5 Pelajaran Kemenangan 3-1 MU Lawan Southampton: Berakhirnya Mimpi Buruk atau Fatamorgana?

Andre Onana Menjawab Pertanyaan

Andre Onana dapat sorotan tajam tatkala Bayindir tampil apik di Piala FA, saat MU menyingkirkan Arsenal. Performa Bayindir seolah-olah membuat Onana tidak lagi layak jadi pilihan utama MU.

Namun, laga melawan Soton menjadi jawaban mengapa Onana masih berada di bawah mistar gawang MU. Kiper asal Kamerun itu tampil apik walau gagal menghadirkan nirbobol bagi MU.

Pada babak pertama, ada dua penyelamatan beruntun yang dibuat Onana. Dia sudah melakukan upaya maksimal pada gol bunuh diri Ugarte. Total, ada lima penyelamatan yang dibuat Onana sepanjang laga.

Tuah Gol Amad Diallo

Gol-gol Amad Diallo seperti punya tuah. Sebab, pemain asal Pantai Gading itu acap kali jadi menyelamatkan MU dari kekalahan atau menghadirkan kemenangan.

Pada duel lawan Soton, Amad Diallo bikin hattrick yang sekaligus membawa MU mampu membalikkan kedudukan dari tertinggal 0-1 menjadi menang 3-1. Sebuah comeback yang sangat penting bagi Setan Merah.

Sebelumnya, gol Amad Diallo pada menit ke-80 membuat MU selamat dari kekalahan lawan Liverpool di Anfield. Lalu, momen ikonik lain tercipta ketika Amad Diallo mencetak gol pada menit ke-90 dan membawa MU menang 2-1 lawan Man City di Stadion Etihad.

Southampton Memang Seburuk Itu!

Southampton menunjukkan performa yang cukup menjanjikan pada babak pertama. Mereka punya peluang. Bahkan mampu mencetak gol. Namun, Southampton akhirnya harus menelan kekalahan dengan skor 1-3.

Ini adalah kekalahan keempat Southampton secara beruntun di Premier League. Bahkan, mereka belum pernah merasakan kemenangan pada 11 laga Premier League terakhirnya.

Soton menjadi tim paling buruk di Premier League sejauh ini. Mereka paling sedikit menang, sekali! Soton paling sedikit bikin gol, 13 kali! dan jadi runner-up tim yang paling banyak kebobolan, 47 kali!

Hari yang Berat untuk Garnacho dan Antony

Garnacho dapat kesempatan bermain sejak menit awal. Bahkan, pemain asal Argentina itu bertahan di atas lapangan hingga menit akhir. Namun, dia gagal mencatatkan momen menentukan.

Garnacho melepas tujuh shots sepanjang laga, dengan empat tepat sasaran. Namun, tak ada gol yang tercipta. Garnacho terlibat pada 64 kali sentuhan bola, namun gagal bikin assist maupun momen penting lainnya.

Antony juga menjalani malam yang berat. Dimainkan mulai menit ke-46, Antony punya peluang emas saat menerima sodoran Garnacho. Namun, meskipun tinggal mencocor bola, Antony tetap gagal memasukkan bola ke gawang.

Berakhirnya Mimpi Buruk atau Fatamorgana

Fans MU bisa tersenyum lebar pekan ini. Sebab, setelah menyisihkan Arsenal dari Piala FA, ada momen comeback yang membuat jargon 'Fergie Time' bergelora pada duel lawan Soton.

Ruben Amorim mendapatkan momen positif. Setelah lima laga tanpa kemenangan, empat kalah dan satu imbang, Setan Merah menang dua laga beruntun. Namun, apakah ini akan akan jadi berakhirnya mimpi buruk atau hanya fatamorgana?

Sebelumnya, MU menunjukkan tanda-tanda akan meroket saat menang 2-1 lawan Viktoria Plzen dan Man City. Namun, selanjutnya, Bruno Fernandes dan kolega kalah empat laga beruntun. Begitu juga usai menang 4-0 lawan Everton pada 1 Desember 2024, MU lalu kalah dari Arsenal dan Nottingham.

Klasemen Premier League 2024/2025