4 Pemain Pinjaman yang Bisa Selamatkan Nasib Chelsea Musim 2022/23

Penjualan Klub Bisa Memakan Waktu Lama

Solusi dari permasalahan ini adalah menyelesaikan proses perpindahan kepemilikan. Namun berkaca dari Newcastle United, penjualan klub berpotensi memakan waktu yang sangat lama.

Chelsea harus siap-siap menghadapi krisis ini. Apalagi mereka punya sejumlah pemain yang siap hengkang begitu kontraknya berakhir. Cara mengisi kekosongan yang ditinggalkan adalah dengan mempromosikan lulusan akademi atau memakai jasa pemain pinjaman.

Beberapa sosok dilepas dengan status pinjaan ke klub lain agar bisa mendapatkan kesempatan bermain yang layak. Tapi hanya segelintir yang dibutuhkan the Blues musim depan. Dan berikut empat di antaranya.

Conor Gallagher

Pemain Crystal Palace, Conor Gallagher (c) AP Photo

Gallagher dinyatakan lulus dari tim akademi pada tahun 2019 lalu. Namun hingga saat ini, ia belum diberikan kesempatan untuk melakoni laga debutnya bersama tim senior.

Selama dua tahun terakhir, Gallagher menempa kualitasnya dengan menjalani masa pinjaman bersama empat klub yang berbeda. Mulai dari Charlton Athletic, Swansea City, West Bromwich Albion hingga Crystal Palace.

Namanya baru melejit setelah menjadi pemain inti Crystal Palace, di mana dirinya mencatatkan 30 penampilan di semua ajang dan mencetak delapan gol. Gallagher adalah pemain yang paling berpeluang mengisi starting XI the Blues musim depan.

Billy Gilmour

Billy Gilmour vs Takumi Minamino di laga Norwich vs Liverpool, Carabao Cup 2021/22 (c) AP Photo

Meski secara kuantitas tidak kekurangan, lini tengah Chelsea tetap membutuhkan perubahan musim depan. Mereka butuh pengganti Saul Niguez yang sepertinya akan dipulangkan ke Atletico Madrid dan pemain minim kesempatan bermain seperti Ross Barkley.

Dalam kondisi seperti ini, Billy Gilmour mungkin bakal mendapatkan kesempatan bermain yang lebih layak di Chelsea. Gilmour merupakan salah satu wonderkid the Blues yang ditemukan oleh pelatih sebelumnya, Frank Lampard.

Kisahnya bersama Norwich City sepertinya tidak berlangsung dengan baik. Norwich sendiri merupakan salah satu tim yang terancam terdegradasi ke divisi Championship. Ketimbang meminjamkannya lagi, ada baiknya buat the Blues untuk memberikan ruang bagi Gilmour.

Emerson Palmieri

Emerson Palmieri merayakan golnya ke gawang Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions (c) AP Photo

Thomas Tuchel benar-benar dipusingkan oleh minimnya stok bek sayap saat ini. Sebenarnya mencukupi, hanya badai cedera membuat beberapa pemain jadi tidak bisa tampil di beberapa laga.

Musim Ben Chilwell dinyatakan berakhir begitu mendapati cedera ACL pada bulan November lalu. Reece James sempat mendekam di ruang perawatan selama beberapa pekan sampai akhirnya merumput lagi di bulan Februari.

Pada musim depan, mereka bisa kehilangan Cesar Azpilicueta yang kontraknya habis di bulan Juni nanti. Ketika itu terjadi, the Blues cuma punya tiga bek sayap dan itu akan membuat sakit kepala Tuchel semakin parah.

Emerson Palmieri bisa menjadi solusi setengah jadi. Disebut setengah jadi karena Palmieri biasa bermain sebagai bek kiri. Chelsea butuh bek kanan untuk menggantikan Azpilicueta dan kehadiran Palmieri, setidaknya, bisa membantu Tuchel untuk melakukan eksplorasi.

Ethan Ampadu

Ethan Ampadu (c) Bundesliga

Antonio Rudiger dan Andreas Christensen juga berada di sisa-sisa masa kontraknya. Ketika mereka keluar, Chelsea hanya punya tiga bek tersisa. Jadi sudah jelas kalau mereka harus mendapatkan bek baru secepatnya.

Berdasarkan informasi yang tercantum dalam situs resmi klub, Chelsea meminjamkan sebanyak 10 pemain untuk sektor bek musim ini. Selain Emerson Palmieri, hanya Ethan Ampadu yang dirasa menjanjikan karena bermain di level papan atas.

Ampadu dipinjamkan ke Venezia dan telah mengantongi 23 caps di semua kompetisi. Meski prestasi Venezia tidak bisa dikatakan apik, tapi setidaknya Ampadu sudah memiliki pengalaman bermain di Italia yang selalu mencetak banyak bek-bek hebat untuk industri sepak bola.