Arshavin Salahkan Kegagalan Transfer Arsenal

Editor Bolanet | 6 Februari 2010 08:00
- Pemain , Andrey Arshavin, menegaskan bahwa timnya tidak akan bisa menjuarai Liga Primer Inggris bila tetap memainkannya sebagai striker tunggal di lini depan, seperti saat kalah 3-1 dari Manchester United pekan lalu.

yang bulan lalu mampu merebut posisi puncak klasemen dari harus rela kembali berada di peringkat tiga dan bisa tertinggal sembilan poin bila kalah dari The Blues di Stamford Bridge pada Super Sunday.

yang berposisi asli sebagai gelandang serang atau second striker terpaksa dimainkan sebagai striker karena krisis penyerang yang dialami menyusul cederanya tiga striker utama mereka, Robin van Persie, Nicklas Bendtner, dan .

"Hari ini kami ada di peringkat tiga, dan itu adalah sukses besar bagi bila anda melihat kelas yang dimiliki sebelas pemain kami, ujar seperti dilansir Dailymail. "Tentu saja kami mencoba untuk memenangkan setiap pertandingan, tetapi kelas tetaplah kelas,"

"Bila ingin menjadi juara, bagaimana bisa mereka memilih sebagai striker utama?" keluhnya.

"Aku hanya 173 cm dan itu membuatku nyaman, tetapi menghadapi bek tengah besar yang dimiliki United sangat sulit untuk memenangkan bola, terutama ketika bola-bola atas,"

Ketika ditanya apakah dia mengkritik kebijakan Arsene Wenger, mengatakan bahwa komentarnya didasarkan pada kegagalan di bursa transfer.

"Ini menjadi periode yang membuat frustasi. Van Persie cedera dan kemungkinan tidak akan main lagi musim ini. juga cedera, tetapi dia mungkin bisa main lawan . Kami dalam situasi sulit ketika gagal mendapatkan pemain baru,"

juga mengaku kaget bagaimana rekan setimnya, Gael Clichy, dengan mudahnya bisa dilewati , yang berujung pada dua gol pertama United.

"Saat latihan sangat sulit bagiku melewati , tetapi dengan leluasa bisa melewatinya malam itu," pungkas pemain yang genap setahun berada di London itu. (day/zul)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE