Arsenal Memang Menang, Tapi 3 Pemain Ini Justru Dinilai 'Hilang', Siapa Mereka?
Editor Bolanet | 18 Agustus 2025 16:15
Bola.net - Roy Keane melontarkan kritik pedas usai kemenangan 1-0 yang diraih Arsenal di Old Trafford, Minggu (17/8/2025) malam. Mantan kapten Manchester United tersebut menyoroti performa buruk dari beberapa pemain kunci The Gunners.
Meskipun berhasil membawa pulang tiga poin, Keane merasa Arsenal sama sekali tidak tampil impresif. Ia bahkan tanpa ragu menyebut sang kapten, Martin Odegaard, tampil "mengejutkan" di laga tersebut.
Selain Odegaard, Keane juga menilai pemain bintang seperti Declan Rice dan Bukayo Saka tidak memberikan banyak kontribusi. Ia juga kembali mengkritik mentalitas Arsenal yang dinilainya terlalu cepat puas saat sudah unggul satu gol.
Di sisi lain, manajer Mikel Arteta justru memilih untuk fokus pada hal-hal positif. Ia sangat memuji karakter dan semangat juang timnya yang berhasil bekerja keras untuk mengamankan tiga poin di laga tandang yang sulit.
Performa 'Mengejutkan' Sang Kapten
Roy Keane sama sekali tidak terkesan dengan kemenangan yang diraih oleh Arsenal. Menurutnya, ada sekitar empat hingga lima pemain kunci The Gunners yang seolah tidak hadir di atas lapangan.
Ia secara spesifik menunjuk kapten tim, Martin Odegaard, sebagai salah satu pemain yang tampil paling buruk. Keane bahkan tidak segan untuk melabeli performa gelandang asal Norwegia itu dengan sebutan "mengejutkan".
"Ini adalah tim Arsenal di mana empat atau lima pemain mereka tidak kelihatan," kata Keane dalam analisisnya di Sky Sports.
"Declan Rice, Odegaard yang dipuji Gary Neville saya pikir tampil 'mengejutkan', Saka juga tidak berbuat terlalu banyak," lanjutnya.
Mentalitas yang Belum Juara
Keane melanjutkan kritiknya dengan menyebut bahwa mentalitas Arsenal masih belum selevel para pesaing utama mereka. Ia melihat penyakit lama The Gunners kembali kambuh dalam pertandingan melawan United.
Kebiasaan untuk merasa cukup dengan keunggulan 1-0 inilah yang menurut Keane membuat mereka sering kehilangan poin krusial. Ia sangat yakin kebiasaan buruk seperti ini tidak akan bisa membawa mereka menjadi juara liga.
"Tetapi ke depan, bersaing dengan tim seperti Liverpool dan Man City, mereka tampaknya ingin mengejar gol kedua atau ketiga, sedangkan Arsenal berpikir mereka akan mempertahankan keunggulan," jelasnya.
"Itu menjadi bumerang bagi mereka tahun lalu ketika mereka terlalu banyak meraih hasil imbang. Itu tidak akan memenangkan gelar liga dan mereka harus berkembang," tegas Keane.
Arteta Puji Karakter Tim
Berbeda 180 derajat dengan Keane, manajer Mikel Arteta justru memilih untuk memuji timnya. Meskipun mengakui permainan timnya tidak brilian, ia merasa sangat senang dengan karakter yang mereka tunjukkan.
Menurutnya, kemampuan untuk bertahan dan pada akhirnya mengamankan kemenangan di Old Trafford adalah bukti nyata dari semangat juang timnya. Ia secara khusus menyebut bahwa lini pertahanan The Gunners tampil fenomenal.
"Kemenangan besar. Untuk datang di laga pertama di Old Trafford dengan atmosfer seperti itu, cara mereka membangun momentum, dengan pemain baru dan kegembiraan di sekitarnya, ini perasaan yang luar biasa," kata Arteta.
"Kami berbicara tentang karakter dan semangat, inilah itu. Saya bisa membuat kesalahan. Bagaimana saya bereaksi terhadap itu? Cara semua orang mencoba, pertahanannya fenomenal," tambahnya.
Standar Telah Berubah
Arteta juga menyoroti bagaimana standar dan ekspektasi di dalam skuad Arsenal telah berubah drastis. Kini, sekadar meraih kemenangan di Old Trafford sudah tidak lagi membuat para pemainnya merasa puas.
Ia melihat bahwa para pemainnya menginginkan lebih dari sekadar kemenangan tipis. Hal ini dianggapnya sebagai sebuah pujian besar dan menjadi fondasi yang kokoh untuk membangun tim yang lebih kuat.
"Saya hanya melihat wajah para pemain dan mereka menginginkan lebih banyak, dan kami tahu bahwa kami jauh lebih baik daripada di momen-momen tertentu," jelas Arteta.
"Saya rasa sebelum saya datang ke sini, sudah 18 atau 22 tahun tanpa kemenangan di Old Trafford, dan sekarang kami datang ke sini, kami menang berkali-kali, dan masih tidak puas. Dan saya menganggap itu sebagai pujian besar," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 Oktober 2025, 16:04 -
Endrick Disarankan Cari Kesempatan Bermain Sementara di Luar Real Madrid
Liga Spanyol 6 Oktober 2025, 15:47 -
3 Masalah yang Harus Dibenahi Xabi Alonso di Jeda Internasional
Liga Spanyol 6 Oktober 2025, 15:29 -
Daya Ledak Baru di Lini Depan yang Membuat Inter Milan Kini Menakutkan
Liga Italia 6 Oktober 2025, 15:24
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 6 Oktober 2025, 16:08 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 6 Oktober 2025, 16:07 -
Penjelasan BRIN Tentang Cahaya Terang di Langit Cirebon: Benarkah Meteor Jatuh?
News 6 Oktober 2025, 16:06 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 6 Oktober 2025, 16:06 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 6 Oktober 2025, 16:06 -
Otomotif 6 Oktober 2025, 16:06
-
Otomotif 6 Oktober 2025, 16:06
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 6 Oktober 2025, 16:05 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 Oktober 2025, 16:04 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 6 Oktober 2025, 16:04 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 6 Oktober 2025, 16:03
LATEST EDITORIAL
-
9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2026
Editorial 6 Oktober 2025, 12:39 -
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04