5 Pelajaran dari Derby Manchester yang Membosankan: Ole Takut Kalah
Gia Yuda Pradana | 13 Desember 2020 04:07
Bola.net - Manchester United (MU) menjamu Manchester City pada pekan ke-12 Premier League 2020/21, Minggu (13/12/2020). Derby Manchester di Old Trafford ini berakhir imbang 0-0.
Tak banyak peluang yang diciptakan kedua tim. Pertandingan yang harusnya sengit justru terasa hambar dan berjalan membosankan.
Ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari pertandingan ini. Berikut ulasannya.
Ole Gunnar Solskjaer Takut Kalah
MU bermain lebih baik di babak pertama. Itu pun tak lepas dari faktor City, yang hari ini ternyata bermain mengecewakan.
Namun, MU tak mampu memaksimalkan situasi di mana City bermain seperti tim medioker. Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, terkesan sangat berhati-hati dan seolah takut kalah.
Itu terlihat dari hanya satu pergantian pemain yang dia lakukan (Anthony Martial untuk Mason Greenwood di menit 74). Padahal, MU seharusnya memanfaatkan jatah-jatah pergantian pemain mereka.
Dibutuhkan seorang manajer yang proaktif untuk melakukan perubahan-perubahan di tengah laga, terutama ketika MU bermain cukup bagus. Pergantian-pergantian pemain bukan hanya untuk memperbaiki masalah, tapi juga untuk meningkatkan tekanan pada lawan. Ole tidak melakukannya.
Ini Bukan Harinya City
City bisa dibilang sedang berada di off day. Tim beustan Josep Guardiola yang biasanya mampu mencetak banyak gol dan menekan lawan ini justru main jauh di bawah standar.
Tidak fitnya Sergio Aguero membuat Gabriel Jesus mendapatkan kesempatan main sebagai starter. Namun, penyerang Brasil itu gagal berbuat banyak.
Dia hanya melepas satu tembakan, dan itu pun melenceng dari sasaran. Raheem Sterling hingga Kevin De Bruyne juga tanpa shots on target di pertandingan ini.
Pogba dan Fred Memuaskan
Paul Pogba dan Fred dipasang sebagai starter di lini tengah MU. Mereka berdua tampil memuaskan di laga ini.
Pogba bagus setiap kali menguasai bola. Setelah pulih, gelandang Prancis itu sepertinya mulai menemukan kembali sentuhan terbaiknya.
Sementara itu, Fred mencatatkan akurasi operan mencapai 94,3%. Kontribusinya dalam bertahan juga bagus, yakni tiga tekel sukses dan satu clearance. Itu sangat lumayan untuk pemain yang sempat terancam cedera di menit 14.
Miskin Kreativitas
Dua tim sama-sama miskin kreativitas di laga ini. Hasilnya, MU dan City masing-masing cuma mencatatkan dua tembakan tepat sasaran.
Dua shots on target MU semuanya atas nama Bruno Fernandes, yakni di menit 17 dan 87. Sementara itu, dua shots on target City tercatat atas nama Riyad Mahrez menit 34 dan Rodri menit 90.
David De Gea di bawah mistar MU, juga Ederson yang mengawal gawang City, tak terlalu bekerja keras di derby ini.
MU Lebih Baik Main Tandang Saja
Di Premier League musim ini, MU telah memainkan lima laga tandang dan memenangi semuanya. MU mengalahkan Brighton 3-2, Newcastle 4-1, Everton 3-1, Southampton 3-2, dan West Ham 3-1.
Namun, MU hanya menang sekali dalam enam laga kandang yang sudah mereka mainkan di liga musim ini. Satu kemenangan itu adalah 1-0 atas West Brom.
Sisanya adalah tiga kekalahan (1-3 vs Crystal Palace, 1-6 vs Tottenham, 0-1 vs Arsenal) dan dua hasil imbang (0-0 vs Chelsea, 0-0 vs City).
MU sepertinya lebih baik main tandang saja. Dari statistik, kemungkinan menang mereka lebih besar daripada main kandang.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Derby MU vs City Berakhir 0-0, Fans Kompak Berteriak: Mem-bo-san-kan!
- Imbang dengan Man City, Solskjaer: Performa Terbaik MU
- Man of the Match Manchester United vs Manchester City: Kyle Walker
- Hasil Pertandingan Manchester United vs Manchester City: Skor 0-0
- Dukungan Petinggi Arsenal untuk Mikel Arteta: Dia Sosok yang Sangat Kuat
- Liverpool Terancam Kehilangan Diogo Jota Selama Dua Bulan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST UPDATE
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04