Arsenal Masih Pelit, Emmanuel Petit: Lalu Apa Gunanya Pecat Wenger?

Kritikan Petit

Sebagai penggantinya, manajemen Arsenal menunjuk mantan pelatih PSG, Unai Emery. Bersama sosok asal Spanyol tersebut, The Gunners menunjukkan secercah harapan kebangkitan meskipun belum konsisten belakangan ini.

Selama dua bursa transfer yang telah terlewati, pergerakan Arsenal dalam belanja pemain terbilang minim pengeluaran. Selain merekrut pemain secara gratis, mereka juga tidak menghamburkan uang guna menambah kualitas skuat.

Unai Emery pun, pada bulan Januari kemarin, pernah berujar bahwa timnya saat ini sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk memboyong pemain baru berstatus permanen. Petit pun tak sungkan mengkritik manajemen The Gunners soal itu.

"Level frustrasi Emery pasti telah mencapai tingkat yang sangat tinggi pada bursa transfer kedua sebagai pelatih Arsenal, dia tak bisa membeli siapapun," tutur Petit kepada Irish Independent.

Takkan Bisa Bersaing

Petit mengkritik keras soal pelitnya manajemen Arsenal memberikan dukungan dana agar Emery bisa mendatangkan pemain sesuai kebutuhannya. Lantas, ia merasa pemecatan Arsene Wenger seperti tak ada artinya.

"Lihat uang yang dihabiskan Manchester United, Liverpool, dan Manchester City, dan kecuali bila anda bergabung dengan mereka dan menaruh uang di atas meja guna bersaing mendapatkan pemain terbaik, anda takkan ke mana-mana," lanjutnya.

"Bila anda memecat Arsene Wenger dan berkata kepada orang yang menggantikannya, bahwa anda tak punya uang untuk membeli pemain baru, saya akan bertanya apa artinya memecat Wenger sejak awal?" tandasnya.

Pada bulan Januari kemarin, pernyataan Emery ada benarnya. Arsenal hanya mendatangkan satu orang pemain, yakni Denis Suarez dari Barcelona, dengan status pinjaman hingga akhir musim 2018-2019 nanti.

Saksikan Juga Video Ini

Berita video catatan Marcus Rashford yang beberapa kali menjadi penentu kemenangan Manchester United di Premier League.