5 Pelajaran Kemenangan Arsenal atas Everton: Asa Angkat Trofi Mulai Menyala!

Pertegas Status Pemuncak Klasemen

Arsenal sempat dihantui kegagalan mempertahankan puncak klasemen setelah sempat tiga pertandingan beruntun tidak meraih kemenangan sama sekali. Selisih poin pun terpangkas cepat.

Namun, Arsenal segera membayarnya dengan mencatatkan tiga kemenangan beruntun (vs Aston Villa 4-2; vs Leicester City 1-0; vs Everton 4-0). Tren positif tersebut kembali mempertegas status Arsenal sebagai pemuncak klasemen.

Dengan keunggulan lima angka dan kompetisi mulai memasuki 13 pertandingan terakhir, Arsenal sudah selayaknya menyalakan asa untuk mengangkat trofi Liga Inggris. Trofi yang sudah lama sekali tidak mereka rasakan.

Balas Dendam yang Manis

Kemenangan Arsenal atas Everton menjadi pembalasan dendam yang manis. Awal Februari 2023 lalu, Arsenal tumbang 0-1 di Goodison Park.

Menurut catatan Squawka, kemenangan Arsenal atas Everton kali ini menjadi kemenangan ke-100 mereka. Arsenal menjadi tim pertama yang mencetak seratus kemenangan terhadap tim tertentu di Liga Inggris.

Arsenal juga jadi tim yang paling banyak mencetak empat gol setiap kali berhadapan dengan Everton dibandingkan tim lainnya di Liga Inggris.

Trisula yang Fleksibel

Arsenal menurunkan dua komposisi trisula yang berbeda di laga ini. Beruntungnya, dua komposisi itu berjalan lancar.

Di awal laga, trio Saka, Trossard, dan Martinelli yang dimainkan. Ya, ketiganya berkontribusi untuk seluruh gol yang dicetak Arsenal.

Trossard diganti lebih dulu di menit ke-72 oleh Eddie Nketiah yang kemudian juga mencatatkan satu assist. Terakhir, Saka digantikan oleh Emile Smith-Rowe di menit ke-82.

Pembeda di Lapangan Tengah

Masuknya Thomas Partey di awal babak kedua menggantikan Jorginho menjadi pembeda yang signifikan. Partey membuat lini tengah Arsenal lebih hidup.

Di babak pertama, Arsenal kesulitan mengalirkan serangan dengan leluasa, sehingga hanya mampu mencatatkan total tiga tembakan. Meskipun dua di antaranya menjadi gol.

Lapangan tengah Arsenal terlihat mudah diterobos para pemain Everton saat melakukan serangan balik. Kehadiran di babak kedua membuat kelemahan ini tertutupi.

Dengan masuknya Partey, Arsenal jauh lebih leluasa dalam menyerang. Total 12 tembakan tambahan berhasil diciptakan anak asuhan Mikel Arteta tersebut.

Penantian Performa Terbaik

Dua pemain pengganti yang jadi sorotan di laga ini adalah Emile Smith-Rowe dan Kieran Tierney. Keduanya tampil tidak begitu bagus, tetapi juga tidak terlalu mengecewakan.

Kembalinya ESR disambut baik oleh para pendukung Arsenal. Namun, efek cedera panjang membuatnya belum kembali ke performa terbaik.

ESR sempat mengalami cedera pada awal September 2022 dan baru merumput lagi pada Januari 2023. Dari tiga laga terakhirnya bersama Arsenal, ESR belum kembali seperti ESR yang dulu.

Tierney pun begitu. Diplot jadi bek kiri, dirinya gagal menunjukkan performa terbaik. Tugas untuk memainkan peran Oleksandr Zinchenko yang masuk ke tengah masih terlalu kaku, sehingga pengaruhnya untuk tim nyaris tidak ada.

Klasemen Premier League 2022/2023