Bruno Fernandes Melempem di MU Gara-Gara Duet Christian Eriksen dan Kobbie Mainoo?

Aga Deta | 12 Oktober 2024 10:32
Bruno Fernandes Melempem di MU Gara-Gara Duet Christian Eriksen dan Kobbie Mainoo?
Kapten Manchester United Bruno Fernandes keluar lapangan setelah mendapat kartu merah saat melawan Porto, Jumat (4/10/2024). (c) AP Photo/Luis Vieira

Bola.net - Mantan penyerang Manchester United Louis Saha meyakini kehadiran Christian Eriksen dan Kobbie Mainoo sebagai pasangan di lini tengah tidak membantu Bruno Fernandes mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Fernandes merupakan salah satu pemain MU yang tidak tergantikan. Ia sudah tampil 11 kali bersama Setan Merah di semua kompetisi musim ini.

Advertisement

Namun, belum ada gol yang tercipta dari gelandang asal Portugal tersebut. Fernandes baru membuat empat assist.

Fernandes bahkan mendapat kartu merah di dua pertandingan secara beruntun. Ia diusir wasit dalam melawan Tottenham dan Porto.

1 dari 3 halaman

Fernandes Kesulitan

Fernandes Kesulitan

Bruno Fernandes mengangkat kaki terlalu tinggi dalam laga Porto vs Manchester United di Liga Europa 2024/2025, Jumat (4/10/2024). (c) AP Photo/Luis Vieira

Saha memberikan komentar tentang kesulitan yang dialami Fernandes di Manchester United pada musim ini.

“Dia tampaknya tidak begitu percaya diri, tetapi taktik Manchester United juga menjadi salah satu faktornya.

"Dia tidak banyak mendapat bantuan dan sering mendapat umpan dari para pemain sayap.

“Etos kerjanya tetap sama, tetapi timnya tidak bekerja sama dengan baik."

2 dari 3 halaman

Eriksen dan Mainoo Tidak Membantu Fernandes

Eriksen dan Mainoo Tidak Membantu Fernandes

Dua pemain Manchester United Christian Eriksen dan Bruno Fernandes dalam laga melawan Aston Villa di Premier League 2024/2025, Minggu (6/10/2024). (c) AP Photo/Rui Vieira

Manajer Manchester United Erik Ten Hag sering memainkan duet Eriksen dan Mainoo di lini tengah. Saha menilai hal itu tidak membantu Fernandes.

“Kobbie Mainoo dan Christian Eriksen bagus dalam menguasai bola, tetapi terkadang mereka bermain terlalu dalam dan tidak cukup dekat dengan para penyerang," lanjutnya.

“Mereka terlalu jauh dan posisi mereka tidak tepat – sulit untuk menontonnya.”

Sumber: Daily Post

LATEST UPDATE