/alasan menurut Sport, yakni:
Potensi Lebih dari Satu Dekade
Ansu Fati baru 17 tahun, bakal menginjak usia 18 tahun pada Oktober 2020 nanti. Artinya, jika segalanya berjalan baik, dia masih bisa bermain di level top 15 tahun lagi.
MU memahami kondisi ini, jika mengabaikan kemungkinan kemerosotan permainan Fati, 170 juta euro terbilang murah untuk investasi 15 tahun ke depan.
Gaya Main yang Cocok di Premier League
Sepak bola Inggris umumnya fokus pada permainan fisik. Sebab itu, Fati jelas masih harus mengembangkan aspek permainan itu.
Untungnya Fati masih sangat muda, dia masih bisa berkembang, ada banyak ruang untuk bertumbuh. Meningkatkan daya tahan fisik seharusnya tidak sulit.
Selain itu, Fati tidak punya masalah berarti. Dia dinamis, gesit, dan bermain tanpa rasa takut. Dia bisa jadi pemain mematikan jika ada ruang kosong di belakang para bek.
Serbabisa
Ansu Fati bisa bermain di posisi mana pun di lini serang. Bersama tim Barca, dia bermain di tengah sebagai striker utama.
Sejak itu dia terus mengembangkan permainannya, Fati kemudian bisa bermain sama baiknya di kedua sisi sayap. Bahkan saat bermain di tim senior, Fati tampak nyaman diturunkan di mana pun.
Keserbabisaan ini jelas jadi nilai plus Fati, yang membuat pelatih mana pun senang memainkannya.
Rendah Hati, Sikap Dewasa
Terakhir dan yang paling penting, sikap Fati benar-benar positif di mata MU. Setan Merah terkagum dengan kedewasaan Fati meski dia masih sangat muda.
Fati tidak mau terlalu banyak disorot, dia hanya ingin belajar, berkembang, dan memaksimalkan potensinya. Dia sangat fokus bermain sepak bola dan berusaha menjaga diri di dalam dan di luar lapangan.
Fati adalah contoh untuk pemain muda mana pun yang ingin keluar dari akademi dan bermain di tim inti.
Sumber: Sport
Baca ini juga ya!
- Stadion Sepi? Premier League Bisa Pertimbangkan Beberapa Cara Membuat 'Kerumunan' Ini
- Panduan Jelang Kembalinya Premier League: Bisakah 3 Tim Ini Keluar dari Zona Degradasi?
- Panduan Jelang Kembalinya Premier League: Situasi Terkini dan Peluang 7 Klub Raksasa
- Satu Foto Sejuta Kata: Lionel Messi sang Pemimpin
- 5 Kesalahan Besar Chelsea si Jago Transfer: Mulai Robben Sampai Eden Hazard
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ajax Beres, Chelsea Kini Alihkan Fokus dan Incar Kemenangan atas Sunderland
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 13:10 -
Bikin Dua Assist Bagi Liverpool, Florian Wirtz Janji Bakal Tampil Lebih Baik Lagi
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:50 -
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:19 -
Kalah Tipis dari Real Madrid, Igor Tudor: Juventus Layak Dapat Lebih!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:53
LATEST UPDATE
-
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 13:22 -
Ajax Beres, Chelsea Kini Alihkan Fokus dan Incar Kemenangan atas Sunderland
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 13:10 -
Bikin Dua Assist Bagi Liverpool, Florian Wirtz Janji Bakal Tampil Lebih Baik Lagi
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:50 -
Effortlessly Cool: Inspirasi Gaya Pria Gen Z dari Kampus sampai Konser ala FFAR
Lain Lain 23 Oktober 2025, 12:23 -
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:19 -
Juventus Kalah Lagi, Dusan Vlahovic Geram: Standar Klub Ini Bukan Seperti Itu!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:54 -
Kalah Tipis dari Real Madrid, Igor Tudor: Juventus Layak Dapat Lebih!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:53 -
Jadwal Liga Europa Pekan Ini Live di SCTV, 23-24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025, 11:39 -
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025, 11:38 -
Menang 5-1 atas Ajax Amsterdam, Chelsea 'Dibantu' Dewi Fortuna
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04