4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini

1. Senne Lammens: Ketangguhan di Bawah Mistar

Kiper Manchester United, Senne Lammens saat tampil melawan Sunderland. (c) AP Photo/Dave Thompson

Senne Lammens menjadi salah satu rekrutan paling berani Manchester United musim panas lalu. Didatangkan dari Royal Antwerp dengan nilai transfer 18 juta pounds, kiper berusia 23 tahun ini langsung menunjukkan ketenangan luar biasa dalam dua laga perdananya.

Lammens direkrut untuk menggantikan Andre Onana yang kerap dikritik karena performanya tidak konsisten. Debutnya datang saat United menang 2-0 atas Sunderland, namun ujian sesungguhnya terjadi saat tampil di Anfield.

Meski tampil di atmosfer menekan, Lammens mampu menjaga ketenangan dan berperan penting dalam kemenangan pertama United di markas Liverpool sejak 2016. Kapten Harry Maguire bahkan memujinya, menyebut sang kiper memiliki “kepribadian besar dan potensi luar biasa”.

2. Harry Maguire: Pemimpin yang Bangkit

Pemain Manchester United, Harry Maguire, merayakan gol dalam pertandingan Premier League kontra Liverpool di Anfield, 19 Oktober 2025 (c) AP Photo/Ian Hodgson

Harry Maguire sering jadi sorotan, tapi musim ini ia menjawab kritik dengan performa gemilang. Gol sundulannya pada menit ke-84 melawan Liverpool menjadi simbol kebangkitan United di bawah Ruben Amorim.

Selain mencetak gol kemenangan, Maguire tampil disiplin di lini belakang dengan meredam ancaman Mohamed Salah dan Alexander Isak. Kepemimpinannya di lapangan membuat rekan setimnya tampil lebih percaya diri.

Selepas laga, Maguire tampak emosional saat merayakan kemenangan bersama suporter. Ia membuktikan bahwa semangat dan komitmennya untuk klub tidak pernah pudar meski sering diragukan publik.

3. Matheus Cunha: Motor Serangan Baru

Penyerang Manchester United, Matheus Cunha. (c) AP Photo/Dave Thompson

Matheus Cunha mulai menunjukkan alasan mengapa Manchester United rela menebusnya dari Wolves dengan harga 62,5 juta pounds. Pemain asal Brasil itu tampil luar biasa saat menghadapi Liverpool akhir pekan lalu.

Penampilannya di laga tersebut menjadi yang terbaik sejak mengenakan seragam United. Cunha menempati peran sentral di lini depan, menggantikan Benjamin Sesko dan berhasil menekan pertahanan lawan dengan kecepatan serta kecerdikan.

Pelatih Ruben Amorim memuji kontribusinya, menyebut Cunha cocok untuk karakteristik pertandingan seperti di Anfield. Amorim menegaskan bahwa pemilihan pemain didasari kebutuhan taktis, dan Cunha membuktikan dirinya tepat di momen itu.

4. Bryan Mbeumo: Kreativitas dan Efisiensi

Penyerang Manchester United, Bryan Mbeumo. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bryan Mbeumo langsung memberi dampak besar sejak bergabung dari Brentford pada musim panas lalu. Gol cepatnya ke gawang Liverpool di menit kedua menunjukkan kualitas dan ketajamannya sebagai penyerang sayap modern.

Mbeumo menjadi ancaman konstan di sisi kanan serangan United. Ia mampu memanfaatkan ruang dengan cerdas dan sering menciptakan peluang berbahaya untuk rekan-rekannya.

Performa impresifnya membuatnya jadi bagian penting dari proyek jangka panjang Amorim di Old Trafford. Jika konsisten, Mbeumo bisa menjadi kunci dalam ambisi United untuk kembali bersaing di papan atas Premier League.

Sumber: DAZN

Klasemen Premier League