4 Pemain Manchester United yang Tampil Buruk Saat Ditahan Imbang Tottenham

Aaron Wan-Bissaka

Aaron Wan-Bissaka (kanan) mencoba merebut bola dari kaki Kaoru Mitoma di semifinal FA Cup 2022/2023, Minggu (23/4/2023) (c) AP Photo/Alastair Grant

Pemain pertama yang tampil kurang maksimal adalah Aaron Wan-Bissaka. Bek kanan andalan United ini tampil tak sesolid biasanya. Ia kerap melakukan kesalahan yang berujung diganjar kartu kuning pada menit 43.

Pada pertandingan kontra Spurs, Wan-Bissaka bermain selama 71 menit. Ia juga tercatat melakukan satu sapu bersih, satu intersep, dua tekel, dua dari enam kali menang duel, 11 kali hilang bola, satu pelanggaran, 47 sentuhan, 83% akurasi umpan, tiga krosing gagal, satu umpan lambung, satu tendangan ke gawang, dua dribel gagal, dan satu peluang besar gagal.

Berdasarkan performa tersebut, laman Sofascore memberi bek berusia 25 tahun itu rating sebesar 6,4.

Anthony Martial

Aksi penyerang Manchester United, Anthony Martial saat melawan Sevilla pada leg pertama perempat final Liga Europa 2022/2023, Jumat (14/4/2023) WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Nama selanjutnya yang bermain buruk pada laga melawan Spurs adalah Anthony Martial. Masuk sebagai pemain pengganti, Martial gagal menjalankan amanat Ten Hag dan tak melesatkan satu tendangan pun.

Dikutip dari laman Sofascore, Martial bermain selama 29 menit. Ia tercatat melakukan 17 sentuhan, 100% akurasi umpan, satu dribel gagal, satu dari lima kali menang duel, empat kali hilang bola, satu kali offside, dan satu tekel.

Penampilan penyerang berusia 27 tahun tersebut diberi rating 6,3 oleh situs Sofascore.

Wout Weghorst

Selebrasi gol Wout Weghorts pada laga melawan Real Betis di leg pertama 16 Besar Liga Europa 2022/2023 (c) AP Photo/Dave Thompson

Pemain berikutnya yang gagal berikan performa maksimal di laga kontra Spurs adalah Wout Weghorst. Penyerang Timnas Belanda tersebut lagi-lagi kesulitan dalam hal mencetak gol. Sama seperti Martial, ia tidak dapat mengemban tugasnya sebagai ujung tombak The Red Devils usai gagal catatkan satu pun tendangan.

Weghorst masuk pada menit 71 menggantikan Antony. Ia bermain selama 19 menit dan mencatatkan delapan sentuhan, 67% akurasi umpan, satu umpan kunci, satu dari tiga kali menang duel, tiga kali hilang bola, satu pelanggaran, dan satu tekel.

Berdasarkan kontribusinya di laga tersebut, penyerang berusia 30 tahun tersebut layak diberi rating 6,6 oleh laman Sofascore.

Fred

Pemain Manchester United, Fred (c) AP Photo/Jon Super

Pemain terakhir yang tampil kurang memuaskan adalah Fred. Gelandang tengah asal Brazil tersebut gagal membawa perubahan usai dipercaya tampil oleh Ten Hag sebagai pemain pengganti.

Pada pertandingan melawan Spurs, Fred masuk di menit 61 menggantikan Christian Eriksen. Pemain yang genap berusia 30 tahun tersebut bermain selama 29 menit dan mencatatkan 31 sentuhan, 71% akurasi umpan, satu krosing gagal, satu umpan lambung gagal, satu tendangan diblok, dua dari enam kali menang duel, sembilan kali hilang bola, satu pelanggaran, satu kali dilanggar, satu kali offside, serta dua kali dilewati lawan.

Performa buruknya tersebut menobatkannya sebagai pemain dengan rating terendah dengan perolehan 6,1 menurut situs Sofascore.

Sumber: Sofascore, Premier League, Transfermarkt
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)