4 Pemain Kunci Manchester City untuk Bungkam Liverpool di Community Shield

Joao Cancelo

Aksi Joao Cancelo dalam laga Manchester City vs West Ham, Minggu (28/11/2021) (c) AP Photo

Pemain jebolan akademi Benfica ini tengah menjelma menjadi bek sayap terbaik di Eropa. Sejak didatangkan Manchester City pada musim panas 2019, peran Cancelo di sektor bek sayap tak tergantikan.

Cancelo memainkan 52 laga di semua ajang serta mencetak 3 gol dan mengemas 10 assist di musim lalu. Itu membuktikan bahwa kualitas pemain yang bisa bermain bek sayap kanan/kiri dengan sama baiknya ini begitu vital dalam skema permainan Pep Guardiola.

Pemain berusia 28 tahun itu dikenal sebagai seorang bek sayap yang begitu dinamis dan kreatif. Sementara, ia juga mampu menerapkan sejumlah pekerjaan defensif dengan baik.

Ruben Dias

Pemain Manchester City, Ruben Dias, merayakan golnya ke gawang Aston Villa dalam laga lanjutan Premier League hari Kamis (2/12/2021). (c) AP Photo

Dias menjadi jawaban kebutuhan Pep Guardiola akan bek tangguh sepeninggal Vincent Kompany. Dibeli dengan harga 68 juta euro, Dias membalasnya dengan performa yang sangat konsisten.

Bersama Aymeric Laporte, musim lalu Dias membentuk duet tembok kokoh di lini belakang Manchester City. Pemain yang mengawali karier bersama Benfica itu mengemas 40 kali penampilan di semua ajang dan mencetak dua gol serta lima assist.

Ruben Dias pun menjadi salah satu pilar kunci di balik keberhasilan Manchester City meraih gelar Premier League dan Piala Liga di musim lalu.

Kevin De Bruyne

Kevin De Bruyne (c) Manchester City

Kevin De Bruyne diprediksi akan menjadi sentral permainan The Citizens dalam duel melawan Liverpool di ajang Community Shield. Seperti playmaker pada umumnya, Kevin De Bruyne akan menjadi otak serangan Man City.

Pemain berusia 31 tahun itu memang genius. Dia sanggup mengikuti keinginan Guardiola, yang tak hanya rumit tetapi juga menuntut kesempurnaan.

De Bruyne adalah tipikal gelandang serang kreatif. Posisi dan peran tersebut membuatnya aktif terlibat aksi ofensif ketimbang defensif. Musim lalu, dia mencetak 19 gol dan 14 assist di semua ajang.

Bernardo Silva

Winger Manchester City, Bernardo Silva (c) AP Photo

Bernardo Silva bisa menjadi senjata rahasia dalam skema Pep Guardiola. Pemain yang biasanya mengisi posisi winger itu, di musim lalu sering dipasang sebagai gelandang di samping Rodri. Namun, itu sama sekali bukan keputusan yang buruk.

Bernardo menjawab kepercayaan Pep dengan penampilan yang konsisten. Bernardo mengalami peningkatan signifikan dari aksi defensif musim lalu. Whoscored mencatat rata-rata tekelnya menyentuh dua per laga. Ini bukan hanya menjadi pencapaian tertinggi dalam kariernya, tetapi juga di antara personel City lainnya. Hanya Joao Cancelo yang mengungguli rerata tekelnya: 2,3 pada tiap pertandingan.

Tak heran, pemain berjuluk 'Messizinho' itu menjadi nyawa dalam skema Manchester City selain bersama Kevin De Bruyne.

Sumber: Diolah dari berbagai sumber

(Bola.net/Yoga Radyan)