Chelsea Akan Beri Penghormatan Pada Liverpool, Tapi Apakah Guard of Honour Itu Wajib Dilakukan di Premier League?

Dimas Ardi Prasetya | 4 Mei 2025 21:51
Chelsea Akan Beri Penghormatan Pada Liverpool, Tapi Apakah Guard of Honour Itu Wajib Dilakukan di Premier League?
Euforia Liverpool usai memastikan gelar juara Premier League 2024/2025. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Liverpool berhasil menjadi juara Premier League 2024/2025 dan akan mendapatkan penghormatan Guard of Honour di markas Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (04/05/2025) malam WIB.

Liverpool mengunci gelar juara Liga Inggris yang ke-20 pada pekan ke-34. Saat itu mereka melumat Tottenham dengan skor telak 5-1 di Anfield.

Advertisement

Liverpool kini punya koleksi 20 gelar juara liga. Meski demikian The Reds masih harus menjalani empat laga tersisa di Premier League.

Liverpool akan menghadapi Chelsea, Arsenal, Brighton, dan Crystal Palace. Jadi ada kans mereka bakal mendapat empat kali Guard of Honour.

Namun apakah Guard of Honour itu wajib dilakukan, khususnya di Premier League? Simak ulasannya di bawah ini Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Guard of Honour Pertama di Premier League

Guard of Honour Pertama di Premier League

Pemain Manchester United merayakan kemenangan melawan Athletic Bilbao pada laga Liga Europa 2024/2025 (c) AP Photo/Miguel Oses

Guard of Honour merupakan tradisi lawas. Seremoni penghargaan itu pertama kali tercatat dilakukan pada tahun 1955 silam.

Saat itu Manchester United yang memberikan Guard of Honour kepada Chelsea. The Blues kala itu sukses meraih gelar liga pertamanya.

Namun di era Premier League, Manchester United jadi tim yang pertama kali menerima Guard of Honour. Hal ini terjadi pada tahun 2003 silam.

Penghormatan itu diberikan oleh Everton pada United di Goodison Park. Saat itu manajer The Toffees yakni David Moyes jadi sosok yang menawarkan seremoni tersebut pada pihak Setan Merah.

2 dari 5 halaman

Apakah Guard of Honour Wajib?

Apakah Guard of Honour Wajib?

Trofi Liga Inggris. (c) AP Photo

Guard of Honour memang bisa dikatakan telah menjadi sebuah tradisi. Namun apakah seremoni itu wajib dilakukan di Premier League?

Jawabannya adalah tidak. Jadi tim mana pun berhak untuk menolak memberikan penghormatan kepada tim juara.

“Tidak ada kewajiban atau apa pun dalam peraturan yang mengharuskan tim Premier League untuk memberikan penghormatan. Itu murni bentuk penghormatan sukarela atas prestasi rekan seprofesi mereka di klub lain,” demikian keterangan di laman resmi Premier League.

3 dari 5 halaman

Pemain Bisa Menolak

Pemain Bisa Menolak

Kegembiraan Bernardo Silva dan Pep Guardiola usai kemenangan Manchester City atas Club Brugge di Liga Champions, Kamis (30/1/2025). (c) AP Photo/Dave Thompson

Jadi bisa disimpulkan bahwa seremoni Guard of Honour ini dipandang sebagai tanda penghormatan antara kedua klub. Meski demikian pemain lawan tidak diharuskan untuk ikut serta jika mereka menolak.

Kasus ini pernah terjadi pada 2020 silam. Saat itu Liverpool jadi juara Premier League 2019/2020 dan mengakhiri dahaga juara mereka selama 30 tahun di liga.

Liverpool kemudian bertamu ke markas Manchester City di Etihad Stadium. Saat skuad The Reds masuk ke lapangan, mayoritas para pemain City memberikan tepuk tangan.

Namun ada satu pemain yang diam saja dan tak bertepu tangan yakni Bernardo Silva. Ia malah memegang minuman di kedua tangannya.

4 dari 5 halaman

Kata Lampard Soal Guard of Honour

Kata Lampard Soal Guard of Honour

Pelatih interim Chelsea musim 2022/2023, Frank Lampard (c) AP Photo/Dave Thompson

Frank Lampard pernah meminta Chelsea memberikan Guard of Honour pada Manchester City. Hal tersebut terjadi pada musim 2022/2023 silam.

Lampard mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai sebuah penghormatan pada lawan yang bersusah payah menjadi juara. Jadi ia sangat mendukung seremoni itu diadakan.

"Satu-satunya inspirasi adalah apa yang telah dilakukan City untuk mencapai posisi mereka saat ini,” ucapnya seperti dilansir talkSPORT.

"Mengangkat trofi adalah sesuatu yang harus dihormati. Memahami alasan mereka mengangkatnya adalah hal lain,” sambungnya.

"Saya ingat pernah mendapatkan itu saat masih menjadi pemain, dan itu adalah sesuatu yang sangat dihormati, jadi saya tidak keberatan sama sekali,” tegas Lampard.

LATEST UPDATE