Arsenal Disamain dengan Stoke City, Emang Faktanya Sekarang Andalkan Set Piece!
Richard Andreas | 9 Desember 2024 21:47
Bola.net - Kemampuan Arsenal dalam situasi bola mati kembali menjadi sorotan setelah hasil imbang 1-1 melawan Fulham, terutama setelah mereka tampil impresif dengan kemenangan 2-0 atas Manchester United di laga sebelumnya.
Kontra MU, gol dari Jurrien Timber dan William Saliba pada laga tersebut semakin mempertegas kehebatan Arsenal dalam memanfaatkan peluang dari sepak pojok.
Hal ini bahkan memicu perbandingan bercanda dengan Stoke City era Tony Pulis, yang dikenal piawai memanfaatkan situasi bola mati saat masih berlaga di Premier League. Menanggapi hal ini, Mikel Arteta menyebut perbandingan tersebut sebagai pujian besar.
Gol Saliba ke gawang Fulham pun menjadi bukti nyata strategi bola mati Arsenal, yang telah menghasilkan 23 gol dari sepak pojok sejak awal musim lalu — lebih banyak dari tim mana pun di liga-liga top Eropa.
Dominasi yang Terbatas di Permainan Terbuka
Meskipun Arsenal memiliki hampir 40 menit untuk mencari gol kemenangan setelah menyamakan kedudukan, mereka jarang mengancam gawang Fulham dari permainan terbuka. Namun, Arteta tidak setuju jika disebut timnya terlalu bergantung pada set-piece.
“Kami seharusnya mencetak gol dengan cara lain juga karena kami memiliki beberapa peluang besar,” ujar Arteta kepada BBC Sport.
Data menunjukkan, dari 27 gol non-penalti Arsenal di Premier League musim ini, sembilan di antaranya atau sekitar 33,33% berasal dari situasi bola mati.
Persentase ini lebih rendah dibandingkan Nottingham Forest (35,3%), Crystal Palace (38,5%), dan Everton (57,1%), yang lebih bergantung pada set-piece untuk mencetak gol.
Saat ditanya apakah Arsenal sudah cukup menciptakan peluang dari permainan terbuka, Arteta menjawab, “Tidak pernah cukup jika Anda tidak mencetak tiga, empat, atau lima gol.”
Arsenal Tergeser ke Peringkat Ketiga
Hasil imbang melawan Fulham menjadi pukulan kecil bagi Arsenal, terutama setelah Chelsea menang dramatis 4-3 atas Tottenham.
Kemenangan tersebut membuat Chelsea naik ke posisi kedua, menggusur Arsenal, dan hanya terpaut empat poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
“Kami memiliki momentum yang sangat baik, tim bermain bagus dan memenangkan banyak pertandingan. Kami ingin melanjutkan itu, dan penampilan kami hari ini 100% mendukung hal tersebut,” kata Arteta.
Klasemen Liga Inggris 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Joao Pedro Lega Akhiri Puasa Gol, tapi Kok Bilang 'Santai Saja Soal Gol'?
Liga Inggris 2 November 2025, 12:08
-
Sindiran Maut Malo Gusto Usai Chelsea Bungkam Tottenham: Cerita yang Sama Lagi!
Liga Inggris 2 November 2025, 11:27
-
Tottenham vs Chelsea: Moises Caicedo Monster, Tapi Masih di Bawah Declan Rice
Liga Inggris 2 November 2025, 11:23
LATEST UPDATE
-
Klasemen Pembalap European Talent Cup 2025, Kiandra Ramadhipa di Peringkat Berapa?
Otomotif 2 November 2025, 19:43
-
Greg Nwokolo Nilai Thomas Doll Cocok jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 2 November 2025, 18:33
-
Klasemen Pembalap JuniorGP 2025, Veda Ega Pratama di Peringkat Berapa?
Otomotif 2 November 2025, 17:44
-
Hasil Race 1 JuniorGP Catalunya 2025: Veda Ega Pratama Tembus 6 Besar, Jesus Rios menang
Otomotif 2 November 2025, 17:38
-
Jadwal Live Streaming Babak Final Hylo Open 2025 di Vidio Hari Ini, 2 November 2025
Bulu Tangkis 2 November 2025, 17:12
-
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di Hylo Open 2025
Bulu Tangkis 2 November 2025, 17:07
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Hylo Open 2025, 28 Oktober-2 November 2025
Bulu Tangkis 2 November 2025, 17:07
-
Link Live Streaming Pertandingan Hylo Open 2025 di Vidio, 28 Oktober-2 November 2025
Bulu Tangkis 2 November 2025, 17:07
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36









