Alternatif Pengganti Kai Havertz di Arsenal: Siapa Saja yang Layak Diperhitungkan?

Lucas Perez: Kembalinya Sang Penyerang Andal

Lucas Perez menjadi salah satu nama yang cukup menarik perhatian. Meskipun masa-masa sulitnya di Arsenal antara 2016 hingga 2018, di mana ia hanya mencetak satu gol dari 11 penampilan, Perez telah membuktikan diri sebagai penyerang yang produktif setelah meninggalkan London.

Di Deportivo La Coruna, ia berhasil mencatatkan 62 gol dalam 172 pertandingan. Ia juga menambahkan 53 assist

Dengan pengalamannya yang luas, Perez bisa menjadi solusi jangka pendek yang menarik bagi Arsenal. Kembalinya ia ke London utara mungkin terdengar mustahil, tetapi tidak ada yang lebih menginspirasi daripada melihatnya bangkit dan berkontribusi untuk tim yang pernah ia bela.

Carlos Vela: Kekuatan dari MLS

Carlos Vela juga tidak kalah menarik untuk dipertimbangkan. Meskipun kariernya di Arsenal tidak berjalan mulus dengan hanya 29 penampilan, Vela telah bersinar di LAFC.

Di sana, Vela mencetak 78 gol dalam 152 pertandingan. Gaya bermainnya yang dinamis dan kemampuan mencetak gol membuatnya menjadi salah satu pemain terbaik di Major League Soccer (MLS).

Dengan statusnya sebagai pemain bebas, Vela bisa menjadi tambahan yang berharga bagi Arsenal. Ia memiliki pengalaman dan kualitas yang dibutuhkan untuk menambah daya serang tim, terutama dalam situasi krisis seperti saat ini.

Diego Costa: Pengalaman dan Ketajaman

Diego Costa adalah nama lain yang patut dipertimbangkan oleh Arsenal. Meskipun usianya sudah 36 tahun, Costa memiliki pengalaman yang tak ternilai.

Ia pernah menjadi mimpi buruk bagi banyak bek di Premier League. Di Chelsea, Costa mencetak 52 gol dalam 89 penampilan.

Keberadaan Costa di skuad Arsenal bisa memberikan nuansa berbeda, terutama dalam hal agresivitas dan ketajaman di depan gawang. Meskipun performanya di Wolves tidak sebaik yang diharapkan, ia masih memiliki potensi untuk memberikan kontribusi signifikan.

Maxi Gomez: Potensi yang Belum Terkelola

Maxi Gomez adalah opsi lain yang bisa menjadi solusi bagi Arsenal. Di usia 28 tahun, ia masih memiliki cukup banyak waktu untuk memoles diri dan menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Gomez telah terlibat dalam lebih dari 130 gol selama kariernya di sejumlah klub. Sebut saja Valencia, Celta Vigo, hingga Trabzonspor.

Dengan pengalaman di level tinggi, Gomez bisa menjadi pemain yang diharapkan bisa tampil di saat-saat krusial. Meskipun performanya belum konsisten, pelatih Arteta mungkin bisa membantunya menemukan kembali ketajamannya.

Kesimpulan

Arsenal kini dihadapkan pada tantangan besar setelah cedera yang dialami Kai Havertz. Dengan bursa transfer yang sudah ditutup, mereka harus memanfaatkan pemain yang tersedia, termasuk opsi-opsi berstatus bebas transfer.

Lucas Perez, Carlos Vela, Diego Costa, dan Maxi Gomez adalah beberapa nama yang bisa dipertimbangkan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Havertz. Mereka setidaknya bisa digunakan untuk menopang barisan penyerang yang tersisa seperti Raheem Sterling, Gabriel Martinelli, dan Leandro Trossard plus Ethan Nwaneri.

Keputusan Mikel Arteta dalam memilih pengganti akan sangat menentukan peluang Arsenal dalam meraih gelar juara di sisa musim ini. Semoga tim bisa bangkit dan menunjukkan performa terbaik meskipun tengah menghadapi krisis pemain.

Klasemen Liga Inggris