7 Statistik Tanda Bapuknya Manchester United: xG Cuma 0,11, Agregat 9-0 Terburuk dalam 125 Tahun!

Kekalahan Terburuk di Anfield

Kalah 4-0 adalah hasil yang buruk. Bahkan, kata Ralf Rangnick, memalukan. Sebab, pada era Premier League, ini adalah kekalahan terburuk United di Anfield. Sebelumnya mereka tak pernah kalah dengan skor sebesar ini.

“Ini memalukan, mengecewakan, bahkan mungkin penghinaan. Kami harus menerima mereka enam tahun di depan kami sekarang," kata Rangnick kepada BBC.

Penguasaan Bola Buruk

Penguasaan bola memang bukan tolok ukur utama bagus atau tidaknya sebuah tim. Bahkan, ketika tidak menguasai bola, sebuah tim bisa menguasai laga. Tapi, United tidak melakukannya pada duel lawan Liverpool.

United punya penguasaan bola yang sangat minim, hanya 28 persen. United hanya empat kali mengakhiri laga dengan penguasaan bola di bawah 30 persen sejak musim 2016/2017. Terakhir, mereka punya penguasaan buruk yakni saat berjumpa Man City (2020) dengan 27 persen.

xG Terburuk Musim Ini

expected goals (xG) Manchester United sangat buruk pada laga melawan Liverpool. Pasukan Ralf Rangnick memiliki xG hanya 0,11. Artinya, potensi United untuk mendapatkan gol hanya 0,11. Sementara, Liverpool punya xG yang mencapai 2,26 dan mampu mencetak empat gol.

Dengan xG yang hanya 0,11, United berada pada level kualitas peluang mencetak gol terburuk musim ini. Sebelumnya, saat kalah dari Manchester City, United punya xG yang hanya 0,53.

Agregat Terburuk Setelah 125 Tahun

Kalah 5-0 di Old Trafford dan kalah 4-0 di Anfield. United secara keseluruhan kalah agregat 9-0 dari Liverpool musim ini. Sebuah rekor buruk yang dicatatkan Setan Merah.

United tidak pernah kalah dengan agregat seburuk ketika berjumpa Liverpool musim ini di Liga Inggris sejak 1892/93 atau 125 tahun lalu. Ketika itu, United kalah dengan agregat 11-0 dari Sunderland.

Kekalahan Ikonik

Musim 2021/2022 akan dikenang secara ikonik bagi fans United dan Liverpool, tapi dengan cara yang berbeda. Dalam bingkai rivalitas, ini adalah musim yang memalukan bagi United.

Sebab, dengan agregat kekalahan 9-0 dari Liverpool, ini adalah hasil yang sangat buruk. Sebagai gambaran betapa buruknya United, selama tujuh musim beruntun, dari 2001/20022 hingga 2007/08, United hanya kebobolan sembilan gol berjumpa United.

Berjarak 22 Poin

Liverpool, dengan tiga poin yang didapat usai mempermalukan United, kini berada di puncak klasemen. The Reds mendapat 76 poin dari 32 laga yang dimainkan. Musim ini, Liverpool baru menelan dua kekalahan.

Sementara, United berada di posisi ke-6 dengan 54 poin. Ada jarak 22 poin antara United dan Liverpool. United hanya punya lima laga tersisa dan tidak akan bisa mengejar sang rival. Bahkan, jarak poin itu mungkin akan lebih jauh.

Leluasanya Mohamed Salah

Salah mencatatkan namanya dalam sejarah Manchester United. Sebab, pemain asal Mesir itu menjadi orang dengan jumlah gol terbanyak ke gawang United dalam satu musim. Salah mencetak lima gol ke gawang United.

Salah mencetak dua gol pada pertemuan di Anfield. Sementara, saat bermain di Old Trafford, eks pemain AS Roma itu mencetak tiga gol alias hattrick. Catatan apik ini juga masih dilengkapi dengan torehan dua asis.

Nelangsa Roy Keane

Roy Keane, legenda Manchester United, sangat kecewa dengan performa Harry Maguire dan kolega pada laga di Anfield. Dia begitu emosional. Sang mantan kapten kapten melihat tidak ada pemain United yang bermain sungguh-sungguh.

"Ini robot, tidak ada emosi. Enam atau tujuh pemain, mereka sudah meninggalkan gedung. Mereka sudah pergi. Man United, kelima atau keenam di klasemen liga? Itu luar biasa," katanya.

Keane pantas kecewa. Sebab, pada era dia masih bermain untuk United, tidak pernah ada kejadian seburuk ini. United tak pernah kalah dengan agregat 9-0 dari Liverpool.

Jadwal MU Berikutnya

• Pertandingan: Arsenal vs Manchester United
• Venue: Emirates Stadium
• Hari: Sabtu, 23 April 2022
• Jam: 18.30 WIB

Klasemen Premier League

Sumber: Squawka