Begini, Loh, Cara Maksimalkan Ryan Gravenberch
Abdi Rafi Akmal | 2 November 2023 04:00
Bola.net - Ryan Gravenberch seperti dua pemain yang berbeda, antara dulu membela Bayern Munchen dan sekarang berseragam Liverpool. Potensinya terkuak lebih maksimal di klub barunya.
Gravenberch diboyong ke Anfield seharga 40 juta Euro pada musim panas 2023 lalu. Keputusan transfer yang diambil Liverpool sempat bikin banyak pihak heran.
Bagaimana tidak, Gravenberch merupakan pembelian gagal Munchen. Dia gagal bersinar di musim 2022/2023 atau musim perdananya bersama Munchen.
Dari 33 pertandingan yang dimainkannya, hanya tiga di antaranya Gravenberch bermain sebagai starter. Dia juga hanya mencatatkan satu gol dan satu assist.
Melesat Pesat
Untungnya Gravenberch membungkam keraguan orang-orang dengan penampilannya di atas lapangan. Dua gol dan dua assist telah dicatatkannya dari 11 penampilan.
Gravenberch jadi pemain pertama Liverpool yang sanggup mencatatkan satu keterlibatan gol dari tiga pertandingan pertama, setelah Milan Baros di tahun 2002.
“Kami tahu betul kapabilitasnya seperti apa. Ini adalah Ryan Gravenberch yang dulu di Ajax Amstedam,” ucap asisten pelatih Liverpool, Pep Lijnders.
Cara Kerja Gravenberch
Lijnders bahkan menjelaskan keunggulan Gravenberch yang terkuak dan bisa dimanfaatkan oleh Liverpool.
“Dia selalu punya pandangan yang luas. Kaki kanan dan kirinya sangat bagus ketika melakukan sentuhan pertama, untuk keluar dari situasi tertekan,” jelas dia dikutip dari 90min.
“Dia bisa mempertahankan bola saat diberi tekanan yang sangat intens. Dan entah bagaimana, dia bisa tetap bisa mencari opsi umpan ke depan,” tambahnya.
Pemain yang Dicari-cari
Berkat performanya itu, Lijnders tidak segan mengklaim bahwa Gravenberch merupakan pemain yang sudah lama dicari Liverpool.
“Gravenberch merupakan pemain nomor delapan yang komplet! Dia bisa mencetak gol dan determinasinya sangat bagus,” katanya.
Sumber: 90min
Klasemen Premier League
Baca Juga:
- Warisi Nomor Punggung 8 di Liverpool, Szoboszlai Justru Ogah Dibandingkan Dengan Steven Gerard, Kena
- Dominik Szoboszlai Kini Paham Betapa Berbahayanya Seorang Mohamed Salah
- Target Chelsea Musim Ini? Sulit, Proyek Baru Butuh Waktu
- Chelsea Pernah Tidak Terkalahkan di Pramusim, Sekarang Kok Begini?
- Suram! Satu Tim MU Tak Lebih Tajam dari Seorang Erling Haaland
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04