Ancelotti: Saya Tidak Akan Meninggalkan Chelsea

- Pelatih , Carlo Ancelotti menegaskan dirinya tidak akan pernah meninggalkan Stamford Bridge, pelatih asal Italia itu menyerahkan semua keputusan di tangan Roman Abramovich.

Tekanan kepada Ancelotti bertambah seiring kekalahan dari Everton di Piala FA yang membuat mereka harus tersingkir dari kejuaraan yang mereka menangi tahun lalu itu.

Dengan hasil ini, maka asa Chelsea untuk meraih juara hanya menyisakan Liga Champions dimana mereka akan menghadapi FC Copenhagen di babak 16 besar. Jika Chelsea kembali menelan hasil negatif dalam lawatannya ke Denmark, maka bisa jadi hal itu menjadi ujian kesabaran Abramovich kepada Ancelotti. Namun sekalipun itu yang terjadi, Don Carletto menegaskan dirinya tidak akan meninggalkan pos pelatih The Blues sebelum sang pemilik berkehendak demikian.

Ketika ditanya tentang kemungkinan mengundurkan diri, Ancelotti menjawab: "Tidak, saya tidak akan melakukan itu."

"Saya tidak perlu memikirkan posisi saya sebagai pelatih. Itu semua adalah tugas pemilik klub, bukan tugas saya."

Pelatih berumur 51 tahun ini juga menjelaskan sekalipun rentetan hasil buruk yang dialami Chelsea, namun jalan untuk memenuhi mimpi Abramovich untuk mendapatkan trofi Liga Champions masih terbuka lebar, meski hal itu tidak akan mudah.

"Trofi Liga Champions bukanlah hal yang mudah, tetapi hal itu akan membawa motivasi tersendiri kepada kami semua," ucap Ancelotti yang mengakui nasibnya tergantung kepada hasil yang diraih Chelsea di Liga Champions.

"Kami harus memanfaatkan tekanan ini dengan baik. Kami harus bermain baik melawan Copenhagen. Kami mempunyai 180 menit untuk memenangkan pertandingan ini."

"Chelsea tidak akan kalah melawan Copenhagen. Saya rasa kami memiliki kesempatan besar untuk menang melawan Copenhagen."

Ancelotti mendapatkan dukungan penuh dari sang pemilik klub, sekalipun di akhir tahun 2010, timnya meraih hasil terburuk dalam 15 tahun sejarah The Blues. Sesuatu yang tidak pernah didapatkan oleh pelatih Chelsea sebelumnya, milyuner asal Rusia itu tidak menunjukkan kesabaran yang sama kepada Jose Mourinho, Avram Grant dan Luis Felipe Scolari.   (espn/mac)