5 Pelajaran Laga Bournemouth vs Chelsea: Pertanda Finis di Papan Tengah Lagi?

Rekor Bournemouth Lebih Baik Dari Chelsea

Dalam dua musim terakhir, wajah Chelsea berubah secara masif. Mereka tak cuma mengganti pelatihnya.

Mereka juga melakukan bongkar pasang pada timnya. Banyak pemain didatangkan dan banyak pemain yang dilepas ke klub lain.

Chelsea bahkan menghabiskan lebih dari 400 juta euro untuk merekrut pemain-pemain baru pada bursa transfer musim panas ini saja. Sementara pada musim 2022/2023 kemarin mereka menghamburkan dana hingga 600 juta euro.

Artinya sejauh ini mereka telah menghabiskan dana hingga satu miliar euro untuk belanja pemain. Tapi pengeluaran itu tak menjamin Chelsea mendapat hasil bagus di atas lapangan.

Dari 34 laga terakhirnya di liga, Chelsea cuma bisa meraup 30 poin saja. Hal tersebut tentu saja mengenaskan bagi klub sebesar The Blues.

Apalagi jika dibandingkan dengan catatan yang diraih oleh Bournemouth. Dalam 34 laga terakhirnya di liga mereka meraih 32 poin.

Tentang Nicolas Jackson

Chelsea butuh penyerang tengah baru. Oleh karena itulah mereka akhirnya mendatangkan Nicolas Jackson.

Ia kemudian tampil menjanjikan di laga lawan Liverpool. Namun akhirnya penampilannya justru tak sesuai ekspektasi dalam lima laga yang sudah dilaluinya.

Ia selalu jadi starter. Namun baru sekali saja mencetak gol, itu pun cuma tap-in, ke gawang Luton Town.

Melawan Bournemouth, ia mendapat setidaknya dua peluang tapi gagal menjaga dirinya tetap tenang untuk bisa mencetak gol. Salah satu peluang yang didapatnya cuma membentur tiang.

Pada satu momen ia sempat bisa masuk ke kotak penalti dan bisa melepas tembakan. Namun bola sepakan kaki kirinya melesat tinggi dan melebar dari sasaran. ia juga kehilangan keseimbangan dalam prosesnya.

Sanchez dan Neto Unjuk Gigi

Chelsea memang mendominasi penguasaan bola. Mereka juga kerap meneror pertahanan Bournemouth.

Di sisi lain Bournemouth tidak bertahan saja. Mereka juga berani menekan balik dan menghasilkan beberapa peluang.

Tapi semua peluang itu tak berbuah gol. Salah satu alasannya adalah karena kiper kedua tim tampil apik. Neto (Bournemouth) dan Robert Sanchez (Chelsea) sama-sama mencatatkan sejumlah penyelamatan penting.

Neto membuat setidaknya enam aksi penyelamatan. Salah satunya dari tendangan Cole Palmer di babak kedua.

Sementara itu Sanchez mencatatkan empat penyelamatan. Salah satunya dari peluang yang didapatkan Dominic Solanke.

Pertanda Finis di Papan Tengah Lagi?

Musim 2023/2024 ini, Chelsea cuma bisa menang sekali saja dari lima laga Premier League yang telah mereka lalui. Mereka mengalahkan tim Promosi Luton Town 3-0.

Chelsea dua kali meraih hasil imbang dan dua sisanya lagi berakhir dengan kekalahan. Hasil negatif itu tak lepas dari tumpulnya lini serang mereka.

Dari lima laga mereka cuma bisa mencetak lima gol. Mereka bahkan kalah produktif dari Brighton yang sudah mengemas 15 gol.

Tumpulnya lini serang itu mengulang catatan musim 1995-1996 silam. Di musim itu, Chelsea akhirnya finis di peringkat 11.

"Chelsea hanya mencetak lima gol di Premier League sejauh musim ini – jumlah gol paling sedikit setelah lima pertandingan di kompetisi kasta tertinggi sejak 1995-96 (5), ketika mereka finis di peringkat ke-11. Bisa berubah."

Catatan Negatif Pochettino

Bos Chelsea, Mauricio Pochettino, punya catatan negatif di Premier League. Sebelum melawan Bournemouth, ia tidak pernah menang dalam 13 pertandingan tandang di liga.

Rinciannya, seri tiga kali dan kalah 10 kali. Catatan negatif tu sendiri sudah dimulai sejak Februari 2019.

Saat itu Pochettino masih menukangi Spurs. Selain itu tim asuhannya tidak mencatatkan clean sheet dalam 14 pertandingan tandang terakhirnya di kompetisi tersebut.

Sekarang pasca laga lawan Bournemouth, ada sedikit kemajuan bagi Pochettino. Ia akhirnya bisa mendapatkan clean sheet, meski tetap tak bisa meraih kemenangan.

Klasemen Premier League