4 Pemain Arsenal Era Invincibles yang Jadi Pelatih, Terbaru Kolo Toure
Aga Deta | 5 Desember 2022 12:02
Bola.net - Arsenal pernah juara Premier League tanpa kekalahan dalam semusim alias The Invincibles. Kini beberapa pemain yang ada dalam skuad itu sudah menjadi pelatih atau manajer.
Bek tengah Arsenal kala itu, Kolo Toure, menjadi nama terakhir yang menjadi manajer setelah ditunjuk membesut Wigan. Toure mencatatkan 36 penampilan saat Arsenal meraih Invincibles.
Dia sempat menjadi asisten pelatih di Timnas Pantai Gading, Celtic dan Leicester. Sebelum Toure, sudah ada empat mantan Arsenal era Invincibles yang banting setir menjadi pelatih.
Bahkan jumlah ini bisa bertambah karena beberapa mantan pemain Gunners ini juga sedang menimba ilmu kepelatihan. Bisa saja nanti jumlahnya tidak hanya lima pemain seperti saat ini.
Tetapi sebelum menyimak calon-calon pelatih berbakat, kita simak dahulu empat mantan pemain Arsenal era Invincibles yang sudah menjadi pelatih. Langsung saja ke daftarnya.
1. Patrick Vieira
Patrick Vieira mengawali karier kepelatihan saat mengambil alih kendali tim cadangan Manchester City pada 2013. Dia kemudian resmi menjadi pelatih unjuk pertama kalinya di New York City pada 2015.
Viera menghabiskan waktu dua tahun di MLS dan memimpin New York City hingga ke playoff pertama mereka, lalu hijrah ke Nice pada 2018. Sayang dia tidak begitu sukses dan akhirnya dipecat pada Desember 2020, setelah menderita lima kekalahan berturut-turut.
Hanya butuh enam bulan bagi dia untuk kembali menangani tim saat menggantikan Roy Hodgson di Crystal Palace. Sejak saat itu, Viera telah menempa reputasi sebagai salah satu manajer muda paling cemerlang di Premier League.
2. Freddie Ljungberg
Setelah memutuskan gantung sepatu pada 2014, Ljungberg menjadi pelatih Arsenal U-15 dua tahun kemudian. Setelah hanya enam bulan dalam peran itu, ia bergabung dengan Wolfsburg sebagai asisten Andries Jonker.
Hanya enam bulan Ljunberg di sana karena Jonker dan stafnya termasuk dia dipecat hingga. Dia kemudian kembali ke Arsenal sebagai pelatih kepala U-23 pada 2018. Setelah tampil mengesankan dalam peran itu, ia dipromosikan menjadi staf pelatih tim utama Unai Emery setahun kemudian.
Ketika Emery dipecat November itu, Ljungberg ditunjuk sebagai pelatih sementara, bertanggung jawab dalam enam laga dan memenangkan satu pertandingan. Dia kembali ke peran asisten selama sisa musim itu dan kini belum mengambil pekerjaan kepelatihan lagi.
3. Thierry Henry
Bintang tim Invincibles adalah Thierry Henry, tetapi karier manajerialnya belum sesukses itu. Setelah melatih di akademi Arsenal, ia bergabung dengan Timnas Belgia sebagai asisten pada 2016, membantu mereka finis ketiga di Piala Dunia 2018.
Dia meninggalkan Belgia bulan Oktober 2018 untuk menggantikan Leonardo Jardim di mantan klubnya, AS Monaco. Butuh waktu lebih dari sebulan untuk memenangi pertandingan pertamanya saat timnya berada di zona degradasi Ligue 1.
Meskipun membawa Cesc Fabregas di jendela transfer Januari, ia dipecat setelah memimpin 20 laga. Henry kemudian mengambil alih di Montreal Impact, memimpin mereka ke play-off MLS, sebelum mengundurkan diri pada Februari 2021 dan bergabung kembali dengan staf pelatih Belgia.
4. Sol Campbell
Campbell yang memiliki peran penting menjaga pertahanan Arsenal era Invincible mengambil langkah pertamanya sebagai asisten pelatih Trinidad and Tobago pada 2017. Setelah kurang dari 18 bulan ia ditunjuk sebagai manajer Macclesfield Town.
Campbell mampu membuat perubahan menakjubkan dengan memenangi delapan laga untuk mengamankan klub dari degradasi. Dia pergi pada akhir musim itu karena klub mengalami kesulitan finansial sebelum mengambil alih Southend United.
Dia tidak dapat menciptakan kembali sihirnya di Roots Hall karena mereka terdegradasi dari League One. Hingga akhirnya Campbell meninggalkan pekerjaannya.
Sumber: Mirror
Disadur dari: Bola.com/Penulis Suharno/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 2/12/2022
Baca Juga:
- Para Pemain Muda yang Nilai Transfernya Meroket Usai Tampil di Piala Dunia 2022
- 5 Comeback Sensasional di Piala Dunia 2022: Termasuk Jepang dan Korea Selatan!
- Starting XI Pemain Terburuk dari Fase Grup Piala Dunia 2022: Cristiano Ronaldo Masuk!
- 3 Bintang Muda Piala Dunia 2022 yang Cocok untuk Chelsea
- 3 Bek yang Bisa Dibeli Chelsea Jika Cesar Azpilicueta Hengkang ke Real Madrid
- Dahsyat! Starting XI Liverpool Jika Dibeli Pengusaha Kaya Raya dari Arab
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49
LATEST UPDATE
-
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24