Bagaimana Klasemen Akhir Premier League 2024/2025 Tanpa Adanya VAR?
Ari Prayoga | 27 Mei 2025 10:15
Bola.net - Keberadaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) kembali menjadi sorotan usai analisis terbaru mengungkap betapa besar pengaruhnya terhadap klasemen akhir Premier League musim 2024/2025.
Jika teknologi tersebut tidak digunakan, Newcastle disebut-sebut bakal absen dari kompetisi Eropa, sementara Nottingham Forest justru meraih tiket ke Liga Champions.
Analisis mendalam terhadap 380 pertandingan Liga Primer Inggris yang dilakukan oleh The Sun menunjukkan bahwa Newcastle menjadi tim paling diuntungkan oleh keputusan VAR musim ini.
Nasib Newcastle dan Nottingham Forest
Dari total 18 intervensi VAR yang melibatkan The Magpies, 13 di antaranya menguntungkan tim asuhan Eddie Howe. Sebaliknya, hanya lima keputusan yang merugikan mereka—membuat selisih bersih keuntungan mereka menjadi +8.
Tanpa keberadaan VAR, Newcastle diprediksi akan kehilangan empat poin, kebobolan tujuh gol lebih banyak, dan finis di posisi kedelapan. Artinya, mereka tidak akan lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Sementara itu, Nottingham Forest yang sebenarnya finis di zona Liga Konferensi, justru naik ke posisi kelima dalam klasemen versi 'tanpa VAR'. Posisi tersebut secara mengejutkan cukup untuk mengantar mereka ke panggung Liga Champions, menggusur Newcastle.
Kerugian Bournemouth
Tidak hanya Forest, Bournemouth juga menjadi tim yang dirugikan signifikan. Tanpa VAR, tim asuhan Andoni Iraola seharusnya finis di posisi yang mengantarkan mereka ke Liga Europa—mengungguli posisi kesembilan mereka di klasemen akhir yang sesungguhnya.
Bournemouth mengalami 11 keputusan VAR yang merugikan dan hanya tiga yang menguntungkan, dengan kerugian total mencapai delapan poin dan tujuh gol.
Secara keseluruhan, terdapat 111 keputusan yang diubah melalui intervensi VAR sepanjang musim ini. Meskipun sulit memastikan 100 persen hasil yang akan terjadi tanpa perubahan tersebut, data ini tetap menyajikan gambaran menarik mengenai dampak teknologi terhadap dinamika liga.
Salah satu keputusan kontroversial yang disorot adalah dianulirnya gol kemenangan Dango Ouattara saat Bournemouth menghadapi Newcastle pada bulan Agustus. Gol tersebut dibatalkan karena dianggap handball, namun belakangan Ketua PGMOL Howard Webb mengakui bahwa keputusan tersebut adalah kesalahan VAR.
Pengaruh Signifikan VAR
Dalam satu musim penuh, VAR menghasilkan 12 gol dan 25 penalti tambahan, dengan 21 di antaranya berhasil dikonversi menjadi gol. Di sisi lain, sebanyak 48 gol dan 11 penalti dibatalkan karena intervensi teknologi ini.
Liverpool, yang mengakhiri musim dengan keunggulan 10 poin atas Arsenal, diperkirakan hanya akan unggul dua poin jika VAR tidak digunakan. Arsenal menjadi salah satu tim paling dirugikan, kehilangan delapan poin akibat enam keputusan VAR yang berbalik melawan mereka, termasuk gol-gol penentu kemenangan saat menghadapi Chelsea, Fulham, dan Aston Villa.
Di papan atas, Chelsea dan Manchester City juga mengalami pergeseran posisi dalam klasemen alternatif ini. The Blues naik ke posisi ketiga, menggusur City ke peringkat empat. Aston Villa, yang sebelumnya lolos ke Liga Champions, harus puas turun ke zona Liga Konferensi.
Temuan ini memantik kembali perdebatan soal akurasi dan keadilan teknologi VAR. Meski niatnya untuk membantu wasit membuat keputusan yang lebih tepat, nyatanya tidak semua perubahan membawa hasil yang adil. Bagi beberapa tim, keberadaan teknologi ini bisa menjadi berkah—namun bagi yang lain, justru menjadi batu sandungan.
Klasemen Akhir Premier League 2024/2025 Tanpa VAR
Klasemen Akhir Premier League 2024/2025
Sumber: The Sun
Jangan Lewatkan!
- Jobe Bellingham: Mencetak Nama Sendiri di Tengah Bayang-Bayang Sang Kakak, Jude Bellingham
- Antony Ungkap Depresi di Manchester United: Hari-Hari Tanpa Makan, Terkurung di Kamar
- Marcus Rashford Kembali ke MU, Masa Depan di Aston Villa Masih Mengambang
- Perayaan Gelar Juara Liverpool Berujung Tragedi, Mobil Tabrak Kerumunan Suporter
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04