5 Pelajaran dari Kemenangan Chelsea atas West Ham: Main Standar, yang Penting Menang

Chelsea hentikan momentum

Kemenangan ini merupakan respons Chelsea atas dua kekalahan beruntun sebelumnya, yakni takluk 0-1 dari Everton dan 1-2 dari Wolverhampton.

Frank Lampard mengambil keputusan berani dengan merombak susunan starting line-up, kali ini Tammy Abraham jadi starter, Olivier Giroud dicadangkan -- bahkan Kai Havertz pun dicadangkan.

Hasilnya permainan Chelsea lebih stabil, meski tidak benar-benar berbahaya. Setidaknya keputusan ini paling aman untuk meraih hasil apik.

Main standar, yang penting menang

Ya, Chelsea terbilang bermain aman. Mereka unggul terlebih dahulu, tapi setelahnya keteteran menghadapi perlawanan West Ham.

The Blues beruntung tidak kebobolan hanya karena buruknya finishing West Ham. Lalu, ketika West Ham mulai lengah di akhir pertandingan, Chelsea melihat celah untuk mencetak dua gol pemungkas.

Lampard sendiri mengakui timnya tidak tampil di level terbaik, tapi penting untuk meraih kemenangan.

Bek Chelsea jago bikin gol

Thiago Silva mencetak gol pembuka Chelsea pada laga ini, yang kian membuktikan catatan istimewa The Blues soal urusan bikin gol. Selain jago dalam tendangan sudut, Chelsea juga punya bek-bek produktif.

Sebut saja Kurt Zouma yang sudah mencetak 4 gol di Premier League, lalu Thiago Silva dengan 2 gol, Ben Chilwell dengan 2 gol, dan Reece James dengan 1 gol.

Ketika para penyerang kesulitan, Chelsea masih punya barisan bek yang bisa membantu menjebol gawang lawan.

Tammy Abraham yang beruntung

Tammy Abraham sebenarnya tidak banyak mendapatkan peluang pada laga ini, bahkan permainannya pun cenderung standar. Uniknya, striker muda Inggris ini masih bisa mencetak dua gol.

Dua gol itu pun datang dari dua tembakan Abraham selama 90 menit. Tidak ada percobaan lain, hanya dua tembakan dan keduanya jadi gol.

Sisanya Abraham tidak banyak terlibat pada permainan tim. Dribelnya gagal dan hanya bisa bertarung dalam duel-duel udara di kotak penalti.

West Ham masih apes

Meski berakhir kalah, West Ham hanya kurang beruntun. Mereka menekan Chelsea mulai pertengahan babak pertama sampai pertengahan babak kedua, hanya kurang sentuhan akhir mematikan.

Sebastien Haller, Pablo Fornals, dan Said Benrahma masing-masing mendapatkan peluang matang, tapi kali ini keberuntungan tidak pada pihak mereka.

Hasil ini pun seharusnya tak mengecilkan hati pemain-pemain West Ham, melihat posisi tim cukup baik di peringkat ke-10 klasemen sementara.

Sumber: Bola