Arab Saudi Bantah Rencana Akuisisi Manchester United

Bantahan Aran Saudi

Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman dikabarkan oleh The Sun sedang menyusun agenda untuk mengakuisisi Manchester United. Demi memuluskan rencana itu, dana senilai 3,5 miliar poundsterling atau senilai Rp 68 triliun sudah disiapkan.

Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh pihak kerajaan Saudi. Meteri Media Saudi, Turki Al Shabanah, memastikan jika kabar pihaknya akan mengakuisisi saham United tidak benar. Tapi, memang ada pertemuan dengan pihak United.

"Kabar bahwa Pangeran Mohammed bin Salman ingin mengakuisisi Manchester United adalah kabar yang sama sekali tidak beutu," tulis Turki Al Shabanah di akun twitter resmi miliknya.

"Faktanya adalah bahwa klub sedang mengadakan pertemuan dengan dana investasi publik untuk membahas proyek sponsor lainnya," sambung Al Shabanah.

United saat ini dikuasai oleh keluarga Glazer. Mereka mengakuisisi United pada tahun 2005 silam dengan nilai 790 juta pounds. Harga jual Setan Merah saat ini berada pada kisaran 2,2 miliar pounds, lebih rendah dari kabar nilai yang ditawarkan oleh Saudi.

Ambisi Besar Saudi di Olahraga

Arab Saudi saat ini memang cukup gencar melakukan investasi di bidang olahraga. Mereka bekerja sama dengan La Liga, salah satunya dengan mengirim beberapa pemain timnas Arab Saudi untuk bermain di klub-klub asal Spanyol.

Pada tahun 2017, Otoritas Olahraga Umum Arab Saudi [GSA] juga telah menjadi sebuah kerja sama strategis dengan pihak Manchester United. Di Saudi, ada lebih dari 5 juta orang yang menjadi fans Setan Merah.

Sementara, Saudi juga sudah menjadi kerja sama dengan beberapa bidang olah raga lain. Beberapa waktu lalu, mereka telah menyepakati kerja sama dengan balapan Formula One [F1] dan ajang gulat profesional WWE.

Berita Video

Berita video 3 profil penjaga gawang Timnas Indonesia U-22 untuk Piala AFF U-22 2019.