Bek Liverpool Soal Strategi Hentikan Marcus Rashford: Gak Ada, Dia Sulit Dihentikan!

Tak Sabar Hadapi Rashford

Akan menjadi tugas Alexander-Arnold untuk menghentikan Rashford, namun pemain berusia 24 tahun mengakui bahwa dia akan membutuhkan lebih banyak bantuan dari rekan setimnya di Liverpool untuk menyelesaikan tugasnya.

"Satu-satunya hal yang benar-benar berubah adalah dia [Rashford] mungkin mencetak lebih banyak gol baru-baru ini, tetapi dia adalah pemain yang sama, dia selalu menjadi ancaman dan saya yakin dia akan menjadi ancaman pada hari Minggu," ucapnya kepada Sky Sports.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi ini adalah salah satu yang saya nantikan dan ini akan menjadi ujian yang bagus," tambahnya.

Minta Bantuan

Alexander-Arnold menyadari tak mudah menjinakkan performa Rashford yang sedang dalam panas. Ia kemudian meminta rekan setimnya untuk mewaspadai dan menghentikannya secara kolektif.

"Sulit [untuk menghentikan Rashford]. Dia adalah pemain yang memiliki banyak senjata di gudang senjatanya, tetapi saya pikir ini lebih merupakan upaya tim, ini tidak akan menjadi satu lawan satu," katanya.

Tak Melulu Fokus Rashford

Pada laga pertemuan pertama, Man United menang atas The Reds dengan skor tipis 2-1. Gol-gol dari Rashford dan Jadon Sancho memberikan kemenangan bagi Setan Merah.

Tetapi, Bruno Fernandes dan kolega belum pernah menang di Anfield sejak Wayne Rooney mengamankan kemenangan 1-0 pada Januari 2016. Alexander-Arnold lantas mengatakan bahwa seluruh penggawa Man United patut diwaspadai bukan hanya Rashford.

"Mereka akan memiliki lebih dari sekadar Marcus ke depan, ini adalah masalah tim dan selama tim menang pada hari Minggu, hanya itu yang saya pedulikan," pungkasnya.

Sumber: Sky Sports

Penulis: Yoga Radyan

Klasemen Premier League 2022/23