Apa-Apa Saja yang Harus Dilakukan Chelsea Jika Tidak Ingin Dihajar Man City
Richard Andreas | 25 Juni 2020 06:40
Bola.net - Chelsea bakal menghadapi tantangan terbesar mereka pasca kembalinya sepak bola. Jumat (26/6/2020) dini hari WIB nanti, The Blues bakal menjamu Manchester City di Stamford Bridge.
Pertandingan ini jelas tidak mudah bagi pasukan Frank Lampard. Memang mereka punya modal positif kemenangan 2-1 atas Aston Villa akhir pekan lalu, tapi Man City ada di level berbeda.
Betapa tidak, Josep Guardiola baru saja menuntun anak asuhnya menghajar Burnley dengan skor telak 5-0. Sebelumnya, Man City juga menundukkan Arsenal tiga gol tanpa balas.
Karena itulah Chelsea harus melakukan sesuatu jika tidak ingin bernasib sama dengan dua tim tersebut. Terlebih, Cesar Azpilicueta dkk. wajib menang untuk menjaga posisi mereka di empat besar klasemen sementara.
Kira-kira apa yang perlu dilakukan Chelsea? Berdasarkan hasil pertandingan terakhir kedua tim, Tribal Football mencoba menganalisis apa yang perlu dilakukan Chelsea untuk tidak jadi korban kebuasan Man City, atau bahkan menang.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kekuatan Man City: Senang hadapi lawan defensif
Serangan Man City sangat kuat, tanya saja Burnley. Pada laga itulah terbukti bahwa Man City sama sekali tidak kesulitan menghadapi lawan yang tampil defensif total.
Man City sangat dominan dengan 72% penguasaan bola, 18 tembakan, 7 di antaranya tepat sasaran. Dominasi ini tidak hanya membantu Man City menyerang, tapi juga membatasi perlawanan Burnley.
Yang mengagumkan dari Man City adalah kemampuan mereka mencari celah pada pertahanan berlapis lawan. Burnley sudah mencoba bertahan sebaik mungkin dengan bek berlapis-lapis, tapi tetap saja tidak mencegah gawang mereka kebobolan lima kali.
Karena itulah mungkin sebaiknya Chelsea tidak meniru cara Burnley. Bukan berarti membuka pertahanan sepenuhnya, hanya tidak perlu berlebihan.
Balajar dari yang lalu
Chelsea dan Man City terakhir bertemu pada November lalu, duel terbuka, Man City menang 2-1. Di sisi lain, Chelsea tampil cukup apik meski kalah.
Pertandingan itu sebenarnya berjalan seimbang. Chelsea berulang kali menyulitkan Man City dengan transisi serangan balik cepat. Willian merupakan pemain terpenting dalam skema ini, juga N'Golo Kante.
Pada pertandingan mendatang, Man City diduga bakal kembali turun dalam formasi 4-4-2. Jika benar, Chelsea bisa mencoba memaksimalkan penyerang sayap mereka dalam formasi 4-3-3.
The Blues pun bisa memaksimalkan serangan balik, karena umumnya Man City meninggalkan banyak ruang kosong saat menyerang dengan Kevin de Bruyne dan David Silva bersamaan.
Coba lebih agresif
Satu perubahan taktik lain yang mungkin boleh dicoba Lampard adalah menginstruksikan pemainnya bermain langsung menyerang. Bola-bola panjang bisa jadi solusi, sebab Chelsea punya striker tinggi sekelas Tammy Abraham.
Serangan balik cepat, umpan jauh, langsung ke kotak penalti, cara-cara inilah yang bisa dicoba Chelsea untuk melawan Man City.
Sumber: Tribalfootball
Baca ini juga ya!
- Tak Ada Tawaran Dari Chelsea untuk Kai Havertz
- Permintaan Rudiger pada Werner: Mainlah yang Bagus atau Saya dalam Masalah!
- Setelah Timo Werner, Chelsea Bakal Boyong Pemain RB Leipzig Ini
- Willian dan Pedro Resmi Bertahan di Chelsea
- Data dan Fakta Premier League: Chelsea vs Manchester City
- Prediksi Chelsea vs Manchester City 26 Juni 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Erling Haaland Ungkap Rahasia di Balik Gol-Gol Gilanya, Apa Itu?!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 07:26
-
Ruben Amorim Bikin Kejutan: Boyong Wonderkid 15 Tahun ke Latihan Tim Utama MU
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 06:24
-
Prediksi Brentford vs Liverpool 26 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:59
LATEST UPDATE
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









