4 'Dosa' Thomas Tuchel yang Bikin Chelsea Kalah di Final Piala FA
Asad Arifin | 17 Mei 2021 14:21
Bola.net - Chelsea kalah dari Leicester City di final Piala FA musim 2020/2021. Kekalahan ini bisa jadi momen yang krusial bagi The Blues karena mereka juga akan tampil di final Liga Champions dalam waktu dekat.
Chelsea kalah dengan skor 1-0 pada duel yang digelar di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2021) malam WIB. Gol tunggal yang memastikan Leicester menang dicetak Youri Tielemans.
Thomas Tuchel membuat sejumlah keputusan penting di laga melawan Leicester. Sayangnya, keputusan yang dilakukan manajer asal Jerman itu tidak berjalan dengan baik dan menjadi titik lemah Chelsea.
Apa saja 'dosa' Tuchel di laga final Piala FA yang membuat The Blues kalah? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Ubah Posisi Reece James
Keputusan mengejutkan diambil Tuchel dengan memainkan Reece James. Mengejutkan karena pemain 21 tahun dimainkan untuk peran tiga bek sejajar. Padahal, posisi James adalah wingback kanan.
Reece James memang tidak membuat kesalahan yang fatal. Tidak ada blunder yang dilakukan. Akan tetapi, pemilihan James membuat buil-up permainan Chelsea tidak maksimal. Serangan dari sisi sayap kanan pun tidak maksimal.
Tuchel sebenarnya masih punya opsi memainkan Kurt Zouma dan Cesar Azpilicueta, yang tampil sebagai wingback, untuk posisi bek tengah.
Pilih Werner daripada Pulisic
Tuchel punya hubungan baik dengan Christian Pulisic di masa lalu. Tuchel yang memberinya debut di Dortmund. Namun, kini situasinya mungkin agak berbeda.
Pulisic sedang dalam performa bagus jelang final Piala FA. Pemain 22 tahun tampil memukau pada dua laga semifinal Liga Cchampions melawan Real Madrid. Namun, Pulisic tidak masuk starting XI di laga final Piala FA.
Tuchel lebih memilih memainkan Timo Werner, yang sepanjang laga justru kesulitan menembus lini belakang Leicester.
Tidak Membawa Tammy Abraham
Tuchel memang tidak terlalu suka dengan Tammy Abraham. Namun, tidak membawa penyerang 23 tahun itu di skuad final Piala FA adalah hal yang beresiko sangat tinggi.
Walau performanya memburuk dan jarang bermain sejak Tuchel datang, Abraham tetap jadi top skor di Chelsea. Abraham punya catatan empat gol di Piala FA untuk setidaknya bisa duduk di bangku cadangan pada laga final.
Tuchel lebih memilih membawa Olivier Giroud yang juga jarang bermain sebagai pelapis Timo Werner.
Mengapa Pilih Kepa?
Tuchel memilih memainkan Kepa sejak menit awal. Selama ini, Kepa memang jadi andalan di ajang Piala FA. Padahal, jika harus memainkan starting XI terkuat, maka Tuchel bisa memilih Edouard Mendy sebagai kiper utama Chelsea.
Kepa tidak melakukan kesalahan dan Youri Tielemans sangat sulit untuk di antisipasi. Namun, jika Mendy yang berada di bawah mistar, bukan tidak mungkin dia mampu melakukan penyelamatan.
Sebagai informasi, Mendy lebih tinggi 12 inci dari Kepa. Jadi, Mendy punya jangkauan lebih jauh daripada Kepa.
Sumber: Express
Baca Ini Juga:
- Galeri Foto: Detik-detik Alisson Cetak Gol ke Gawang West Brom
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Inggris: Liverpool Diam-diam Intip Peluang Empat Besar
- Alisson Becker Maju dan Cetak Gol untuk Liverpool Tanpa Izin Jurgen Klopp
- Jurgen Klopp Ogah Pusing Pikir Peluang Liverpool ke Zona Liga Champions
- Reaksi Jurgen Klopp Lihat Gol Alisson Becker: Wow, itu Spektakuler!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Kabar Terkini Tyrell Malacia: Jadi Dijual MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 15:11
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24