Arsenal, Jagonya Blunder
Dimas Ardi Prasetya | 16 September 2019 03:27
Bola.net - Tim asal London Utara Arsenal, mencatatkan rekor sebagai tim yang paling sering melakukan blunder fatal berbuah gol dibanding tim Premier League lainnya.
Rekor ini tercipta setelah Arsenal bermain melawan Watford di matchday kelima Premier League di Vicarage Road, Minggu (15/09/2019). Di pertandingan itu, The Gunners gagal meraih kemenangan meski sudah unggul dua gol.
Arsenal tampil apik di babak pertama. Mereka mampu unggul dua gol berkat aksi Pierre-Emerick Aubameyang.
Namun di babak kedua, situasi berubah. Watford mampu terus menekan Arsenal. Alhasil pemain The Gunners pun dipaksa untuk berbuat kesalahan.
Kesalahan itu berbuah dua gol pula, melalui tendangan Tom Cleverley dan Roberto Pereyra. Laga Watford vs Arsenal itu pun berakhir imbang 2-2.
Jagonya Blunder
Gol pertama Watford tercipta pada menit ke-53. Awalnya Sokratis Papastathopoulos hendak memberikan umpan pada Matteo Guendouzi di ujung kotak penalti. Namun umpannya terlalu lemah dan diserobot oleh Gerard Deulofeu, dan kemudian bisa dieksekusi dengan tendangan keras Cleverley.
Gol kedua berasal dari kecerobohan David Luiz. Ia menjulurkan kaki kanannya saat Pereyra menggiring bola di kotak penalti. Pemain asal Argentina itu pun terjatuh dan wasit memberikan hadiah penalti.
Kini, Arsenal pun mencatatkan rekor yang tentu tidak mereka inginkan. Mereka jadi tim yang paling rawan melakukan blunder fatal di Premier League.
"14 - Sejak awal musim lalu, para pemain Arsenal telah membuat 14 kesalahan gabungan yang mengarah ke gol-gol dari tim lawan di Premier League, setidaknya dua lebih banyak daripada klub lain saat ini. Musibah."
Dermawan
Laga itu juga membuktikan Arsenal sebagai tim yang baik hati dan dermawan. Pasalnya The Gunners adalah tim yang paling sering memberikan hadiah penalti bagi tim-tim lawan.
Sejak musim lalu, mereka sudah memberikan penalti yang berbuah 10 gol pada lawan. Jumlah ini sama dengan raihan klub Brighton.
"10 - Sejak awal musim lalu, tidak ada tim yang kebobolan lebih banyak gol melalui penalti di Premier League daripada Arsenal (10 - selevel dengan Brighton), dengan The Gunners sudah kebobolan tiga musim ini saja. Hadiah."
Kegagalan Arsenal memenangkan laga lawan Watford ini tentu sangat disayangkan. Sebab The Hornets sejauh ini adalah tim terburuk di Premier League dan dari empat laga sebelumnya, mereka kalah tiga kali dan imbang sekali.
(Opta)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Chelsea Ini Ternyata Sempat Diincar Oleh Manchester United
Liga Inggris 4 September 2025, 19:29 -
Ogah Dapat Gratisan, Liverpool Kejar Marc Guehi di Januari 2026
Liga Inggris 4 September 2025, 15:24 -
Sir Jim Ratcliffe Veto Kepindahan Kobbie Mainoo dari Manchester United
Liga Inggris 4 September 2025, 15:08 -
Pengakuan Benjamin SEsko: Premier League Jauh Lebih Susah Ketimbang Bundesliga!
Liga Inggris 4 September 2025, 14:56
LATEST UPDATE
-
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24