5 Pelajaran Laga West Ham vs Manchester City: Liverpool Masih Bisa Berharap Juara

Perpisahan Mark Noble

Bagi Manchester City laga ini penting dalam perburuan gelar juara liga. Tapi bagi West Ham, laga ini penting karena hal lain.

Ini adalah laga perpisahan bagi gelandang senior mereka yakni Mark Noble. Pemain berusia 35 tahun itu akan memainkan laga terakhirnya di kandang bersama West Ham.

Saat itu ia duduk dulu di bangku cadangan. Noble baru bermain pada menit ke-77 menggantikan Manuel Lanzini.

Noble sendiri baru akan menjalani laga terakhirnya bersama West Ham di laga lawan Brighton. Setelah itu ia akan gantung sepatu setelah membela tim senior The Hammers sejak tahun 2004 silam.

Bowen Tunjukkan Kelasnya

Di laga ini ada beberapa pemain yang tampil menonjol. Salah satunya jelas adalah Jarrod Bowen.

Ia mencetak dua gol di laga tersebut. Salah satunya dengan menjebol garis offside Man City.

Bowen juga dengan mudah melewati kiper sekelas Ederson untuk mencetak gol. Ia bahkan hampir mencatatkan hattrick bagi West Ham jika saja sepakannya di pertengahan babak kedua tidak diblok Rodri.

Tambahan dua gol itu membuat Bowen kini mengemas 18 gol dari 50 laga di semua ajang kompetisi. 12 di antaranya di Premier League.

Bowen juga mencatatkan 13 assist, 12 di antaranya di Liga Inggris. Penampilannya pun pasti akan membuat peminatnya seperti Liverpool makin ngiler.

Kegagalan Mahrez

Manchester City memiliki peluang emas untuk pulang dengan tiga angka. Di babak kedua, terjadi pelanggaran yang dilakukan Dawson pada Gabriel Jesus.

Wasit Anthony Taylor sempat mengecek VAR. Pada akhirnya Ia memberikan penalti pada Man City.

Riyad Mahrez diberi kepercayaan untuk menjadi algojo. Tapi bola sepakannya bisa dimentahkan oleh Lukasz Fabianski.

Kegagalan ini sendiri bisa berpengaruh pada perburuan gelar juara Premier League. Jika kemudian misalnya City dijegal Liverpool, maka akan ada banyak fans The Citizen yang bakal mengamuk pada Mahrez.

Kini yang tersisa bagi Mahrez adalah ia harus menebus kegagalannya itu di laga lawan Aston Villa.

Di City Mahrez, di West Ham Antonio

Jika di kubu Manchester City ada Riyad Mahrez, di kubu West Ham ada Michail Antonio. Hubungannya? Keduanya sama-sama gagal memaksimalkan peluang emas yang didapatnya.

Antonio sempat mendapat peluang emas pada menit ke-65. Ia berhasil menyerobot umpan backpass Fernandinho pada Ederson.

Antonio kemudian mencoba mencetak gol dengan melakukan chip. Sayangnya bola sepakanya melebar dari sasaran.

Jika saja peluang ini berbuah gol, mungkin hasil akhir laga lawan Manchester City akan berbeda bagi West Ham. Mungkin saja Vladimir Coufal tak akan mencetak gol bunuh diri dan mereka akan memberikan hadiah perpisahan yang manis bagi Mark Nobel di London Stadium.

Peluang Juara Liverpool

Hasil imbang yang diraih Manchester City di kandang West Ham membuat City sekarang meraih 90 angka. Mereka terpaut empat poin dari Liverpool di posisi kedua.

Liverpool masih bermain 36 kali. The Reds kini masih punya secercah harapan untuk bisa menyalip Man City dalam perburuan gelar Liga Inggris.

Syaratnya, Liverpool harus terus memenangkan dua laga tersisa yakni melawan Southampton dan Wolverhampton. Mereka akan mengoleksi 92 angka.

Sementara itu, Man City harus terpeleset saat melawan Aston Villa. Entah itu kalah atau imbang. Jika seri, poin maksimal mereka 91.

Aston Villa sendiri punya tiga eks Liverpool dalam skuatnya. Selain sang pelatih Steven Gerrard, ada Philippe Coutinho dan Danny Ings.

Klasemen Premier League