Chelsea dan Dilema Bernama Reece James

Maresca Tegaskan Situasi Reece James Tidak Sederhana

Duel Reece James dan Riccardo Calafiori dalam laga Chelsea vs Arsenal, Minggu (30/11/2025). (c) AP Photo/Ian Walton

Bos Chelsea, Enzo Maresca menjelaskan bahwa menurunkan James sejak awal laga bukan keputusan otomatis. Ia ingin memastikan kebugaran sang kapten tetap terjaga di tengah jadwal padat.

"Situasinya rumit. Saya ingin memainkan dia tetapi kami perlu melakukannya dengan tepat," ujar Maresca.

Pelatih asal Italia itu menegaskan fleksibilitas James sebagai aset tim. "Ia bisa bermain di kedua posisi. Ia bermain di posisi full-back sepanjang hidupnya, ia juga bermain sebagai gelandang."

"Ketika kami memutuskan untuk menurunkannya sebagai gelandang, sebagian besar alasannya karena kami ingin kemampuan fisiknya saat menghadapi sesuatu yang kuat di tengah. Semua tergantung rencana pertandingan, tetapi ia tampil sangat baik di kedua posisi."

Kekosongan Caicedo dan Peran Pengganti di Lini Tengah

Absennya Caicedo memberi tantangan besar bagi Chelsea. Gelandang tangguh itu mendapatkan kartu merah langsung dalam hasil imbang 1-1 melawan Arsenal setelah tekel keras terhadap Mikel Merino. Hukuman tersebut membuatnya harus menepi dalam tiga pertandingan ke depan.

Maresca menyebut Andrey Santos sebagai salah satu opsi yang siap mengisi kekosongan tersebut. Performanya setelah jeda internasional menunjukkan potensi besar ketika menjadi starter melawan Burnley. Ia juga menyebut ada pemain lain dalam skuad yang bisa mengambil peran serupa.

Santos tampil impresif saat dipinjamkan ke Strasbourg musim lalu, namun menit bermainnya musim ini masih terbatas. Meski begitu, kepercayaan sang pelatih menunjukkan bahwa peluang untuk membuktikan diri kembali terbuka lebar bagi gelandang muda Brasil tersebut.