Arsenal vs Manchester City: Guardiola Menang Telak dari Arteta
Serafin Unus Pasi | 21 Desember 2020 19:21
Bola.net - Laga antara Arsenal dan Manchester City, pada Perempat Final Carabao Cup, Rabu (23/12) dini hari WIB, tak hanya akan menjadi palagan antara pemain kedua tim. Pertandingan yang akan dihelat di Etihad Stadium ini juga akan menjadi ajang adu strategi bagi pelatih kedua tim.
Mikel Arteta akan memimpin skuad Arsenal. Sementara, Josep Guardiola bakal menakhodai armada Manchester City.
Bagi kedua pelatih tersebut, pertemuan ini bak reuni. Pasalnya, Guardiola dan Arteta pernah bekerja sama sebelumnya.
Kedua pelatih tersebut pernah bersama-sama menangani Manchester City. Arteta menjadi asisten Guardiola dalam 201 pertandingan bersama City.
Namun, atas nama profesionalisme, kedua pelatih ini harus meminggirkan persahabatan mereka dan meracik taktik agar anak asuh mereka menjadi pemenang dalam laga ini.
Bagaimana selengkapnya perbandingan data antara Guardiola dan Arteta? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Guardiola Unggul Pengalaman
Guardiola memiliki modal apik jelang beradu strategi melawan Arteta. Secara pengalaman, Guardiola jauh mengungguli juniornya tersebut.
Guardiola terjun ke dunia kepelatihan pada 2007. Ia didapuk menjadi manajer Barcelona B pada 1 Juli 2007.
Ketika Guardiola sudah meretas karier sebagai pelatih, Arteta masih aktif sebagai pemain profesional. Pada 2007, pria yang kini berusia 38 tahun tersebut masih bermain di Everton.
Arteta baru masuk ke dunia kepelatihan pada Juli 2016. Waktu itu, ia menjadi asisten Guardiola di City. Arteta baru mulai menakhodai tim ketika ia diangkat sebagai manajer Arsenal pada 22 Desember 2019.
Sejauh ini, Guardiola sudah 662 kali memimpin tim dalam pertandingan. Sementara, Arteta baru 51 kali menakhodai timnya.
Guardiola Unggul Rataan Poin Per Pertandingan
Soal rataan poin per pertandingan, Guardiola pun mengungguli Arteta. Sepanjang karier kepelatihannya, Guardiola sudah memenangi 489 laga dan imbang dalam 94 laga. Sisanya, 79 laga, berakhir dengan kekalahan. Raihan poin Guardiola selama melatih sebesar 1561 poin atau rata-rata 2,36 poin per pertandingan.
Khusus di bersama City, Guardiola sudah memimpin timnya sebanyak 254 kali. Hasilnya, ia meraih 186 kali kemenangan, 31 kali imbang, dan 37 kali kalah. Raihan poin Guardiola bersama City sebesar 586 atau rata-rata 2,32 poin per pertandingan.
Sementara, dalam karier kepelatihannya sejauh ini, Arteta memenangi 29 laga dan bermain imbang dalam delapan pertandingan. Sisanya, 14 laga, berakhir dengan kekalahan. Raihan poin Arteta selama melatih sebesar 95 poin, atau rata-rata 1,86 poin dalam tiap pertandingan.
Trofi Guardiola Lebih Melimpah
Bukan cuma unggul soal pengalaman dan rataan poin per pertandingan, Guardiola pun unggul soal raihan trofi. Sejauh ini, pelatih asal Spanyol tersebut sudah mengoleksi 31 trofi, termasuk trofi juara La Liga, juara Bundesliga, juara Premier League, dan juara Liga Champions.
Sementara, untuk urusan trofi, Arteta harus mengakui keunggulan sang mentor. Ia baru mengoleksi dua trofi. Selain juara piala 2019/2020, pelatih asal Spanyol ini juga memiliki trofi juara Community Shield musim 2020.
Guardiola Menang Head to Head dari Arteta dan Arsenal
Guardiola dan Arteta sendiri sudah pernah beradu taktik sebelum pertandingan tengah pekan ini. Hasilnya, lagi-lagi, Guardiola unggul dari koleganya tersebut.
Sejauh ini, dua pelatih jebolan Barcelona tersebut sudah tiga kali berhadapan. Hasilnya, Guardiola menang dua kali dan satu pertandingan dimenangi Arteta.
Di sisi lain, Guardiola juga memiliki catatan bagus kala menghadapi Arsenal. Dalam 20 laga melawan The Gunners, Guardiola meraih 13 kemenangan, tiga hasil imbang, dan hanya empat kali kalah.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Cristhian Mosquera Terancam Absen Panjang
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:21
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 16:30
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 16:16
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
LATEST UPDATE
-
Prediksi Susunan Pemain Man City vs Sunderland: Ancaman Tim Promosi
Liga Inggris 6 Desember 2025, 18:47
-
Hasil Malaysia vs Laos: Comeback Garang 4-1 Antar Harimau Muda ke Jalur Semifinal
Tim Nasional 6 Desember 2025, 18:15
-
Prediksi Susunan Pemain Bournemouth vs Chelsea: The Blues Diuji di Vitality Stadium
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:51
-
Prediksi Susunan Pemain Aston Villa vs Arsenal: Ujian Berat di Villa Park
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:41
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Cristhian Mosquera Terancam Absen Panjang
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:21
-
Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
Liga Italia 6 Desember 2025, 16:39
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 16:30
-
Hasil Race 1 ARRC ASB1000 Thailand 2025: Hafizh Syahrin Menang, Andi Gilang Naik Podium
Otomotif 6 Desember 2025, 16:27
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26







