Auto Juara! Begini Perkiraan Starting XI Chelsea Bersama Romelu Lukaku
Asad Arifin | 4 Agustus 2021 09:44
Bola.net - Chelsea mulai 'panas' di bursa transfer awal musim 2021/2022. Setelah kesulitan mendapat pemain baru, Chelsea kini nampak sangat serius dalam perburuan jasa bomber Inter Milan, Romelu Lukaku.
Lukaku adalah target utama manajer Thomas Tuchel di bursa transfer. Sempat beralih ke Erling Haaland, kini Chelsea kembali fokus pada transfer pemain asal Belgia tersebut.
Tawaran pertama Chelsea, 100 juta euro + Marcos Alonso, ditolak Inter Milan. The Blues kemudian membuat tawaran kedua dengan nilai 130 juta euro. Lukaku pun mendapat iming-iming gaji 12 juta euro per musim dari Chelsea.
Sejumlah media Inggris menyebut Inter akan sulit menolak tawaran Chelsea. Begitu juga dengan Lukaku. Kembalinya Lukaku ke Stamford Brigde mungkin akan terjadi pada musim 2021/2022.
Lantas, seperti apa starting XI Chelsea jika nantinya Romelu Lukaku bergabung? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Kiper: Edouard Mendy
Ada banyak keraguan ketika Chelsea membeli Edouard Mendy musim lalu. Mendy tidak punya reputasi yang mentereng. Mendy bahkan baru dua musim bermain di Ligue 1 setelah sebelumnya hanya bermain di kasta bawah.
Namun, Mendy sukses menepis keraguan dari banyak pihak. Mendy tampil heroik musim lalu. Mendy hanya kebobolan 25 gol dari 31 laga Premier League musim lalu. Mendy mencatat 16 laga nirbobol di Primier League dan sembilan kali di Liga Champions.
Bek tengah: Andreas Christensen
Christensen secara tidak terduga menjadi andalan Tuchel di Chelsea. Padahal, pada era Lampard, pemain asal Denmark ini lebih akrab dengan bangku cadangan.
Tuchel memainkan Christensen sebagai bek tengah kanan pada formasi tiga bek. Tugas pemain 25 tahun adalah meng-cover Thiago Silva yang tidak punya kecepatan. Dia akan meladeni adu lari pemain depan lawan. Christensen punya duel satu lawan satu yang bagus.
Bek tengah: Thiago Silva
Tuchel telah menunjukkan bahwa Silva adalah bagian penting dari rencananya musim 2021/2022. Tuchel meminta Chelsea mempertahankan Silva dan memberikan kontrak baru. Silva adalah secara teknis dan kepemimpinan bakal sangat vital bagi The Blues.
Silva mungkin tidak secepat pemain depan Premier League. Namun, Silva punya kemampuan teknis, pengalaman, dan pembacaan permainan yang luar biasa. Silva acap kali berada di posisi yang tepat untuk melindungi gawang Chelsea.
Bek tengah: Antonio Rudiger
Rudiger memang belum meneken kontrak baru dengan Chelsea. Namun, tidak akan ada keraguan bagi Tuchel untuk memainkan Rudiger di starting XI. Rudiger telah menunjukkan peran krusial pada musim 2021/2022.
Rudiger punya kemampuan melakukan buil-up yang cukup bagus. Rudiger acap kali melepas umpan panjang yang membuat pemain depan Chelsea membuka ruang. Rudiger juga bisa naik mengisi ruang kosong di lini tengah saat Chelsea menyerang.
Wingback kanan: Reece James
Memilih pemain untuk posisi wingback kanan bakal membuat Tuchel pusing. Sebab, dia punya dua pilihan yang sama bagusnya yakni Cesar Azpilicueta dan Reece James.
Jika hendak bermain menyerang, maka James adalah pilihan terbaik. Pemain 21 tahun itu jauh lebih agresif dibanding Azpi. James punya crossing yang bagus. Tapi, dia harus meningkatkan akurasinya.
Gelandang tengah: N'Golo Kante
Kante terlahir kembali bersama Tuchel setelah sempat redup bersama Lampard. Di tangan Tuchel, Kante mendapat peran yang signifikan. Kante, dengan daya jelajah yang besar, mendapat kebebasan di lini tengah.
Kante telah membuktikan bahwa dia tidak hanya bisa berlari dan merebut bola. Tuchel telah membantu Kante menjadi gelandang yang lengkap. Kante bisa merancang serangan, memutuskan serangan lawan, juga terlibat dalam proses gol.
Gelandang tengah: Jorginho
Jorginho kini berada dalam momen terbaik. Dia adalah pemain yang mendapat banyak pujian atas sukses Chelsea meraih gelar juara Liga Champions dan Italia meraih gelar Euro 2020. Jorginho adalah sosok yang penting di lini tengah.
Kemampuan Jorginho mengendalikan alur permainan tidak perlu diragukan lagi. Umpan-umpannya bisa menentukan arah serangan. Fakta unik tentang Jorginho, musim lalu dia adalah top skor Chelsea di Premier League.
Wingback kiri: Ben Chilwell
Chilwell gagal bersinar di Euro 2020 lalu. Dia kalah bersaing dengan Luke Shaw yang tampil impresif. Namun, bukan berarti Chilwell adalah pemain kaleng-kaleng.
Musim lalu, pemain 24 tahun membuat lima assist di Premier League. Hanya kalah dari Timo Werner. Chilwell punya kemampuan melepas crossing yang akurat. Selain itu, di sisi kiri serangan, Chilwell punya koneksi bagus dengan Mason Mount.
Gelandang serang: Kai Havertz
Havertz menjadi pemain yang berbeda di tangan Tuchel. Pemain 22 tahun mendapat peran yang unik. Havertz dibebaskan untuk bergerak di arae kotak penalti dan sesekali menjadi target man.
Havertz juga telah beradaptasi dengan baik dengan sepak bola Inggris, baik dari sisi taktik maupun permainan fisik. Havertz bisa jadi faktor pembeda bagi Chelsea pada musim 2021/2022.
Gelandang serang: Mason Mount
Tidak ada yang perlu diragukan dari sosok Mason Mount. Jika dibanding Havertz, Mount punya kemampuan bertahan lebih baik. Hal ini sangat penting untuk membuat lini tengah tidak kalah jumlah pemain dari lawan.
Salah satu kelebihan Mount adalah melepas umpan terobosan. Mount bisa menjadi 'pelayan' bagi Romelu Lukaku yang memang sangat menyukai umpan-umpan yang membuat dia berlari dan berduel dengan lawan.
Penyerang: Romelu Lukaku
Lukaku mencetak 47 gol hanya dalam dua musim pertamanya di Serie A. Lukaku kini jadi salah satu penyerang terbaik di Eropa. Lukaku punya segala atribut yang dibutuhkan seorang penyerang.
Lukaku akan sangat cocok dengan cara bermain Tuchel. Lukaku punya kekuatan fisik yang luar biasa, cepat, dan tajam. Lukaku bisa menjadi target man dan pusat serangan Chelsea. Dia bisa menjadi 'monster' bagi pertahanan lawan.
Supersub
Tuchel mendapat banyak 'pemain baru' pada musim 2021/2022. Bukan pemain yang dibeli dari bursa transfer, tapi mereka yang kembali dari pinjaman. Mereka bisa membuat skuad Chelsea makin dalam dan kompetitif musim ini.
Dengan starting XI seperti di atas, maka bangku cadangan Chelsea akan tampak mewah. Sebab, ada nama-nama top seperti Kurt Zouma, Cesar Azpilicueta, Mateo Kovacic, dan Timo Werner dalam daftar pemain pengganti.
Selain itu, nama-nama seperti Cristian Pulisic, Callum Hodson-Odoi, dan Dujon Sterting juga bisa memberi banyak opsi bagi Tuchel jika ingin mengubah formasi di tengah pertandingan.
Grafis
Sumber: Bola
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Pergerakan Transfer Man City Jadi Motivasi untuk Liverpool
- Target Fabinho Setelah Teken Kontrak Baru di Liverpool
- Pertanyaan Besar untuk MU: Apa Masih Butuh Kieran Trippier si 'Hewan Penjaga'?
- Total Kane-Grealish Lebih dari 4 Triliun Rupiah, Man City Dapat Uang dari Mana?
- Gary Neville Puji Habis-Habisan MU: Tapi, untuk Juara Tetap Akan Sangat Sulit!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20
LATEST UPDATE
-
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04