
Bola.net - Banyak kisah yang menunjukkan bagaimana sengitnya persaingan Manchester United dan Arsenal dalam sejarah Premier League. Namun kisah ikonik itu adalah masa lalu, sekarang kedua tim justru tengah berlomba siapa yang bisa bangkit terlebih dahulu.
Baik Manchester United maupun Arsenal sama-sama tengah dalam kondisi yang limbung. Unai Emery dan Ole Gunnar Solskjaer tengah dalam sorotan, seiring performa tim asuhannya yang tak stabil. Keduanya diragukan bisa mengangkat gelar pada akhir musim.
Terlepas dari performa klub yang mengecewakan, kedua bos di atas telah menerima dukungan dari manajemen klubnya di pasar transfer musim ini. Akan seperti apa duel Manchester United Vs Arsenal pada Selasa, 1 Oktober 2019 dini hari nanti?
Lini Serang MU vs Poros Pertahanan The Gunners
Solskjaer tengah pusing tujuh keliling usai kekalahan 0-2 dari West Ham akhir pekan lalu.
Dalam laga itu United hanya menghasilkan satu tembakan yang mengancam kubu lawan. Mereka pun kehilangan Marcus Rashford yang cedera kunci paha.
Kebugaran Anthony Martial sekarang menjadi masalah yang sangat menarik di kubu Setan Merah yang amat membutuhkan sosok penyerang untuk mendobrak pertahanan Arsenal.
Pasukan Unai Emery juga bermasalah. Mereka kebobolan tiga saat melawan Liverpool di Anfield dan belakangan statistik mencatat The Gunners selalu kebobolan dua gol atau lebih dalam lima pertandingan papan atas berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 1985.
Chelsea adalah satu-satunya tim di atas lima terbawah yang kebobolan lebih banyak gol di pentas Premier League.
Lini Tengah: Nemanja Matic Vs Granit Xhaka
Manchester United telah tampil ompong dalam urusan serangan, Arsenal rentan di belakang.
Nemanja Matic dan Granit Xhaka dapat menempati posisi yang sama dari lapangan Old Trafford dan mungkin membutuhkan waktu untuk bertukar simpati. Kinerja mereka sebagai jangkar belakangan mendapat kritikan tajam.
Solskjaer hanya memberikan tempat awal untuk Matic, saat dirinya kehilangan Paul Pogba karena cedera. Pemain internasional Serbia telah berjuang untuk membuktikan kualitasnya.
Ketidakmampuannya menciptakan peluang dalam 160 menit aksi memperparah kreativitas United. Sekalipun akurasi umpan Matic menembus persentase 80 persen.
Granit Xhaka performanya tak lebih baik.
Dia rata-rata melakukan 1,7 tekel lebih sedikit per pertandingan dibanding Matic, kebobolan 2,1 lebih banyak dibanding pesaingnya. Dan juga untuk pelanggaran dan memenangi duel satu lawan satu. Matic, melakukannya 8,1 kali setiap 90 menit dibandingkan dengan rata-rata pemain-pemain United lainnya 9.
Catatan Performa: Arsenal Lebih Baik
Bermodal 10 pemain Arsenal secara dramatis mengalahkan Aston Villa 3-2, sekaligus mengakhiri tiga pertandingan tanpa kemenangan di Liga Inggris.
Selanjutnya dengan menurunkan tim kelas dua mereka menghantam Nottingham Forest 5-0 di Piala Liga. Di sisi lain, United hanya bisa menang lewat adu penalti atas Rochdale.
Sebelumnya Tim Setan Merah kalah dari West Ham 0-2.
Akan tetapi secara keseluruhan performa Arsenal tak juga bagus. Mereka hanya bermain imbang 2-2 saat menghadapi Watford yang kalah 8-0 dari Manchester City di pertandingan berikutnya.
United juga belum bisa melupakan kekalahan 1-2 dari Crystal Palace di Old Trafford.
Mereka kemudian memukul Leicester City 2-1 sebelum memasuki jeda internasional, tetapi enam pertandingan kandang terakhir di Premier League, mereka menelan tiga kekalahan.
Jesse Lingard Sang Pahlawan
Jesse Lingard bisa menjadi penyelamat bagi Manchester United saat menjamu Arsenal.
Pemain internasional Inggris, diperkenalkan sebagai striker darurat melawan West Ham, mengoleksi empat gol di semua kompetisi melawan Arsenal, lebih dari yang ia cetak melawan setiap tim lawan lain.
Dia absen ketika United kalah 0-2 dari Arsenal pada bulan Maret lalu tetapi bisa dinaikkan ke starting XI di Old Trafford.
Solskjaer menghindari menjadi manajer United keempat dalam sejarah klub yang kehilangan masing-masing dua pertandingan liga pertamanya melawan The Gunners.
Sumber asli: Sportskeeda
Disadur dari: bola.com (penulis Ario Yosia)
Published: 27/9/2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...