5 Pelajaran Arsenal 2-0 Manchester United: Tentang 13-0, Ruben Amorim Terlalu Berani Bikin Eksperimen?
Asad Arifin | 5 Desember 2024 08:56
Bola.net - Arsenal mengalahkan Manchester United pada laga pekan ke-14 Premier League, Kamis (5/12) dini hari WIB. Pada duel yang dimainkan di Stadion Emirates, Arsenal menang dengan skor 2-0 atas Setan Merah.
Kedua gol Arsenal tercipta pada babak kedua, semua dari situasi bola mati. Lebih tepatnya sepak sudut. Gol pertama dari Jurrien Timber pada menit ke-54. Gol kedua dari William Saliba pada menit ke-73.
Laga ini menegaskan kekuatan Arsenal pada situasi sepak sudut. Squawka mencatat tim racikan Mikel Arteta sudah bikin 22 gol dari sepak sudut sejak musim lalu. Arsenal disebut punya 'ilmu hitam' pada situasi ini.
Sedangkan, MU akhirnya menelan kekalahan pertama pada era Ruben Amorim sebagai manajer. Pada tiga laga sebelumnya, MU dua kali menang dan sekali imbang. Lantas, apa pelajaran yang bisa dipetik dari duel Arsenal vs MU?
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Eksperimen Ruben Amorim

Awalnya, Ruben Amorim diprediksi tak akan melakukan banyak perubahan di starting XI dibanding duel lawan Everton. Namun, pria asal Portugal itu justru membuat banyak eksperimen dan perubahan.
Tyrell Malacia dimainkan sejak menit awal di posisi wingback kanan. Mason Mount juga bermain sejak awal, menggantikan Marcus Rashford yang mencetak dua gol pada duel lawan Everton.
Amad Diallo yang bermain bagus lawan Everton justru duduk di bangku cadangan. Hal yang sama terjadi pada Joshua Zirkzee, sosok yang mendapat banyak pujian atas performa apiknya lawan Everton.
Sepak Sudut jadi Kunci

Kemenangan Arsenal ditentukan lewat sepak sudut. Fakta yang sulit disangkal. Data dari FotMob menunjukkan bahwa Arsenal punya 13 sepak sudut. Sedangkan, MU tidak mendapat sepak sudut sama sekali. 13-0!
Ruben Amorim memberi testimoni soal sepak sudut Arsenal. "Sebelum bola mati, permainan tidak memiliki terlalu banyak peluang untuk kedua tim, bola mati membunuh kami," kata Amorim.
Apakah Arsenal salah memakai 'ilmu hitam' untuk mengalahkan MU? Tidak, menurut Alan Shearer. "Anda bekerja keras dalam latihan dan ketika hasilnya seperti malam ini, itu akan memberikan kepuasan besar," tegas Alan Shearer.
Akhirnya, Leny Yoro Bermain

Ruben Amorim memasukkan tiga pemain sekaligus pada menit ke-59. Salah satu pemain yang dimasukkan adalah Leny Yoro, menggantikan Harry Maguire.
Keputusan Amorim tergolong sangat berani. Sebab, Leny Yoro baru sembuh dari cedera yang didapat pada awal musim. Bahkan, laga ini menjadi debut bagi pemain berusia 19 tahun.
Meskipun MU kalah, Leny Yoro memberikan impresi cukup positif. Dikutip dari FotMob, Leny Yoro menang pada empat dari lima duel yang dilakukan. Dia juga aktif terlibat dalam proses biuld-up.
Arsenal Bisa Cetak Gol tanpa Gabriel

Skenario sepak sudut Arsenal sempat diragukan karena Gabriel dan Ben White absen. Namun, tanpa kedua pemain, Arsenal masih punya cara untuk memaksimalkan sepak sudut.
Tanpa Gabriel, Arsenal justru punya lebih banyak pemain yang jadi target dalam sepak sudut. Timber dan Saliba jadi target utama. Pada babak kedua, Mikel Merino juga mengambil peran penting.
Skenario sepak sudut Arsenal makin sulit dibendung karena punya banyak eksekutor. Arsenal tak hanya bergantung pada Declan Rice. Bukayo Saka dan Martin Odegaard juga bisa mengambil sepak sudut.
Periode Terbaik Thomas Partey

Declan Rice bermain solid di lini tengah Arsenal. Martin Odegaard juga mampu jadi inspirasi pada setiap serangan yang diupayakan Arsenal.
Namun, ada satu nama lagi yang patut dapat pujian yakni Thomas Partey. Dia tampil sangat stabil pada laga ini dan memberikan rasa aman bagi area pertahanan.
Musim 2024/2025, Partey jadi pemain kunci Arsenal. Dari 14 laga Premier League, dia hanya sekali absen. Partey juga terus bermain pada lima laga Arsenal di Liga Champions. Mungkin, ini adalah periode terbaik Partey di Arsenal.
Klasemen Premier League 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eriksen Geram! Komentar Ruben Amorim Dinilai Tak Bantu Manchester United Sama Sekali
Liga Inggris 28 Desember 2025, 18:53
-
Gol Kalulu ke Gawang Pisa tak Cantik, Tapi Sangat Penting Bagi Juventus
Liga Italia 28 Desember 2025, 17:55
-
Prediksi Susunan Pemain Milan vs Verona: Modric Starter, Allegri Putar Otak Tanpa Leao
Liga Italia 28 Desember 2025, 16:50
LATEST UPDATE
-
Prediksi Roma vs Genoa 30 Desember 2025
Liga Italia 29 Desember 2025, 02:45
-
Bologna vs Sassuolo: Jay Idzes dan Kawan-kawan Curi 1 Poin di Renato Dall'Ara
Liga Italia 29 Desember 2025, 02:16
-
Globe Soccer Awards 2025: Para Pemenang Utama dan Peringkat Lengkap Gala Dubai
Liga Eropa Lain 29 Desember 2025, 01:53
-
Globe Soccer Awards 2025: Cristiano Ronaldo Raih Best Middle East Award di Usia 40
Asia 29 Desember 2025, 01:39
-
Globe Soccer Awards 2025: Dembele Sabet Penghargaan Pemain Terbaik
Liga Eropa Lain 29 Desember 2025, 00:59
-
Rapor Pemain Milan vs Verona: Malamnya Nkunku, Pulisic Terus Tunjukkan Ketajamannya
Liga Italia 28 Desember 2025, 23:48
-
Hasil Cremonese vs Napoli: Emil Audero Gagal Bendung Amukan Rasmus Hojlund
Liga Italia 28 Desember 2025, 23:14
-
Persik vs Persis: Kemenangan Pertama Persembahan Marcos Reina
Bola Indonesia 28 Desember 2025, 22:41
-
Man of the Match Milan vs Verona: Christopher Nkunku
Liga Italia 28 Desember 2025, 21:46
-
Live Streaming Atalanta vs Inter - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 28 Desember 2025, 19:45
LATEST EDITORIAL
-
Liverpool Ditikung Man City Soal Antoine Semenyo? Tenang, Ini 4 Alternatifnya!
Editorial 25 Desember 2025, 08:33
-
5 Bek Tengah yang Bisa Dibidik Barcelona di Bursa Transfer Januari
Editorial 23 Desember 2025, 20:59
-
5 Pemain yang Bisa Direkrut Liverpool pada Januari Usai Cedera Alexander Isak
Editorial 23 Desember 2025, 20:40
-
10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 22 Desember 2025, 20:27
-
4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bruno Fernandes Cedera
Editorial 22 Desember 2025, 20:01





