5 Alasan Liverpool Bakal Bantai Arsenal di Community Shield: Beknya Beda Kualitas
Richard Andreas | 28 Agustus 2020 14:00
Bola.net - Musim 2020/21 Premier League baru akan dimulai pada 12 September 2020 mendatang, tapi Sabtu (29/8) besok bakal ada sajian pembuka seperti biasa, duel Community Shield yang kali ini mempertemukan Arsenal vs Liverpool.
Ya, Liverpool bermain sebagai juara Premier League musim 2019/20 kemarin. Pasukan Jurgen Klopp ini terbukti sebagai tim terkuat dalam sepak bola Inggris.
Arsenal, di sisi lain, datang sebagai penantang usai menjuarai FA Cup 2020. Mereka pun tak bisa diremehkan karena berhasil mengalahkan Manchester City dan Chelsea dalam perjalanan meraih trofi.
Sebab itu, duel Sabtu malam WIB besok diyakini akan berlangsung seru. Dua tim sama kuat, tapi The Reds diyakini masih sedikit lebih unggul daripada The Gunners.
Mengapa demikian? Berikut 5 alasan Liverpool akan membantai Arsenal dan menjuarai Community Shield 2020 nanti:
Persiapan minim
Kondisi kedua tim tidak jauh berbeda. Karena musim 2019/20 yang molor sampai Agustus, waktu istirahat para pemain jadi terpotong.
Mereka hanya bisa beristirahat dua sampai empat pekan, lalu diminta segera kembali untuk berlatih dan bersiap menyambut musim baru. Tentu hal ini melelahkan bagi pemain kedua tim.
Meski demikian, kondisi skuad Liverpool diyakini masih lebih baik. Klopp punya kedalaman skuad yang lebih baik, yang berarti pada rotasi skuad lebih baik.
Juga, Liverpool terbiasa menjalani persiapan dalam waktu singkat karena jadwal yang begitu padat.
Serangan Liverpool lebih matang
Bicara skuad, The Reds diyakini punya barisan penyerang yang masih lebih baik dari Arsenal. Ada trio Salah-Mane-Firmino yang tak pernah mengecewakan, mereka adalah jaminan gol.
Juga masih ada pemain-pemain pengganti yang bisa mengubah arah pertandingan saat diturunkan, sebut saja Divock Origi, Takumi Minamino, bahkan Xherdan Shaqiri.
Arsenal, di sisi lain, masih sangat bergantung pada Pierre-Emerick Aubameyang. Memang ada beberapa penyerang lain seperti Alexandrea Lacazette, Nicolas Pepe, atau Eddie Nketiah, tapi mereka masih tidak bisa konsisten sepreti Aubameyang.
Ada Mohamed Salah
Lebih lanjut, Liverpool punya satu pemain yang selalu bisa diandalkan jadi pembeda: Mohamed Salah. Meski tak seproduktif musim lalu, striker Mesir ini masih jadi andalan untuk menjebol gawang lawan.
Dia mencetak 19 gol plus 10 assists dari 34 pertandingan Premier League musim lalu. Salah dikabarkan siap bermain penuh pada pertandingan ini.
Kuncinya ada pada bek sayap Arsenal. Menjaga Salah bukan tugas mudah, dan jika gagal melakukannya, kiper The Gunners akan berhadapan dengan salah satu predator gol terbaik di Inggris.
Pertahanan Liverpool
Salah satu perbedaan antara kedua tim yang paling kentara. Liverpool jadi juara tidak hanya dengan gol-gol mereka, tapi juga dengan menjaga gawang tidak kebobolan.
The Reds hanya kebobolan 33 gol dari 38 pertandingan Premier League musim lalu. Mereka masih sangat tangguh bersama Virgil van Dijk sebagai pemimpin.
Arsenal justru sebaliknya. Barisan bek Arsenal terkenal karena blundernya, entah itu David Luiz, Shkodran Mustafi, atau Sokratis Papastathopoulos.
Arteta sudah mencoba memperbaikinya dengan merekrut William Saliba dan Gabriel Magalhaes, tapi sepertinya dua bek ini masih butuh waktu adaptasi.
Rekor Firmino
Alasan terakhir, rekor gol Roberto Firmino. Striker asal Brasil ini ternyata gemar menjebol gawang The Gunners.
Tercatat, dengan 8 gol dari 10 pertandingan, Firmino adalah pemain Liverpool yang paling gemar menjebol gawang Arsenal. Jika mempertimbangkan nama-nama striker Liverpool belasan tahun terakhir, catatan Firmino ini cukup impresif.
Firmino adalah striker spesial dengan gaya bermain unik. Dia tak selalu mencetak gol, tapi tahu bagaimana caranya mencari posisi terbaik untuk membantu rekan-rekannya.
Sumber: Berbagai sumber
Baca ini juga ya!
- Dibilang Pasif? Tenang, Man United Akan Belanja Pemain Kok
- Dua Alasan Liverpool untuk Segerakan Transfer Thiago: Murah dan Sentuhan yang Berbeda
- Jelang Community Shield, Arsenal Kehilangan 4 Pemain yang Harus Karantina Mandiri
- Ganggu Inter Milan, MU Ikut Terjun dalam Pemburuan Wonderkid Italia
- Thiago Silva Langsung Jadi Kapten Chelsea? Tidak Semudah Itu Ferguso
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04