Alan Shearer Sentil Benjamin Sesko: Dua Peluang Emas yang Seharusnya Jadi Gol MU!

Gagal Tuntaskan Peluang Pertama

Momen gol Benjamin Sesko di laga Manchester United melawan Brentford. (c) dok.ManUtd

Alan Shearer tidak menahan diri ketika menilai aksi Benjamin Sesko di laga kontra Tottenham. Menurutnya, peluang pertama yang gagal dimanfaatkan Sesko adalah contoh klasik kurangnya insting tajam seorang penyerang di Premier League.

Sesko mendapat bola matang di dalam kotak penalti setelah kerja sama apik rekan-rekannya. Namun, alih-alih segera menembak, ia justru terlalu lama mengatur posisi dan akhirnya kehilangan momentum emas.

Shearer menilai kesalahan sederhana seperti itu tak bisa dimaafkan di level setinggi Premier League. Dengan kecepatan bek-bek Inggris, peluang sekecil apa pun harus langsung disambar tanpa berpikir dua kali.

Berbicara kepada BBC Match of the Day, Shearer berkata: “Sesko kembali kesulitan. Ia hanya mencetak dua gol dalam 12 penampilannya dan ia masuk hari ini dengan sisa waktu lebih dari setengah jam dan memiliki dua peluang yang sangat, sangat bagus dan sejujurnya seharusnya mencetak gol. Mereka bekerja sangat baik agar ia bisa mencetak gol."

"Ia harus melepaskan tembakannya lebih awal atau ia harus mendorong bola ke depan lebih cepat. Ia tidak akan punya waktu sebanyak itu di Liga Inggris untuk mengembalikannya ke kaki kanannya," tegasnya.

Peluang Kedua yang Jadi Teka-teki

Gelandang Arsenal, Martin Zubimendi (kanan) mencoba mengganggu pergerakan penyerang Manchester United, Benjamin Sesko. (c) AP Photo/Dave Thompson

Tak berhenti di situ, Shearer juga menyoroti peluang kedua Sesko yang gagal berbuah gol. Menurut sang legenda, kegagalan itu menunjukkan bahwa Sesko masih belum memiliki naluri tajam dan kesadaran posisi yang matang sebagai striker utama.

Dalam situasi tersebut, Sesko sebenarnya sudah unggul posisi untuk menembak. Namun, ia ragu-ragu dan malah memberi kesempatan Micky van de Ven menutup ruang tembak dan merebut bola.

Shearer menilai momen itu memperlihatkan masalah kepercayaan diri yang sedang melanda penyerang muda Manchester United tersebut. Ketidakyakinan itu membuatnya kehilangan ketenangan saat berada di area berbahaya lawan.

“Yang ini adalah teka-teki yang lebih besar bagi saya. Saya tahu ia sedang berjuang untuk mendapatkan kepercayaan diri, tetapi penyerang tengah mana pun tahu Anda tidak boleh membiarkan bek tengah menyerang balik, Anda harus melewati Van de Ven. Pada saat itu, ia seharusnya sudah memiliki gambaran di kepalanya tentang di mana kiper berada dan apa yang ingin ia lakukan. Saya rasa ia tidak tahu apa yang ingin ia lakukan karena saya rasa ia bahkan tidak tahu Van de Ven ada di sana dan mengejarnya," serunya.

"Saya tahu ia sedang berjuang dengan kepercayaan diri, tapi ini adalah sesuatu yang sangat penting untuk ditingkatkan. Tidak ada yang suka melihatnya cedera dan kami berharap lututnya baik-baik saja, tetapi itu adalah dua peluang yang sudah bisa diantisipasi di level seperti itu dan harus dimanfaatkan dengan baik,” tandas Shearer.

Klasemen Liga Inggris

(BBC)