Bayang-Bayang Kegagalan itu Sudah Mulai Menghampiri Arsenal
Editor Bolanet | 3 Februari 2016 15:02
Pada awal musim ini Arsenal sempat tampil meyakinkan sebagai kandidat kuat peraih gelar EPL musim ini. Tim besutan Arsene Wenger sempat kokoh di peringkat pertama selama empat pekan beruntun pada akhir Desember hingga pertengahan bulan Januari 2016 lalu, namun dalam dua minggu terakhir posisi mereka melorot jauh ke peringkat 4 klasemen.
Memang dalam empat pertandingan terakhir mereka di Premier League, Arsenal seakan kehilangan tajinya. Mereka hanya mampu meraih 3 poin dari 12 poin yang tersedia, sehingga mereka turun ke peringkat 4 tertinggal 5 poin dari pemuncak klasemen, Leicester City.
Memang dalam 14 pertandingan yang tersisa di musim ini Arsenal masih berpeluang untuk memangkas selisih 5 angka dari Leicester City. Namun jika melihat kecenderungan yang terjadi di Premier League selama 5 tahun belakangan dan kecenderungan performa Arsenal dalam lima musim belakangan ini, maka kecil kemungkinan bagi Arsenal untuk menjadi juara musim ini. Mengapa bisa demikian? Simak beberapa data dan fakta berikut.
Dalam lima musim terakhir, pergeseran di klasemen Premier League masih sering terjadi hingga periode akhir Januari hingga pertengahan bulan Februari. Setelah periode tersebut, untuk lima peringkat teratas Premier League biasanya sudah mulai susah untuk berubah, sehingga menurut statistik yang dilansir tim yang menjadi pemuncak klasemen pada bulan Januari selama 10 tahun terakhir biasanya akan berakhir sebagai juara Premier League di akhir musim.
Jika mengacu pada kecenderungan tersebut, Arsenal harus mulai bersiap untuk melupakan ambisi mereka untuk menjuarai Premier League musim ini. Hal ini berdasarkan kecenderungan The Gunners selama lima musim terakhir, periode pertengahan bulan Januari hingga akhir Februari merupakan waktu untuk mendulang poin. Dalam lima musim terakhir, Arsenal rata-rata mendulang 10-12 poin dari lima pertandingan yang tersedia. Dengan kata lain Arsenal hampir memenangkan semua pertandingan pada periode waktu tersebut yang berimbas pada kenaikan peringkat mereka di klasemen.
Seperti pada contoh musim 2011/2012, pada pertengahan Januari Arsenal berada di peringkat tiga, lalu pada periode awal April mereka berhasil merangkak ke posisi ke 4, dan di akhir musim mereka finish di peringkat tiga. Musim lalu pun juga seperti itu. Pada akhir Januari 2015 Arsenal berada di peringkat 6. Pada periode awal Maret posisi mereka semakin membaik ke peringkat 4 dan di akhir musim mereka finish di peringkat tiga. Namun dalam lima musim Arsenal tersebut, ada satu musim yang menjadi anomali yaitu musim 2013/2014.
Pada musim itu, di bulan Januari akhir Arsenal berada di peringkat pertama klasemen Premier League. Pada awal Maret posisi mereka melorot ke peringkat 2 dan pada akhir musim mereka finish di peringkat 4. Musim ini Olivier Giroud dkk sudah mulai menunjukan gejala tersebut, di mana pada periode waktu yang seharusnya mereka bisa mendulang poin sebanyak-banyaknya malah berakhir dengan buang-buang poin.
Hingga saat ini, Arsenal belum bertemu dengan tim yang berada di lima besar klasemen Premier League di paruh kedua musim ini. Jika mereka terus menerus kehilangan poin pada tim-tim yang bisa dikatakan tim-tim medioker, bagaimana nantinya ketika mereka bertemu dengan tim-tim pemuncak klasemen. Mereka berpotensi untuk kehilangan poin lebih banyak lagi dan harus mengucapkan selamat tinggal pada trofi Premier League musim ini. Sekarang semua terserah kepada kubu The Gunners sendiri, apakah mereka masih ingin terus buang-buang poin ataukah segera mengejar ketertinggalan dan mengejar ambisi mereka menjuarai Premier League.
Bagaimana pendapat anda Bolaneters? Apakah Arsenal mampu bangkit dari keterpurukan dan menjadi juara Premier League pada akhir musim? Ataukah Arsenal harus puas kembali berada di peringkat empat besar musim ini? Sampaikan pendapat anda pada kolom komentar.[initial]
Baca Juga:
- Tiga Laga Tanpa Gol, Arsenal Ulangi Memori Februari 2009
- Forster Tampil Super Lawan Arsenal, Koeman Umbar Pujian
- Bombardir Lawan Tapi Gagal Cetak Gol, Arsenal Jagonya
- Giroud: Arsenal Harus Lebih Efektif
- Ramsey: Arsenal Memang Tak Ditadirkan Menang
- Wenger: Arsenal Merasa Bersalah
- Wenger Frustrasi Arsenal Kembali Gagal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







