
Bola.net - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, secara mengejutkan absen dari konferensi pers usai laga dramatis kontra Liverpool, Sabtu (5/10/2025) malam WIB. Ketidakhadirannya sontak menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan awak media yang telah menanti.
Penyebab utama dari absennya sang manajer adalah kartu merah yang ia terima di menit-menit akhir. Ia diusir wasit setelah melakukan selebrasi yang begitu liar merayakan gol kemenangan Estevao Willian.
Sebagai gantinya, asisten manajer Willy Caballero-lah yang maju untuk menghadapi media. Ia datang untuk memberikan penjelasan lengkap mengenai insiden tersebut sekaligus kondisi terkini bosnya.
Di balik semua itu, terungkap adanya sebuah aturan ketat dari FA. Selain itu, terkuak pula bagaimana gairah dan suasana bangga yang menyelimuti ruang ganti Chelsea usai laga.
Aturan Ketat di Balik Absennya Maresca
Alasan utama Enzo Maresca tidak bisa memenuhi kewajiban media adalah karena sebuah regulasi dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Aturan ini secara spesifik baru diperkenalkan pada tahun 2023 lalu.
Dalam pedoman perilaku di pinggir lapangan, disebutkan bahwa setiap manajer atau pelatih kepala yang menerima kartu merah dilarang untuk berbicara kepada media setelah pertandingan. Ini adalah aturan yang tidak bisa ditawar lagi.
Sebelum selebrasi liarnya, Maresca sendiri sebenarnya sudah mengantongi satu kartu kuning. Kartu kuning pertamanya didapat akibat protes kerasnya kepada wasit di babak sebelumnya.
Maka dari itu, Willy Caballero harus mengambil alih tugas tersebut. Ia menjadi satu-satunya perwakilan staf pelatih yang memberikan keterangan resmi kepada para jurnalis.
Penjelasan dari Willy Caballero
Saat berhadapan dengan media, Willy Caballero sama sekali tidak menyalahkan bosnya. Ia justru memberikan sebuah pembelaan yang menyoroti sisi manusiawi dari seorang pelatih sepak bola.
Menurutnya, luapan emosi seperti itu adalah hal yang sangat wajar terjadi dalam sebuah laga dramatis. Tidak ada manajer yang bisa menahan perasaan yang begitu membuncah di momen krusial.
"Ini adalah sesuatu yang spesial bagi manajer mana pun, tidak ada manajer yang bisa menahan apa yang mereka rasakan di dalam," kata Willy Caballero.
"Sayangnya bagi dia, dia sudah mengantongi kartu kuning. Kita semua adalah manusia. Kami pernah menjadi pemain, kami senang melihat itu. Yang pasti, kita semua juga bisa belajar dari hal itu," sambungnya.
Kondisi Maresca dan Kebanggaan Tim
Caballero kemudian memberikan kabar terbaru mengenai kondisi Maresca setelah diusir dari lapangan. Ia memastikan bahwa sang manajer dalam keadaan baik-baik saja dan sangat bahagia.
Mantan kiper itu juga tak bisa menyembunyikan rasa bangga dan gembiranya. Kemenangan di detik-detik akhir terasa begitu spesial bagi seluruh anggota tim yang telah berjuang keras.
"Dia baik-baik saja. Dia sangat bahagia sekarang. Tentu saja dia tidak bisa berada di sini sekarang, tetapi kami sangat senang karena kami meraih tiga poin di detik-detik terakhir," ungkap Caballero.
"Para pemain melakukan pekerjaan yang fantastis. Sekarang adalah waktu istirahat yang baik bagi banyak dari mereka dan semoga kami bisa memulihkan beberapa pemain lagi dan memulai siklus pertandingan baru dengan energi," lanjutnya.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 5 Oktober 2025 12:17
-
Liga Italia 5 Oktober 2025 12:00
-
Otomotif 5 Oktober 2025 11:54
-
Otomotif 5 Oktober 2025 11:54
-
Otomotif 5 Oktober 2025 11:48
-
Otomotif 5 Oktober 2025 11:43
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...