Bukan Cuma soal 3 Poin, Ini 7 Catatan Penting di Balik Kemenangan Liverpool atas Everton

Editor Bolanet | 21 September 2025 06:01
Bukan Cuma soal 3 Poin, Ini 7 Catatan Penting di Balik Kemenangan Liverpool atas Everton
Selebrasi gelandang Liverpool, Ryan Gravenberch bersama rekan setimnya usai membobol gawang Everton di lanjutan Liga Inggris di Anfield. (c) AP Photo/Rui Vieira

Bola.net - Liverpool sukses melanjutkan start sempurna mereka di Premier League. The Reds berhasil menaklukkan Everton dengan skor 2-1 dalam laga Derby Merseyside yang berlangsung sengit.

Kemenangan di Anfield, Sabtu (20/9/2025), ini memantapkan posisi mereka di puncak klasemen. Gol-gol dari Ryan Gravenberch dan Hugo Ekitike menjadi penentu tiga poin krusial.

Advertisement

Namun, di balik skor akhir, kemenangan ini tidak diraih dengan mudah. Ada sejumlah catatan penting yang menunjukkan bahwa mesin permainan The Reds belum sepenuhnya panas.

Performa yang naik-turun dan beberapa momen krusial menjadi bukti bahwa tim asuhan Arne Slot masih dalam proses. Berikut adalah analisis mendalam dari panasnya Derby Merseyside.

1 dari 8 halaman

1. 'Perang Saudara' Ekitike vs Isak

1. 'Perang Saudara' Ekitike vs Isak

Penyerang Liverpool, Hugo Ekitike merayakan golnya ke gawang Everton di lanjutan Liga Inggris 2025-2026 di Anfield. (c) AP Photo/Rui Vieira

Kedatangan Hugo Ekitike dan Alexander Isak di bursa transfer yang sama menciptakan dinamika menarik. Keduanya kini terlibat dalam persaingan sehat untuk memperebutkan posisi utama.

Persaingan internal yang disebut sebagai 'perang saudara' ini justru menjadi keuntungan besar bagi Liverpool. Hal ini mendorong kedua pemain untuk selalu tampil maksimal di setiap kesempatan.

Dalam derby kali ini, Ekitike keluar sebagai pemenang ronde pertama. Ia sukses mencetak gol penentu dan membuktikan kualitasnya saat diberi kepercayaan sebagai starter.

2 dari 8 halaman

2. Lini Tengah yang Belum Stabil

2. Lini Tengah yang Belum Stabil

Gelandang Everton, Iliman Ndiaye melepas umpan di depan gelandang Liverpool, Alexis Mac Allister. (c) AP Photo/Rui Vieira

Lini tengah adalah jantung permainan Liverpool, dan hal itu terbukti di laga ini. Di babak pertama, trio Gravenberch, Szoboszlai, dan Mac Allister tampil dominan dan merajalela.

Namun, situasinya berubah drastis di babak kedua setelah Everton mengubah taktik. Dominasi lini tengah Liverpool goyah dan dampaknya langsung terasa ke seluruh tim.

Ini menjadi sinyal bahwa tim belum menemukan mode 'autopilot' mereka yang terkenal. Kemenangan masih harus diraih dengan susah payah, bukan dengan dominasi penuh selama 90 menit.

3 dari 8 halaman

3. Eksperimen Taktik Arne Slot

3. Eksperimen Taktik Arne Slot

Pelatih Liverpool, Arne Slot memberikan instruksi kepada pemainnya saat melawan Everton di Anfield pada lanjutan Liga Inggris 2025-2026. (c) AP Photo/Rui Vieira

Arne Slot kembali menunjukkan bahwa ia tidak ragu untuk memanfaatkan kedalaman skuadnya. Ia melakukan beberapa pergantian pemain dengan sentuhan taktik yang berbeda.

Berbeda dengan musim lalu, pergantian pemain kini tidak lagi bersifat 'like-for-like'. Masuknya Cody Gakpo atau Curtis Jones diiringi dengan sedikit perubahan formasi dan pendekatan.

Proses ini memang tidak selalu terlihat indah dan masih dalam tahap penyesuaian. Namun, yang terpenting adalah strategi ini terbukti mampu mengamankan poin maksimal.

4 dari 8 halaman

4. Conor Bradley Layak Starter

Di tengah nama-nama besar, Conor Bradley tampil sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Performanya dalam mematikan pergerakan Jack Grealish layak diacungi jempol.

Bradley bermain dengan tenang dan tanpa kompromi, layaknya seorang 'pembunuh berdarah dingin'. Ia sukses membuat pemain terbaik Liga Inggris bulan lalu itu frustrasi.

Penampilan ini menjadi bukti bahwa Bradley adalah pilihan utama untuk tugas-tugas defensif spesifik. Ia adalah jawaban Liverpool saat menghadapi lawan dengan satu pemain sayap yang sangat dominan.

5 dari 8 halaman

5. Atmosfer Anfield yang Terlihat Gugup

Ada yang sedikit berbeda dengan atmosfer Anfield di laga derby kali ini. Stadion yang biasanya riuh dengan keyakinan, justru terasa lebih tegang dan gugup.

Ketegangan ini terasa menular ke para pemain di lapangan, terutama di babak kedua. Ada sedikit keraguan saat tim sedang berusaha mempertahankan keunggulan.

Ini menjadi pengingat bahwa dukungan dari tribun harus menjadi pemicu semangat, bukan penambah beban. Anfield harus kembali menjadi sumber kepercayaan diri, bukan ekspektasi yang menekan.

6 dari 8 halaman

6. Ryan Gravenberch Menuju Level Elite

Jika ada satu pemain yang bersinar paling terang, dia adalah Ryan Gravenberch. Gelandang asal Belanda ini tampil luar biasa dengan torehan satu gol dan satu assist.

Penampilannya disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik dari seorang gelandang di dunia saat ini. Ia tidak hanya tajam dalam menyerang, tetapi juga sangat tangguh saat bertahan.

Gravenberch membungkam semua keraguan mengenai perannya sebagai nomor enam. Ia membuktikan diri sebagai gelandang komplet yang teknis sekaligus petarung.

7 dari 8 halaman

7. Milos Kerkez Pantas Dihormati

Satu lagi pemain yang tampil solid adalah bek kiri muda, Milos Kerkez. Meskipun sempat mendapat kritik di awal musim, performanya di laga ini sangat meyakinkan.

Pemain berusia 21 tahun ini mencatatkan akurasi umpan mencapai 89% dan sangat kuat dalam duel udara. Ia menunjukkan perkembangan yang signifikan dari satu laga ke laga lainnya.

Meskipun berada di dekat lokasi terjadinya gol Everton, performa keseluruhannya sangat positif. Laga ini menjadi satu langkah maju lagi dalam karier bek muda Hungaria tersebut.

LATEST UPDATE