Cerita Awal Mula Kecintaan Maurizio Sarri Pada Sepakbola
Asad Arifin | 19 November 2018 11:04
Bola.net - - Nama Maurizio Sarri mulai dikenal ketika dia sukses menjadi pelatih Napoli pada periode 2015 hingga 2018. Saat ini, pelatih berusia 59 tahun tersebut menjadi pelatih klub asal Premier League yakni Chelsea.
Sarri merintis karirnya sebagai pelatih dengan jalan yang tidak mulus. Dia sempat melatih klub-klub semenjana di Italia. Dia memulai karir dari level yang paling bawah. Dari level yang antah-berantah hingga kini sukses.
Kegigihan Sarri merintis karir tidak lepas dari rasa cintanya yang besar pada dunia sepakbola, dan pada olahraga secara umum. Meskipun sempat bekerja di bank, tapi hasrat Sarri untuk sepakbola tidak pernah luntur.
Pada musim 2016/17 yang lalu, Sarri sukses meraih gelar pelatih terbaik di Serie A. Capaian yang luar bisa, apalagi jika melihat bahwa pada musim tersebut yang sukses meraih gelar scudetto adalah Juventus yang dilatih oleh Massimiliano Allegri.
Bermula dari Sang Ayah
Dalam sebuah wawancara di situs resmi Chelsea, Maurizio Sarri mengakui jika rasa cintanya pada olahraga tidak lepas dari peran sang ayah. Sarri menceritakan jika ayahnya adalah seorang atlet balap sepeda profesional. Jadi sejak kecil hidup Sarri sudah dekat dengan olahraga.
"Ketika saya muda, itu normal untuk mencintai setiap olahraga. Namun saya tinggal di sebuah desa kecil di mana semua teman saya bermain sepakbola, jadi saya pergi ke arah itu," buka Sarri.
"Ketika saya masih sekolah, saya akan bermain sepak bola setiap hari, tetapi tidak hanya sepakbola, juga bola basket, bola voli. Sepak bola adalah prioritas tetapi di desa kecil kami, kami memainkan segalanya."
"Pertama kali saya menonton pertandingan sepakbola besar secara langsung adalah dengan ayah saya. Pertandingan itu adalah Fiorentina melawan Napoli, karena ayah saya tahu betul bahwa saya adalah penggemar Napoli, yang merupakan tempat saya dilahirkan. Saya pikir saya berusia lima atau enam tahun dan ayah saya membawa saya ke stadion di Florence, dekat tempat kami tinggal, untuk melihat Napoli," kenangnya.
Pahlawan Sepakbola
Layaknya pemain atau pelatih sepakbola lain, Maurizio Sarri juga mengaku punya sosok yang menjadi 'pahlawan' sepakbola. Sarri menyebut Antonio Juliano sebagai figur penting dalam karirnya. Antonio Juliano adalah bintang Napoli pada era 1960 hingga 70-an
"Jika saya ditanya siapa pahlawan sepakbola pertama saya, pada saat itu simbol Napoli adalah Antonio Juliano. Dia adalah seorang gelandang dan satu-satunya Neapolitan yang bermain untuk Napoli," kata Sarri.
"Pada tahun 1982, ketika Piala Dunia diadakan di Spanyol, Italia menjuarainya. Saya ingat pada laga final saya berada di Sardinia dan saya menonton pertandingan di layar besar di alun-alun utama kota. Itu sangat emosional. Ini adalah salah satu acara olahraga yang selalu Anda kenang selamanya. Itu tidak sama untuk saya di tahun 2006 ketika Italia menang lagi, mungkin karena saya pada usia yang berbeda jadi saya kurang emosional," tutup Sarri.
Berita Video
Berita video momen keakraban suporter Timnas Indonesia dan Thailand di luar Stadion Rajamangala, Bangkok, menjelang pertandingan fase grup B Piala AFF 2018, Sabtu (17/11/2018).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan Wacana! Manchester United Mulai Proses PDKT dengan Antoine Semenyo
Liga Inggris 23 Desember 2025, 14:01
-
Gara-gara Bruno Fernandes, Kobbie Mainoo Batal Pindah ke Napoli?
Liga Inggris 23 Desember 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Akan Bahas Masa Depan Robert Lewandowski di Barcelona pada Januari 2026
Liga Spanyol 23 Desember 2025, 23:05
-
Dani Carvajal Siap Tinggalkan Real Madrid, Qatar Jadi Tujuan Musim Panas 2026
Liga Spanyol 23 Desember 2025, 22:54
-
Vinicius Junior Ragu Mau Perpanjang Kontraknya di Real Madrid
Liga Spanyol 23 Desember 2025, 22:23
-
Jejak Emas Transfer Marco Ottolini di Genoa: Juventus Punya Alasan Kuat untuk Optimistis
Liga Italia 23 Desember 2025, 22:11
-
Tanpa Bruno Fernandes, MU Tampil Seperti Apa? Ini Hasil Lengkapnya
Liga Inggris 23 Desember 2025, 22:01
-
Hasil Persijap vs PSIM: Kebobolan Menit 90+5, Laskar Kalinyamat Gagal Menang
Bola Indonesia 23 Desember 2025, 20:58
-
Kiai Ma'ruf Amin Mundur dari MUI: Pilih Istirahat demi Regenerasi Ulama
News 23 Desember 2025, 20:16
-
11 OTT Sepanjang 2025: KPK Ungkap Sisi Gelap Layanan Publik hingga Jual Beli Jabatan
News 23 Desember 2025, 20:14
-
Adik Lionel Messi Alami Kecelakaan Lalu Lintas, Acara Pernikahan Terpaksa Ditunda
Bolatainment 23 Desember 2025, 20:10
-
Live Streaming Arsenal vs Crystal Palace - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 23 Desember 2025, 20:00
-
Paling Sepuh, Paling Dominan: Luka Modric Jadi Raja Menit Bermain AC Milan di Serie A
Liga Italia 23 Desember 2025, 19:58
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal Kontra Crystal Palace, Gabriel Jesus Berpeluang Starter
Liga Inggris 23 Desember 2025, 19:51
-
Berapa Lama Alexander Isak Absen? Ini Penjelasan Arne Slot
Liga Inggris 23 Desember 2025, 19:24
LATEST EDITORIAL
-
5 Bek Tengah yang Bisa Dibidik Barcelona di Bursa Transfer Januari
Editorial 23 Desember 2025, 20:59
-
5 Pemain yang Bisa Direkrut Liverpool pada Januari Usai Cedera Alexander Isak
Editorial 23 Desember 2025, 20:40
-
10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 22 Desember 2025, 20:27
-
4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bruno Fernandes Cedera
Editorial 22 Desember 2025, 20:01




