5 Pelajaran dari Kemenangan Penalti Manchester United atas Fiorentina: Sinyal Formasi 3 Bek, Masalah Lama di Bola Mati

Gia Yuda Pradana | 9 Agustus 2025 22:34
5 Pelajaran dari Kemenangan Penalti Manchester United atas Fiorentina: Sinyal Formasi 3 Bek, Masalah Lama di Bola Mati
David De Gea kembali ke Manchester United bersama Fiorentina (c) Nick Potts/PA via AP

Bola.net - Manchester United menutup rangkaian pramusim dengan kemenangan dramatis lewat adu penalti melawan Fiorentina. Laga di Old Trafford itu berakhir 1-1 sebelum Setan Merah unggul 5-4 di babak penentuan.

Gol cepat Simon Sohm membuat Fiorentina memimpin, tapi tuan rumah menyamakan skor berkat gol bunuh diri Robin Gosens. Babak kedua berlangsung datar karena tim tamu memilih bertahan rapat.

Advertisement

Bruno Fernandes, Matheus Cunha, Diogo Dalot, Amad Diallo, dan Kobbie Mainoo sukses mengeksekusi penalti. Hasil ini memastikan MU tak tersentuh kekalahan sepanjang pramusim.

1 dari 5 halaman

Sinyal Formasi Tiga Bek

Ruben Amorim menurunkan Leny Yoro, Harry Maguire, dan Ayden Heaven di lini belakang, dengan Altay Bayindir sebagai kiper. Komposisi ini menjadi petunjuk strategi yang mungkin digunakan saat menghadapi Arsenal di pekan pembuka Premier League.

Yoro selalu diplot sebagai bek tengah kanan di seluruh laga tur Amerika Serikat. Keputusan ini mengindikasikan Amorim sudah mantap dengan susunan tiga bek pilihannya.

2 dari 5 halaman

Panggung untuk Wajah Baru

Sebelum kick-off, Old Trafford menjadi ajang perkenalan empat rekrutan anyar. Benjamin Sesko menjadi aktor utama saat berjalan keluar dari terowongan stadion.

Cunha, Diego Leon, dan Bryan Mbeumo juga turut disambut hangat oleh para fans. Momen ini semakin membangkitkan optimisme suporter jelang musim baru.

3 dari 5 halaman

Masalah Lama di Bola Mati

Fiorentina mencetak gol lewat sepak pojok yang disambar Simon Sohm dengan tendangan voli setengah. Pertahanan MU terlihat lengah, membiarkan dua pemain lawan berdiri bebas di tiang jauh.

Kebobolan seperti ini mengingatkan pada masalah yang kerap muncul musim lalu. Amorim tentu ingin perbaikan cepat sebelum menghadapi Arsenal.

4 dari 5 halaman

Mount Masih Punya Peran

Meski persaingan di lini tengah makin ketat, Mason Mount tampil impresif di pramusim. Melawan Fiorentina, ia rajin menekan lawan dan memutus aliran bola dari belakang.

Tekanan itu bahkan memaksa David de Gea untuk melepaskan umpan panjang. Jika tetap fit, Mount punya peluang besar mendapat menit bermain lebih banyak musim ini.

5 dari 5 halaman

Keunggulan Fisik Mulai Terlihat

MU terlihat lebih dominan dalam duel udara, terutama di kotak penalti Fiorentina. Leny Yoro dan Casemiro beberapa kali mengancam lewat sundulan.

Kekuatan fisik yang membaik ini diharapkan bisa menjadi modal penting di Premier League. Musim lalu, sektor ini justru sering menjadi kelemahan MU.

Sumber: United in Focus

LATEST UPDATE