Chelsea Musim 2019/2020: Ibarat Final Dayung tetapi Pakai Sampan

Asad Arifin | 13 Agustus 2019 11:22

Chelsea (c) AP Photo

Bola.net - Musim 2019/2020 dinilai bakal menjadi momen yang sulit bagi Chelsea. Bahkan, pengamat sepak bola Inggris, Chris Sutton, menyebut Chelsea ibarat bermain dayung tetapi memakai sampan.

Chelsea mengakhiri musim 2018/19 dengan cukup apik. Mereka mampu berada di empat besar klasemen akhir Premier League. The Blues juga meraih juara di pentas Liga Europa.

Akan tetapi, petaka datang satu per satu. Dimulai dari sanksi larangan membeli pemain baru di bursa transfer musim panas 2019. Chelsea kemudian kehilangan Eden Hazard.

Tak cukup, manajer Maurizio Sarri juga dilepas ke Juventus. Kondisi tim benar-benar tidak ideal untuk The Blues. Simak komentar lengkap Chris Sutton di bawah ini ya Bolaneters.

AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!

Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini

1 dari 2 halaman

Kondisi Tidak Ideal Chelsea

Dengan kondisi yang tidak ideal, Chelsea langsung bertemu Manchester United di pekan pertama Premier League. Laga pun digelar di Old Trafford. Hasilnya, Chelsea kalah dengan skor 4-0.

"Ini ibarat bermain di final dayung Olimpiade dan diminta untuk bertanding dengan sebuah sampan," ucap Chris Sutton dikutip dari BBC Sport.

"Dan, Anda juga kehilangan Steve Redgrave [atlet dayung legendaris Inggris]," sambung Chris Sutton untuk menggambarkan kepergian Eden Hazard yang pindah ke Real Madrid.

Menurut Chris Sutton, sosok Eden Hazard tidak dipungkiri lagi punya peran yang begitu krusial di Chelsea. "Dia sudah memimpin klub selama bertahun-tahun. Dia pindah dan klub tidak membeli pemain baru," paparnya.

Estevao Diklaim Bakal Sejago Vinicius Junior, Sepakat?

Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!

2 dari 2 halaman

Tugas Maha Sulit bagi Frank Lampard

Chris Sutton melanjutkan, musim 2019/2020 akan menjadi momen yang sangat berat bagi Frank Lampard. Meskipun di awal musim dia mendapat dukungan dari fans, belum tentu itu akan bertahan sampai akhir musim.

"Yang pasti Lampard butuh waktu, tetapi sang pemilik klub [Roman Abramovich] tidak memberi waktu pada manajer sebelumnya. Jika Chelsea finis di posisi ke-8 atau ke-10, Lampard tidak akan di Chelsea musim depan," ulas Chris Sutton.

Setelah kalah dari Manchester United, Chelsea akan berjumpa Liverpool pada laga terdekat. Kedua tim berjumpa pada Piala Super Eropa, Kamis (15/8/2019) dini hari WIB.

Sumber: BBC Sport

Baca Ini Juga:

TAG TERKAIT

Chelsea Musim 2019/2020: Ibarat Final Dayung tetapi Pakai Sampan

Kondisi Tidak Ideal Chelsea

Tugas Maha Sulit bagi Frank Lampard

Baca Ini Juga:

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL