4 Tips Bila Manchester United Ingin Tumbangkan Arsenal
Afdholud Dzikry | 30 September 2019 15:15
Bola.net - Manchester United bakal kedatangan Arsenal di lanjutan Premier League pekan ketujuh. Pertandingan dua tim besar ini akan digelar di Old Trafford, Selasa (1/10/2019) dini hari nanti WIB.
Baik Manchester United maupun Arsenal mengawali musim ini dengan performa yang tak konsisten. Tuan rumah Manchester United misalnya. Usai menghantam Chelsea empat gol tanpa balas di laga pembuka, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer justru terlunta-lunta di laga-laga berikutnya.
Imbang melawan Wolverhampton dan Southampton, kemudian kalah lawan Crystal Palace dan West Ham, dan satu kali menang melawan Leicester City adalah rentetan hasil Manchester United setelah kemenangan meyakinkan di pekan perdana.
Arsenal tak kalah inkonsisten. Setelah meraih dua kemenangan beruntun di dua laga awal melawan Newcastle dan Burnley, The Gunners tak menang di tiga laga setelahnya dengan hasil kalah dari Liverpool, imbang lawan Tottenham dan Watford sebelum di laga pekan lalu menang 3-2 atas Aston Villa.
Melihat bagaimana performa kedua tim di laga terakhir, Arsenal memiliki kesempatan untuk mencuri poin di Old Trafford. Namun Manchester United bisa saja bangkit dan membalikkan banyak prediksi.
Berikut tips yang bisa dilakukan Ole Gunnar Solskjaer bila ingin menang di duel Manchester United vs Arsenal.
Man Marking Aubameyang
Penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang telah luar biasa sejauh ini di liga. Mencetak enam gol dari enam pertandingan, dan menempati posisi ketiga di daftar top skor Premier League.
Dia akan menjadi salah satu pemain yang perlu diberikan perhatian lebih pada laga nanti. Dan pemain Manchester United harus terus menjaga mata mereka di setiap gerak-gerik sang penyerang.
Aubameyang begitu menakutkan ketika Arsenal berada dalam situasi serangan balik atau ketika berada di dalam dan sekitar kotak penalti. Manchester United pun harus mencoba untuk menempatkan satu pemain khusus yang mengawal setiap pergerakan Aubameyang.
Victor Lindelof bisa menjadi pilihan Solskjaer untuk menjadi pemain Arsenal terpilih yang diberikan tugas khusus mengawal Aubameyang. Namun melihat bagaimana Aubameyang besar kemungkinan bakal menjadi penyerang tunggal, maka tugas pengawalan itu bisa diberikan bergantian dengan Harry Maguire.
Jangan Beri Ruang pada Guendouzi
Matteo Guendouzi telah menjelma menjadi pemain paling penting Arsenal di lini tengah musim ini. Kolaborasinya dengan Granit Xhaka di pusat permainan saling melengkapi. Salah satu keunggulan pemain 20 tahun tersebut adalah umpan-umpannya, daya jelajah dan kemampuannya mengontrol permainan.
Daya jelajah dan kemampuan Matteo Guendouzi dalam mengirim umpan dan menyebarkan bola ke seluruh penjuru lapangan bisa menyebabkan masalah bagi tim Solskjaer. Karena itu, membatasi ruang gerak Guendouzi sejak dini bisa menjadi salah satu taktik yang digunakan Manchester United.
Terlebih, Manchester United tak begitu kuat dalam mempertahankan atau merebut bola dalam situasi permainan terbuka. Bila Guendouzi dibiarkan mendikte dan menyebarkan bola, itu bisa jadi kabar buruk bagi tuan rumah.
Penyerang MU Harus Pressing Sejak Awal
Kelemahan terbesar Arsenal adalah pertahanan mereka. Bek baru Arsenal, David Luiz telah melakukan beberapa kesalahan musim ini seperti yang dilakukan Sokratis. Pelatih Solskjaer harus mengubah sedikit taktiknya pada pertandingan ini dan mencoba untuk tampil lebih tinggi.
Saran yang bisa dipertimbangkan adalah memainkan dua penyerang yang memiliki kecepatan dan kualitas dalam melakukan pressing secepatnya ke pertahanan Arsenal. Begitu bola dikuasai dan coba disebarkan oleh bek Arsenal, setidaknya harus ada dua pemain depan Manchester United yang mengganggu dan melakukan pressing ke bek.
Bila Anthony Martial fit untuk bermain, dia bisa bermain sebagai penyerang utama dan bersiap untuk menerima bola. Sementara Daniel James atau Jesse Lingard bisa disiapkan untuk menjadi dua penyerang yang selalu melakukan pressing ke pertahanan Arsenal sejak awal.
Maksimalkan Counter Attack
Salah satu kemampuan yang dimiliki Manchester United adalah kemampuan mereka melakukan serangan balik cepat nan mematikan. Keberadaan beberapa pemain cepat yang ada di skuad Setan Merah bisa dimaksimalkan oleh Solskjaer.
Taktik itu juga yang sukses dilakukan Manchester United ketika menang telak atas Chelsea di pekan pertama. Hampir semua proses gol The Red Devils diawali lewat serangan cepat begitu Chelsea kehilangan bola.
Sama seperti Chelsea, pertahanan Arsenal juga rentan atas serangan cepat. Bila mampu melakukan serangan cepat begitu Arsenal kehilangan bola, ada kemungkinan Manchester United bisa mencuri gol dan bahkan meraih kemenangan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Otomotif 7 September 2025, 16:50
-
Tidak Bisa Instan, MU Tidak Boleh Buru-buru Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 7 September 2025, 16:10 -
Musim 2025/2026 Jadi Musim Terakhir Casemiro di Manchester United?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:41 -
Petuah Striker Legendaris MU untuk Benjamin Sesko: Sabar, Kerja Keras dan Rendah Hati!
Liga Inggris 7 September 2025, 15:32 -
Gelandang Top Italia Ini Jadi Incaran Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:22
LATEST UPDATE
-
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24