5 Pelajaran Manchester City vs Arsenal: Kalah, Pecat, Ronaldo, Transfer, dan Tumpul

Kalah

Kalah, kalah, dan kalah!

Itulah rangkuman dari tiga laga perdana Arsenal di Premier League musim 2021/2022. Arsenal secara berurutan kalah melawan Brentford, Chelsea, dan Man City.

Awal musim yang buruk, mungkin sangat buruk bagi Arsenal. Bukan hanya dari sisi hasil, penampilan Arsenal pun nampak tidak cukup menjanjikan dari tiga laga tersebut.

Pecat

Mikel Arteta (kiri) dan Pep Guardioa (kanan) pada duel pekan ke-3 Premier League musim 2021/2022 (c) AP Photo

Arsenal sempat mendapat angin segar saat menang atas West Brom. Akan tetapi, kekalahan atas Man City diprediksi akan membuat situasi makin pelik. Arteta bakal berada di bawah tekanan dan mungkin terancam dipecat.

Mengganti pelatih di awal musim bisa jadi memperburuk situasi bagi The Gunners. Namun, tidak ada jaminan situasi di Arsenal bakal membaik jika bertahan dengan Arteta.

Lantas, baiknya Arsenal bertahan dengan Arteta atau mencari opsi baru?

Ronaldo

Pemain Manchester City merayakan gol ke gawang Arsenal di pekan ke-3 Premier League musim 2021/2022 (c) AP Photo

Man City butuh Ronaldo?

Man City mencetak 10 gol hanya dalam dua laga terakhir. Distribusi gol Man City pun sangat merata. Tidak ada pemain yang sangat dominan dibanding pemain lain. Lalu, apakah masih butuh Ronaldo?

Musim lalu, dengan Sergio Aguero yang lebih sering absen, Man City mencetak 83 gol di Premier League. Man City adalah tim paling produktif. Apakah masih harus mencari pengganti Aguero?

Transfer

Arsenal adalah tim Premier League paling boros di bursa transfer awal musim 2021/2022. Namun, pemain yang dibeli Arteta belum mampu menjadi pembeda bagi performa Arsenal.

Pada duel lawan Man City, Aaron Ramsdale, Albert Lokongan, dan Nuno Tavares hanya duduk manis di bangku cadangan. Lalu, Martin Odegaard tidak mampu berbuat banyak.

Sementara, Ben White absen karena Covid-19.

Tumpul

Pierre-Emeric Aubameyang saat digantikan Alexandre Lacazette pada laga pekan ke-3 Premier League musim 2021/2022 (c) AP Photo

Arsenal benar-benar berada di bawah performa pada awal musim 2021/2022. Ada banyak bukti sahih untuk merujuk pada buruknya performa Arsenal. Bukan hanya dari tiga kekalahan beruntun.

Tengok satu statistik sederhana ini. Arsenal tumpul. Arsenal belum mencetak satu pun gol dari tiga laga Premier League. Padahal, Arsenal punya pemain depan yang kualitasnya tidak diragukan lagi.