Bisa Jadi Juara Musim Ini, Liverpool Diingatkan Lagi Soal Insiden Gerrard Terpeleset
Richard Andreas | 6 April 2019 18:30
Bola.net - - Analis Sky Sports, Paul Merson mengiriman peringatan untuk Manchester City dan Liverpool bahwa kesalahan apa pun yang mereka lakukan dalam balapan ketat ini bakal diingat selamanya. Kedua tim tersebut diprediksi bakal bersaing ketat hingga pertandingan terakhir untuk merebut gelar juara Premier League musim ini.
Baik Man City maupun Liverpool silih berganti memberikan tekanan pada satu sama lain. Ketika Man City menang, Liverpool yang tertekan, demikian sebaliknya. Sebab itu, pekan-pekan ke depan bukan soal permainan memukau yang mengundang decak kagum, lebih dari itu adalah meraih kemenangan dengan cara apa pun.
Merson yakin para pemain berada dalam kondisi yang cukup tertekan. Sebab itu, balapan ini lebih ditentukan oleh kemampuan masing-masing skuat untuk mengatasi tekanan, menjaga fokus, dan bermain sebaik mungkin untuk meraih poin penuh.
Tak hanya itu, Merson mengingatkan bahwa tim yang membuat kesalahan niscaya kehilangan asa meraih gelar. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kesalahan Fatal
Menurut Merson, tekanan pada kedua tim saat ini sangat masif, dan siapa pun yang membuat kesalahan bakal diingat selamanya.
Dia mengingat kembali kesalahan Steven Gerard yang terpeleset dan membuat Liverpool kehilangan asa menjuarai Premier League 2013/14 silam. Hal serupa bisa saja terjadi di sisa musim ini.
"Tekanannya sangat besar pada tahap musim ini sebab siapa pun yang membuat kesalahan sekarang akan diingat selamanya," kata Merson kepada Sky Sports.
"Anda melewatkan peluang setelah 15 atau 20 pertandingan dan tidak ada yang mengingat itu, tetapi semua orang mengingat Steven Gerrard yang terpeleset [pada persaingan meraih gelar juara di musim 2013/14]."
"Anda tidak bisa meyakinkan saya bahwa tidak ada kesalahan lain sebelum blunder Gerrard pada musim itu dan banyak pemain yang melewatkan peluang mudah untuk mencetak gol," sambungnya.
Tekanan
Merson menegaskan kembali bahwa tekanan yang dirasakan kedua tim saat ini sangat masif. Dia bahkan meyakini baik Man City dan Liverpool tidak bisa memenangkan semua laga sisa mereka, pada akhirnya kedua tim itu akan kehilangan poin dan pada saat itulah tim yang juara sudah ditentukan.
"Itulah yang terjadi, semua orang akan mengingat kesalahan. Ini balapan, anda bermain untuk gelar juara setelah 38 pertandingan yang berat, menurut saya."
"Orang-orang tidak memahami ini. Mereka berpikir kedua tim ini bakal terus memenangkan semua pertandingan - itu tidak terjadi!" seru dia.
"Itu bukan persoalannya sekarang [terus menang] karena tekanan yang begitu besar," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Eintracht Frankfurt vs Liverpool: Virgil van Dijk
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:05 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04
LATEST UPDATE
-
Rapor Pemain Chelsea vs Ajax: Yang Muda yang Berbahaya
Liga Champions 23 Oktober 2025, 15:21 -
Gelandang Timnas Jerman Ini Berminat Gabung MU di Tahun 2026?
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 14:53 -
Kabar Gembira MU! Lisandro Martinez Ikut Latihan Tim Pekan Ini
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 14:43 -
Legenda MU Antusias Lihat Aksi Senne Lammens: Semoga Bisa Lebih Baik Lagi!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 14:29 -
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 13:22 -
Ajax Beres, Chelsea Kini Alihkan Fokus dan Incar Kemenangan atas Sunderland
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 13:10 -
Bikin Dua Assist Bagi Liverpool, Florian Wirtz Janji Bakal Tampil Lebih Baik Lagi
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:50
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04