Blak-Blakan Sir Jim Ratcliffe: Sejumlah Pemain MU Tak Cukup Bagus dan Digaji Terlalu Besar!

Ari Prayoga | 11 Maret 2025 05:13
Blak-Blakan Sir Jim Ratcliffe: Sejumlah Pemain MU Tak Cukup Bagus dan Digaji Terlalu Besar!
Jim Ratcliffe (tengah) berada di tribun penonton saat menyaksikan laga Liga Inggris antara Manchester United dan Arsenal di Old Trafford, Minggu (12/5/2024). (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Sir Jim Ratcliffe, salah satu pemilik saham Manchester United secara blak-blakan mengkritik beberapa pemain bintang klubnya. Kritik pedas ini menyoroti masalah besar di skuad MU, yakni kualitas pemain dan beban gaji yang tinggi.

Ratcliffe, yang baru memiliki saham minoritas di MU lebih dari setahun lalu, mengatakan bahwa beberapa pemain yang dibeli bukanlah pilihannya. Ia menyebut beberapa pemain sebagai 'warisan' dari manajemen sebelumnya dan menyiratkan bahwa mereka digaji terlalu tinggi.

Advertisement

Pernyataan kontroversial ini muncul di tengah tekanan finansial yang dihadapi klub akibat gaji besar para pemain seperti Casemiro dan Antony.

Namun, satu hal yang pasti, pernyataan ini membuka perdebatan penting tentang strategi transfer dan pengelolaan gaji di Manchester United.

1 dari 4 halaman

Pemain 'Warisan' dan Gaji Selangit

Pemain 'Warisan' dan Gaji Selangit

Reaksi Casemiro di akhir laga FA Cup 2024/2025 antara Manchester United vs Fulham di Old Trafford, Minggu (2/3/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Jon Super

Dalam wawancara dengan BBC, Ratcliffe secara spesifik menyebut beberapa pemain yang dibeli di bursa transfer musim panas 2022.

"Jika Anda melihat pemain yang kami beli musim panas ini, yang sebenarnya bukan pilihan kami, kami membeli Antony, kami membeli Casemiro, kami membeli Onana, kami membeli Hojlund, kami membeli Sancho," ujar Ratcliffe.

"Ini semua adalah hal-hal dari masa lalu, suka atau tidak suka, kami mewarisi hal-hal itu dan harus menyelesaikannya. Untuk Sancho, yang sekarang bermain untuk Chelsea dan kami membayar setengah gajinya, kami membayar 17 juta poundsterling untuk membelinya di musim panas."

"Beberapa pemain tidak cukup bagus dan beberapa mungkin dibayar terlalu tinggi. Tetapi bagi kami untuk membentuk skuad yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab kami, dan yang kami pertanggungjawabkan, itu akan membutuhkan waktu. Kami memiliki periode transformasi di mana kami beralih dari masa lalu ke masa depan. "

2 dari 4 halaman

Beban Gaji MU

Beban Gaji MU

Antony usai laga Carabao Cup antara Manchester United vs Barnsley di Old Trafford (c) AP Photo/Dave Thompson

Casemiro, gelandang asal Brasil yang didatangkan dari Real Madrid, menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Manchester United dengan pendapatan mingguan lebih dari 300.000 poundsterling. Sementara itu, Antony, winger asal Brasil yang diboyong dari Ajax Amsterdam, mengalami kenaikan gaji lima kali lipat menjadi sekitar 200.000 poundsterling per minggu.

Kedua pemain ini, meskipun berstatus bintang, belum menunjukkan performa yang konsisten dan sepadan dengan gaji besar yang mereka terima. Hal ini semakin memperkuat argumen Ratcliffe tentang pemain yang 'overpaid'. Belum lagi Andre Onana dan Rasmus Hojlund yang juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

Penambahan beban gaji ini, di tengah hasil yang kurang memuaskan, menjadi salah satu faktor yang membuat Ratcliffe mengkritik manajemen sebelumnya dan menegaskan komitmennya untuk membangun skuad yang lebih efektif dan efisien.

3 dari 4 halaman

Masa Depan Manchester United

Masa Depan Manchester United

Kapten Manchester United, Bruno Fernandes usai laga melawan Arsenal yang berakhir 1-1 di Old Trafford. (c) AP Photo/Dave Thompson

Ratcliffe mengakui bahwa proses membangun kembali skuad Manchester United membutuhkan waktu. Ia menekankan bahwa ada beberapa pemain hebat di skuad saat ini, seperti Bruno Fernandes yang disebutnya sebagai pemain fantastis.

Namun, pernyataan jujurnya tentang beberapa pemain yang tidak cukup bagus dan dibayar terlalu tinggi menunjukkan bahwa Ratcliffe serius dalam melakukan perubahan besar di Manchester United. Ia menyadari bahwa untuk mencapai kesuksesan, klub perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap strategi transfer dan manajemen gaji.

Ratcliffe juga menekankan pentingnya membangun skuad yang sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya. Ini menunjukkan komitmennya untuk membangun masa depan Manchester United yang lebih cerah dan berkelanjutan.

LATEST UPDATE