Alexander Isak Belum Maksimal, Liverpool Harus Tunggu 3-4 Pekan Lagi untuk Lihat Performa Puncaknya
Richard Andreas | 9 Oktober 2025 11:03
Bola.net - Performa Alexander Isak sejak bergabung dengan Liverpool di bursa transfer musim panas masih belum mencapai level optimal. Striker asal Swedia itu tengah melalui fase pemulihan kebugaran menyusul proses kepindahan dari Newcastle United yang memakan waktu hampir dua bulan.
Akibat transfer berkepanjangan tersebut, Isak absen selama pramusim dan kehilangan ketajaman kompetitif yang krusial. Kondisi ini membuatnya memulai musim tanpa persiapan ideal seperti rekan setimnya.
Meski begitu, kontribusi positif mulai terlihat dari pemain berusia 25 tahun itu. Ia telah mencatatkan satu assist dan satu gol saat melawan Southampton, memperlihatkan potensi besar yang bisa terus dikembangkan.
Manajer Arne Slot mengambil pendekatan hati-hati dengan membatasi menit bermain Isak. Strategi rotasi antara starter dan pemain pengganti diterapkan untuk memastikan pemulihan fisik berjalan optimal tanpa risiko cedera.
Isak sendiri memahami pentingnya proses bertahap ini. Ia menilai metode yang diterapkan Liverpool membantunya menemukan kembali irama permainan setelah musim panas yang penuh ketidakpastian.
Proses Pemulihan Lebih Lama dari Perkiraan
Jurnalis Daily Mail, Lewis Steele, mengungkapkan bahwa kebugaran penuh Isak kemungkinan baru tercapai dalam tiga pekan mendatang. Menurutnya, perjalanan menuju kondisi optimal membutuhkan waktu lebih lama dari estimasi awal.
"Perjalanannya menuju kebugaran penuh lebih lama dari perkiraan. Ada laporan dari pihak Newcastle yang menyebutkan butuh sekitar tiga bulan agar ia benar-benar fit. Ia sudah di Liverpool empat sampai lima pekan, jadi mungkin butuh tiga atau empat pekan lagi untuk melihat Isak di level terbaik," jelas Steele.
Steele juga menambahkan bahwa meski prosesnya tidak semulus yang diharapkan, tanda-tanda positif sudah mulai tampak. "Assist indah pada akhir pekan lalu dan gol ke gawang Southampton adalah bukti potensinya. Jika ia dapat sedikit kepercayaan diri, semuanya akan baik-baik saja," tambahnya.
Pelatih Timnas Swedia, Jon Dahl Tomasson, turut memberikan pujian terhadap pengelolaan kebugaran Isak oleh Liverpool. Ia menyatakan kondisi sang striker semakin membaik, meskipun belum yakin apakah Isak mampu menjalani laga penuh 90 menit.
Transfer Rumit Hambat Persiapan Isak
Kepindahan Isak dari Newcastle ke Liverpool bukanlah proses yang sederhana. The Magpies awalnya enggan melepas penyerang andalannya setelah meraih kesuksesan musim 2024/2025, termasuk juara Carabao Cup.
Kontrak Isak yang masih berlaku hingga 2028 menempatkan Newcastle dalam posisi kuat saat bernegosiasi. Hal ini membuat proses tawar-menawar berlangsung alot dan memakan waktu.
Isak sempat mengungkapkan keinginan pindah karena merasa ada "janji yang tidak ditepati" dan mendambakan tantangan baru. Tekanan semakin meningkat ketika ia berlatih terpisah dari skuad utama dan tidak ikut dalam laga pramusim.
Di sisi lain, Newcastle mengalami kesulitan mencari pengganti yang setara hingga akhirnya mendatangkan Nick Woltemade dan Yoane Wissa menjelang penutupan jendela transfer. Setelah negosiasi panjang, kesepakatan akhirnya tercapai pada hari terakhir bursa transfer.
Namun, dampak dari proses tersebut membuat Isak harus memulai musim tanpa persiapan yang memadai. Liverpool kini berharap sang penyerang bisa segera mencapai performa puncak, terutama menjelang serangkaian laga berat melawan Manchester United, Eintracht Frankfurt, Real Madrid, dan beberapa tim papan tengah Premier League.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Jurgen Klopp, Sosok di Balik Kebangkitan Besar Liverpool
- Mengapa Mohamed Salah Kesulitan Menemukan Performa Terbaiknya di Liverpool
- Ramai-ramai Mengkritik Mohamed Salah: Dia Pikir Dirinya Lionel Messi!
- Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid, Steven Gerrard Bisa Memahami tapi Tidak Akan Pilih Itu
- Gak Usah Muluk-muluk! Bisa Imbang Lawan Liverpool itu Sudah Bagus, MU!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea vs Arsenal: 4 Pertanyaan Penting yang Harus Dicari Jawabannya oleh Maresca
Liga Inggris 27 November 2025, 21:07
-
Liverpool Terpuruk: Sembilan Kekalahan dalam 12 Laga Terakhir
Liga Inggris 27 November 2025, 20:21
-
Berapa Biaya Kompensasi yang Harus Dibayar Liverpool jika Pecat Arne Slot?
Liga Inggris 27 November 2025, 19:04
-
This is Arsenal: Pemuncak Klasemen Premier League dan Liga Champions
Liga Champions 27 November 2025, 17:33
LATEST UPDATE
-
Statistik Brutal yang Bongkar Rapuhnya Barcelona Racikan Hansi Flick di Liga Champions
Liga Champions 28 November 2025, 04:14
-
Live Streaming Real Betis vs Utrecht - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Live Streaming Bologna vs RB Salzburg - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Live Streaming Nottm Forest vs Malmo - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Inter Milan dan Tren Mengecewakan di Laga-laga Besar
Liga Champions 28 November 2025, 00:23
-
Nico Paz Semakin Dekat ke Real Madrid meski Chelsea dan Tottenham Mengincar
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:44
-
Xabi Alonso Temui Pemain Real Madrid untuk Redam Konflik
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:29
-
Didukung atau Diambang Pemecatan? Arne Slot Ungkap Isi Diskusi dengan Pemilik Liverpool
Liga Inggris 27 November 2025, 23:11
-
Lamine Yamal Dinilai Tak Akan Samai Level Lionel Messi, Ini Alasannya
Liga Spanyol 27 November 2025, 22:54
-
Live Streaming Ludogorets vs Celta Vigo - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 27 November 2025, 22:45
LATEST EDITORIAL
-
Setelah Zirkzee Gagal Bersinar, 5 Striker Ini Layak Masuk Radar Manchester United
Editorial 27 November 2025, 22:12
-
10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Sepak Bola: Messi Jauh Ungguli Ronaldo
Editorial 25 November 2025, 20:18
-
6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona
Editorial 25 November 2025, 17:33
-
4 Alasan Arsenal Kini Diunggulkan Juara Premier League
Editorial 24 November 2025, 22:39




